Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kelebihan dan Kekurangan Film Ghostbusters: Frozen Empire

kelebihan dan kekurangan film Ghostbusters: Frozen Empire (Dok. Sony Picture)

Film kelima dari franchise Ghostbusters, yakni Ghostbusters: Frozen Empire akhirnya tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu (20/3/2024). Yups! Film garapan sutradara Gil Kenan ini merupakan lanjutan dari Ghosbusters: Afterlife (2021).

Keluarga Spengler, yakni Callie Spengler (Carrie Coon), Trevor Spengler (Finn Wolfhard), Phoebe Spengler (Mckenna Grace) memutuskan untuk kembali ke gedung pemadam kebakaran yang ikonik di kota New York bersama Gary Grooberson (Paul Rudd).

Hingga pada suatu hari, masalah besar terjadi. Sebuah artefak kuno, berupa bola kuningan melepaskan kekuatan jahat yang membuat dunia terancam membeku. Hal ini pun pada akhirnya melibatkan tim Ghostbuster lama, yaitu dr. Venkman (Bill Murray), dr. Ray (Dan Aykroyd), dan dr. Zeddemore (Ernie Hudson), untuk kembali turun tangan dan membantu.

Kolaborasi apik tim Ghostbusters baru dan lama ini menciptakan aksi petualangan yang menyenangkan untuk diikuti. Tetapi ada juga beberapa hal yang terasa kurang. Berikut ulasannya.

1. Punya premis yang menarik dan dieksekusi dengan matang hingga babak akhir

kelebihan dan kekurangan film Ghostbusters: Frozen Empire (Dok. Sony Picture)

Bisa dikatakan, film Ghostbuster: Frozen Empire memiliki premis yang sangat menarik, karena menghadirkan kolaborasi antara tim Ghostbuster lama dan baru. Kerennya, premis tersebut juga dieksekusi dengan sangat matang.

Hal tersebut bisa dilihat dari banyaknya adegan aksi petualangan yang tidak hanya menciptakan ketegangan, tetapi juga memancing perasaan yang menyenangkan untuk mengikuti kisah mereka. Bahkan ekspektasi tinggi penggemar juga terbayar tuntas saat menyaksikan pertarungan melawan villain utama pada babak akhir. Meski CGI di mana-mana, namun semua hal tetap terasa nyata, lho!

Berbagai adegan komedi yang bikin ngakak, konflik keluarga yang dramatis, hingga perasaan labil seorang remaja juga dihadirkan untuk memperkaya cerita sekaligus membuat perasaan penonton jadi bergejolak. Namun menariknya, hal tersebut sama sekali gak mengganggu fokus inti cerita.

2. Kembali menghadirkan hantu Mini Marsmellow dari film sebelumnya

kelebihan dan kekurangan film Ghostbusters: Frozen Empire (Dok. Sony Picture)

Paling mencuri perhatian dari film garapan Sony Pictures ini adalah kehadiran berbagai hantu yang berbahaya, tetapi dengan wujud yang menggemaskan. Bahkan film ini juga kembali menghadirkan hantu Mini Marsmellow yang cute abis dari film sebelumnya, lho.

Meski begitu, villain utamanya, yakni Garraka tetap digambarkan dengan wujud yang mengerikan, karena berukuran raksasa dan memiliki sepasang tanduk. Di samping itu, Ghostbusters: Frozen Empire juga didukung dengan visual suara dan music scoring yang khas dan memberikan warna tersendiri.

3. Terlalu banyak percakapan pada babak awal yang memancing kebosanan

kelebihan dan kekurangan film Ghostbusters: Frozen Empire (Dok. Sony Picture)

Sayangnya, terlalu banyak percakapan yang dihadirkan pada babak awal, sehingga sempat menimbulkan kebosanan di benak penonton. Kendati demikian, hal tersebut bisa dimaklumi menjadi pancingan untuk mengeksplor sejarah masa lalu yang penuh teka-teki.

Namun ketika film sudah memasuki klimaks, mood penonton langsung meningkat, karena aksi petualangan mereka memang semenyenangkan itu untuk diikuti. Di sisi lain, meski akhirnya memutuskan untuk kembali menyelamatkan dunia, nyatanya tim Ghostbusters lama gak banyak terlibat adegan aksi. Bisa jadi hal tersebut sengaja ditampilkan, karena usia mereka yang diceritakan sudah tua.

Tapi jangan sedih! Kendati demikian, dr. Ray cs tetap memiliki peranan yang sangat penting dalam membantu keluarga Spengler saat melawan Garraka.

Secara keseluruhan, film Ghostbusters: Frozen Empire layak banget untuk disaksikan, terutama bagi penggemar yang memang sudah mengikuti kisahnya sejak film pertama. Tayang perdana di bioskop Indonesia, pada Rabu (20/3/2024), film ini bisa menjadi salah satu pilihan untuk mengisi ngabuburit.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Triadanti
Rani Asnurida
Triadanti
EditorTriadanti
Follow Us