Kelebihan dan Kekurangan Film Dune: Part Two, Lebih Spektakuler!
Timothee Chalamet kembali melakukan petualangan menegangkan sebagai Paul Atreides dalam film Dune: Part Two. Melanjutkan kisah di film pertama, Paul Atreides dan ibunya, Jessica, bergabung dengan Chani dan suku Fremen.
Setelah menyajikan alur yang cukup lambat dalam film pertama, kali ini sutradara Denis Villeneuve menghadirkan alur padat dengan detail yang lebih spektakuler. Buat yang penasaran, simak kelebihan dan kekurangan Dune: Part Two di bawah ini.
Perhatian, artikel ini mengandung spoiler!
1. Dune Part: Two lebih spektakuler dan menantang
Melanjutkan kisah di film pertama, kali ini Paul Atreides dan Jessica bergabung dengan Chani (Zendaya) dan suku Fremen. Dalam hal ini, Paul secara perlahan mulai mempelajari cara bertahan hidup suku Fremen di gurun pasir.
Stilgar sebagai pemimpin suku Fremen menyakini bahwa perilaku yang diperlihatkan oleh Paul Atreides adalah pertanda bahwa putra Duke Leto Atreides tersebut adalah sosok terpilih Lisan Al Gaib yang ditakdirkan untuk membebaskan mereka dari penderitaan. Terlebih, Paul juga berhasil mengkonfrontasi bangsa Harkonnen dengan taktiknya yang cerdik.
Sejak mendapatkan nama suku Muad'Dib, Paul mulai menemukan jati dirinya dan berjanji atas kematian ayahnya akan mengalahkan Harkonnen. Petualangan Paul kali ini akan membuat penonton tercengang, karena ada banyak sekali adegan aksi, pertempuran, hingga ledakan-ledakan dahsyat yang ditangkap dengan sinematografi yang spektakuler. Durasi waktu 2 jam 45 menit juga tak terasa berlalu begitu saja, karena alur film juga disajikan dengan cepat.