Kelebihan dan Kekurangan Film Para Betina Pengikut Iblis 2

Kelebihan utama dalam film ini terletak pada akting para pemainnya. Mawar Eva de Jongh berani tampil kumuh dan menggila sebagai Sumi diikuti cara berjalannya yang memukau.

Belum lagi Sara Fajira yang sukses bikin penonton ikut sebal atas kebucinan dan lengkingan tawanya di sepanjang film. Untuk Hanggini, penampilannya yang pangling membantu menambah unsur  'dukun gila' di film Para Betina Pengikut Iblis 2.

Sinematografinya juga gak kalah apik. Ada beberapa adegan yang cukup bikin penonton terkagum sejenak lewat cara sutradara mengambil gambarnya. Tak hanya itu, freezer yang menjadi kekurangan besar dalam film pertamanya juga tak tampak di sekuel ini.

Sayangnya, sekuel ini masih memiliki sejumlah kekurangan dalam ceritanya. Penonton bak diajak berlari-lari tanpa arah sampai penghujung film tanpa tahu akhirnya akan seperti apa.

Bukan lagi antiklimaks, tetapi kisah Asih, Sari, dan Sumi tidak memiliki klimaks sama sekali. Penuh dengan pertengkaran tak jelas dari para karakter dan kehadiran Adipati Dolken sebagai iblis pun tak banyak membantu.

Meski memiliki plot yang masih belum memuaskan, bagian kedua film ini menceritakan kisah Asih Cempaka yang misterius di film pertamanya. Cukup untuk membuat teori-teori soal kehidupan dari tiga perempuan yang tersesat dalam godaan iblis ini.

Selain itu, kamu juga gak boleh melewatkan kesempatan untuk melihat akting dari para pemain yang ciamik. Apalagi Mawar Eva de Jongh yang tampil totalitas di film ini.

So, kamu bisa segera nonton di bioskop mumpung masih tayang, ya!