Kelebihan dan Kekurangan Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

Hanung menggandeng para aktor yang berkualitas, seperti Aghniny Haque, Donny Damara, Andri Mashadi, hingga Djenar Maesa Ayu. Semuanya memberikan penampilan luar biasa untuk membawakan karakter masing-masing sehingga penonton ikut merasakan emosi yang disampaikan. Ada yang jadi terbawa benci hingga kasihan.

Tak hanya mengandalkan akting para pemain, film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa juga hidup dengan dialog-dialog yang apik dan berani. Pemilihan alur maju-mundur pun dirasa pas untuk menggambarkan kehidupan Kiran yang selalu dipenuhi sebab-akibat.

Secara teknis, seperti color grading, angle kamera, hingga scoring tidak ada yang mengganggu selama menikmati film ini. Sebaliknya, elemen-elemen tersebut justru memberikan pengalaman yang nyaman.

Namun sayang, ada beberapa hal yang mengganjal dalam film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa. Menurut penulis, ada adegan di gunung antara Kiran dan Hudan yang terasa kurang masuk akal. Mendaki gunung tanpa membawa persiapan tampak menganggu jalannya cerita. Padahal, scene tersebut penting, karena menunjukkan sisi Kiran yang meluapkan kekecewaannya terhadap Tuhan.

Selain itu, hubungan Kiran dan Tomo berjalan begitu saja tanpa terasa sebagai sepasang kekasih yang saling membutuhkan. Hubungan mereka jadi terasa seperti mahasiswa dan dosen saja. Hanya sedikit scene yang menunjukkan awal mula kedekatan mereka, berbeda dari Kiran dan Da'rul.

Bagi yang menunggu film terbaru Hanung Bramantyo, khususnya drama religi, Tuhan, Izinkan Aku Berdosa gak boleh kamu lewatkan begitu saja. Kisah Kiran dalam menjalani hidup bisa memberikan kamu pengalaman baru dalam menonton film Indonesia. Fresh and deep cukup menggambarkan film ini.

Tuhan, Izinkan Aku Berdosa memiliki rating 17+, karena memiliki beberapa adegan ranjang. Film ini tayang di bioskop mulai 22 Mei 2024. Selamat menyaksikan, ya!