Kabar gembira untuk para penggemar NTRL nih. Pada 25 Mei ini NTRL akan meluncurkan album terbaru mereka yang berjudul XXV. Di album ini kamu akan mendapatkan tujuh lagu terbaru NTRL, termasuk single Zero Toleransi yang sudah diluncurkan dan bisa dilihat di Youtube.
Tapi terlepas dari semua itu, banyak lho hal-hal menarik terkait NTRL dan albumnya ini. Gak banyak omong deh, ini dia beberapa hal spesial yang bisa diulik dari NTRL.
Tahu gak XXV itu angka berapa? Yes, 25. Itu berarti umur NTRL juga sudah mencapai 25 tahun. Percaya gak percaya, tapi memang segitu kok umur NTRL. NTRL memulai perjalanan kariernya pada 1992, ketika mereka bermain di diskotik Voila, Jakarta Selatan di mana NTRL masih menggunakan formasi lama, yaitu Bagus, Bimo dan Miten serta grupnya masih bernama Netral. Sekarang NTRL sudah bergantikan personel menjadi Bagus, Eno dan Coki.
Eh, 1992? Bukannya itu berarti NTRL tahun ini umurnya 26 tahun ya? Kenapa baru merilis albumnya sekarang? “Dikarenakan jadwal gig yang padat hingga proses rilis mundur dari jadwalnya,” jawab mereka. Mungkin tanggal perilisannya disamain juga ya sama nama albumnya. Sama-sama 25 hihihi.
Yap, kamu gak salah baca kok. Sonic Youth, Beastie Boys serta Foo Fighters pernah manggung di sini dan Netral menjadi salah band pembukanya. Tepatnya pada Minggu, 14 Januari 1996 dan berlokasi di Plaza Timur Senayan Jakarta, Netral ditemani oleh Nugie dan Pas Band satu panggung bersama tiga nama legendaris itu. Keren gak sih?
Lah katanya tujuh lagu? Iya benar, tujuh lagu, tetapi itu adalah tujuh lagu baru yang memang khusus dipersiapkan untuk album ini. 19 lagu sisanya merupakan lagu-lagu lama bagian dari album lawas NTRL selama perjalanan karier mereka 25 tahun ini. Seperti album Wa...Lah!!!, Pucat Pedih Serang, Haru, hingga Garuda di Dadaku.
Yang menarik, lagu-lagu NTRL yang lama itu tidak dibiarkan begitu saja melainkan digubah ulang. Adapun alasannya adalah: “Karena kita ingin memberi nuansa, energi, dan sound yg berbeda pada lagu-lagu terbaik tersebut. Jadi album XXV ini bukan hanya sekedar album the best biasa,” terang NTRL.
NTRL sudah sering berkolaborasi dengan musisi-musisi lokal. Sebut saja Burgerkill, Gigi, J-Rocks dan lainnya. Khusus untuk album ini, NTRL bekerjasama dengan Aria Prayogi untuk penggarapan empat lagu, yaitu Mimpi, Mantra, Getir dan Anti Materi.
Kerja sama tersebut dibentuk untuk mendapatkan suasana musik 80-an yang umumnya susah didapat dan hanya bisa diperoleh lewat musik-musik elektronik. “Selain sudah berteman cukup lama sama dia, Aria juga musisi yang luar biasa visinya. Dia bisa bawa mood lagu ke level yg selanjutnya.”
FYI, Aria Prayogi terkenal akan gubahan lagunya yang digunakan untuk film The Raid dan The Raid 2. Keren gak sih?
Khusus untuk teman-teman penggemar berat NTRL yang merasa wajib mengoleksi merchandise mereka, NTRL mengumumkan bahwa mereka akan mengeluarkan boxset yang diproduksi dalam jumlah terbatas.
Dengan bekerjasama dengan Saint Berkley, sepatu brand lokal Bandung, boxset itu pastinya akan berisikan sepatu Saint Berkley dan CD album NTRL XXV. Lebih dari itu, kontennya masih dirahasiakan sebagai kejutan.
Pantengin terus aja akun official NTRL untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai album XXV.