5 Kejahatan Terbesar Sosuke Aizen dalam Seri Bleach
- Aizen melakukan eksperimen Hollowfication dengan mengubah Shinigami menjadi Hollow untuk mencapai tujuannya.
- Aizen memfitnah Kisuke Urahara dan mengkhianati pengikut setianya, Momo Hinamori, dalam rencana besar yang melibatkan Hogyoku.
- Aizen mengkhianati Soul Society dengan menjadi penguasa Hueco Mundo.
Yhwach mungkin berperan sebagai penjahat terakhir dalam seri Bleach. Namun, penggemar tetap tidak bisa melupakan apa yang telah dilakukan oleh Sosuke Aizen. Bagaimanapun, Aizen tetap menjadi penjahat terbesar dalam serial Bleach.
Dari melakukan eksperimen Hollowfication hingga mengkhianati Soul Society, kali ini penulis sudah merangkum lima kejahatan terbesar Sosuke Aizen dalam seri Bleach. Penasaran? Yuk, langsung saja simak ulasannya!
5. Melakukan eksperimen Hollowfication
Sebelum melakukan kejahatan besar lainnya, Aizen memulai rencananya dengan melakukan eksperimen Hollowfication. Untuk mencapai tujuannya, Aizen ingin menguji batasan antara Shinigami dengan Hollow. Eksperimen ini dilakukan untuk mengetahui apakah Shinigami bisa disatukan dengan Hollow.
Dalam kejahatan ini, Aizen memancing para Shinigami pergi ke hutan untuk menyelidiki kasus orang-orang yang menghilang secara misterius. Setelah mendapatkan delapan Shinigami, bawahan Aizen, Kaname Tosen, langsung membunuh mereka. Aizen kemudian memulai eksperimennya dengan mengubah mereka menjadi Hollow.
Untungnya, berkat Kisuke Urahara, para Shinigami bisa mempertahankan kemanusiaan mereka meski kini memiliki topeng Hollow. Kejadian tersebut yang akhirnya menciptakan Visored. Meski sekarang sudah menerima kekuatan Hollow mereka, para Visored tetap menyimpan dendam pada Aizen.
4. Memfitnah Kisuke Urahara
Pada hari yang sama, ketika para Shinigami pergi ke hutan, Urahara merasakan hal yang janggal dalam kejadian tersebut. Urahara sempat meminta pada Kapten Yamamoto untuk mengizinkannya pergi ke hutan. Namun, Yamamoto menolak permintaan Urahara dan malah mengutus kapten dari divisi lain.
Meski begitu, Urahara tetap pergi secara diam-diam bersama Tessai Tsukabishi. Setibanya di sana, Urahara menemukan bahwa para Shinigami sudah diubah menjadi Hollow. Gagal menangkap Aizen, Urahara mencoba menghentikan Hollowfication menggunakan Hogyoku.
Sayangnya, Urahara justru malah dituduh sebagai pelaku Hollowfication tersebut. Sementara Tessai terancam ditahan di Penjara Bawah Tanah, Urahara dihukum dengan diasingkan ke dunia manusia. Untungnya, Yoruichi Shihoin datang tepat waktu dan berhasil menyelamatkan Tessai serta Urahara. Meski pada akhirnya mereka tetap harus meninggalkan Soul Society, setidaknya Urahara berhasil menyelamatkan para Shinigami yang diubah menjadi Hollow.
3. Mengkhianati pengikut setianya
Sebelumnya, Momo Hinamori merupakan pengikut setia Aizen. Momo merupakan Letnan Divisi 5 yang sangat mengagumi Aizen. Sayangnya, kesetiaan Momo yang sangat luar biasa justru dikhianati oleh Aizen.
Ketika mulai melancarkan rencana besarnya, Aizen langsung mengkhianati dan menusuk Momo. Aizen menganggap bahwa Momo akan menjadi penghalangnya sehingga dirinya memutuskan untuk menyingkirkan Momo. Untungnya, Momo berhasil selamat dari serangan fatal tersebut.
Tak berhenti di situ, Aizen mengkhianati Momo sekali lagi dalam pertarungan pada Fake Karakura Town Arc. Dalam pertarungan ini, Aizen melepaskan Shikai miliknya, Kanzen Saimin. Alhasil, Toshiro Hitsugaya salah mengira jika Momo adalah Aizen.
Tidak sadar bahwa dirinya berada di bawah pengaruh ilusi, Hitsugaya langsung menusuk Momo dari belakang. Tentunya, itu merupakan kejahatan yang keji karena Aizen membuat Hitsugaya hampir membunuh teman masa kecilnya. Untungnya, Momo sekali lagi berhasil selamat dari serangan yang fatal.
2. Membantai Central 46
Central 46 bisa dibilang sebagai pemerintahan di Soul Society. Mereka adalah pemegang otoritas tertinggi di sana. Tak hanya bergerak sebagai penegak hukum, tetapi mereka juga yang mengatur semua peraturan di Soul Society.
Ketika Rukia Kuchiki dijatuhi hukuman mati, para Shinigami sempat curiga karena tanggal eksekusi Rukia terus dimajukan. Setelah diselidiki, terungkap bahwa Aizen ternyata telah membantai semua anggota Central 46. Aizen kemudian menggunakan Kanzen Saimin sehingga Central 46 tetap terlihat ada dan bekerja.
Aizen memanipulasi semua proses hukum karena dirinya ingin memastikan eksekusi Rukia. Dengan begitu, Aizen bisa mencuri Hogyoku yang disembunyikan dalam tubuh Rukia. Meski eksekusi Rukia akhirnya dibatalkan, sayangnya Aizen tetap mendapatkan Hogyoku.
1. Mengkhianati Soul Society
Tentu saja, kejahatan terbesar Aizen iaalah mengkhianati Soul Society. Selama ratusan tahun, dirinya berpura-pura menjadi sosok teladan yang sangat dihormati di Soul Society. Namun, secara diam-diam, Aizen sudah merencanakan kehancuran Soul Society.
Setelah mendapatkan kepercayaan Soul Society, Aizen memulai rencana besarnya dengan memalsukan kematiannya. Aizen kemudian membantai Central 46 dan memanipulasi proses hukum dari eksekusi Rukia untuk mencuri Hogyoku. Aizen kemudian mengkhianati Soul Society dengan menjadi penguasa Hueco Mundo.
Di sana, Aizen menciptakan pasukan Arrancar untuk mendeklarasikan perang dengan Soul Society. Semua ini ia lakukan hanya agar dirinya bisa menyatu dengan Hogyoku. Dengan begitu, Aizen berpikir bahwa dirinya dapat melampaui Soul King. Namun, pada akhirnya, Hogyoku justru mengkhianati Aizen sehingga Aizen akhirnya memetik buah dari pohon yang ia tanam.
Perlu diakui jika Yhwach memang lebih kuat dari Aizen. Namun, jika bicara tentang peran sebagai penjahat, Aizen tetap merupakan penjahat paling berkesan dalam serial Bleach. Bagaimanapun, Aizen telah melakukan banyak kejahatan besar yang tidak akan pernah dilupakan oleh penggemar Bleach. Jadi, bagaimana menurutmu tentang manipulator yang satu ini?
