Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kelebihan dan Kekurangan Film Abigail, Siap-siap Dibikin Mual!

cuplikan film Abigail (dok. Universal Pictures)

Film Abigail resmi tayang di bioskop Indonesia mulai Jumat (3/5/2024). Film ber-genre horor komedi ini memang telah lama dinantikan, terutama oleh para penggemar Radio Silence.

Selain itu, kehadiran aktris Melissa Barrera sebagai salah satu pemeran utamanya juga menjadi daya tarik tersendiri. Euforia tersebut juga diiringi dengan plot filmnya yang menarik tentang kisah penculikan penari balet berusia 12 tahun yang ternyata merupakan anak vampir.

Lantas, apakah film Abigail memang selayak itu untuk disaksikan? Cari tahu lewat ulasannya di bawah ini, ya.

Perhatian, artikel ini mengandung spoiler!

1. Minim jumpscare, tapi brutal dan penuh darah

cuplikan film Abigail (dok. Universal Pictures)

Abigail merupakan film ber-genre horor komedi terbaru garapan sutradara Matt Bettinelli-Olpin. Namun berbeda dari film horor pada umumnya, Abigail justru tidak banyak menyentuh ketakutan penonton lewat adegan jumpscare.

Alih-alih jumpscare, Abigail memacu adrenalin penonton dengan menghadirkan berbagai adegan aksi dan pertempuran yang sadis. Saat Abigail muncul dan menunjukkan taringnya, di situlah penonton harus was-was, karena sang anak vampir siap mencabik-cabik tubuh mangsanya.

Yang lebih mengerikan lagi, penonton juga dihadapkan dengan semburan darah dari berbagai adegan pertarungan. Tidak hanya tubuh dari beberapa tokoh yang terlihat seperti sedang mandi darah, set film juga penuh dengan darah.

2. Hadirkan vibes kocak dari para karakternya

cuplikan film Abigail (dok. Universal Pictures)

Akting para pemain dalam film Abigail patut diacungi jempol. Semuanya berhasil menghidupkan karakter mereka masing-masing. Terutama Alisha Weir sebagai pemeran vampir Abigail.

Meski merupakan yang paling kecil, Weir bisa mengimbangi para seniornya, seperti Melissa Barrera dan Dan Stevens. Sementara Kathryn Newton banyak membuat penonton tertawa ngakak lewat perannya sebagai Sammy.

Hal serupa juga perlihatkan oleh karakter Dean yang dibintangi oleh mendiang Angus Cloud. Meski screen time-nya hanya sedikit, akting mendiang Cloud telah memberikan warna tersendiri untuk film Abigail.

3. Adegan akhir yang mendebarkan

cuplikan film Abigail (dok. Universal Pictures)

Film Abigail ditutup dengan adegan akhir yang cukup mendebarkan. Jauh dari kesan antiklimaks, film ini justru menyajikan adegan akhir yang semakin brutal dan lagi-lagi penuh darah.

Karakter yang tersisa berjuang untuk menyelamatkan nyawa masing-masing. Namun pada bagian ini muncul plot twist yang mendobrak perspektif penonton dan kali ini ada perasaan haru yang dipancing dari adegan tersebut tanpa merusak jalan cerita.

Film Abigail juga didukung dengan perpaduan sinematografi dan music scoring yang epik. Hal ini pun turut menjadi salah satu faktor yang membuat penonton jadi semakin nyaman untuk mengikuti kisah sang anak vampir dan enam penjahat yang menculiknya.

4. Harus siap-siap dibikin mual!

cuplikan film Abigail (dok. Universal Pictures)

Sebagaimana yang telah dijelaskan, film yang juga dibintangi oleh Will Catlett, Kevin Durand, dan Giancarlo Esposito ini didominasi adegan pertempuran yang brutal dan penuh darah. Jadi bagi penonton yang merasa lemah akan hal tersebut, diharapkan untuk selalu waspada, karena bisa saja berujung mual.

Jadi, sesuai dengan genre yang diusung, film Abigail totalitas dalam memadukan kedua unsur horor dan komedi ke dalam plot cerita secara seimbang. Gimana? Sudah siap untuk menyaksikan film Abigail dan melihat kebrutalan anak vampir tersebut? 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zahrotustianah
Rani Asnurida
Zahrotustianah
EditorZahrotustianah
Follow Us