Kenapa Film A Minecraft Movie Sukses Besar di Box Office?

- Film A Minecraft Movie sukses besar di box office, meraih pendapatan hingga 313,7 juta dolar AS selama seminggu ditayangkan.
- Kritikus memberikan tanggapan buruk terhadap film ini dengan rating sebesar 46 persen di Rotten Tomatoes, namun penonton memberikan rating sebesar 88 persen.
- Peluncuran film di musim panas dan pilihan bintang film yang tepat, seperti Jack Black, merupakan faktor kesuksesan dari A Minecraft Movie.
Akhir pekan yang ditunggu-tunggu oleh industri film akhirnya tiba. Warner Bros. merilis A Minecraft Movie akhir pekan lalu, tepatnya pada 4 April 2025. Menariknya, film ini sukses besar, lho!
Sutradara Jared Hess menggarap video game Minecraft yang sangat viral dan menjadikannya film box office pra-rilis dengan pembukaan teater paling sukses pada 2025 sejauh ini. Film ini pun memecahkan rekor dan mengejutkan industri perfilman.
A Minecraft Movie dibuka dengan pendapatan 163 juta dolar AS atau setara Rp2,7 triliun di Amerika saat pertama kali ditayangkan. Kemudian, sebanyak 150,7 juta dolar AS atau setara Rp2,5 triliun di luar negeri dengan debut globalnya, serta 313,7 juta dolar AS atau setara dengan Rp5,2 triliun untuk pendapatannya selama seminggu ditayangkan, sebagaimana dilansir Box Office Mojo.
Keuntungan itu menjadi pembukaan akhir pekan domestik tiga hari terbesar yang pernah ada untuk film video game, mengalahkan The Super Mario Bros. Movie (2023) yang hanya mendapat 146,3 juta dolar AS atau setara dengan Rp2,4 triliun saat pertama kali ditayangkan. Perlu diingat, The Super Mario Bros. Movie mengakhiri penayangannya dengan pendapatan lebih dari 1,3 miliar di seluruh dunia atau setara dengan Rp21,8 triliun.
Sebelum hadirnya film A Minecraft Movie, penjualan tiket film di Amerika gak terlalu diminati sejak 2024. Bahkan, film Snow White (2025) gagal di awal tahun ini. Lebih dari sekadar banyak yang nonton, A Minecraft Movie agaknya punya perjalanan panjang sebagai waralaba baru.
Lantas, apa alasan keberhasilan A Minecraft Movie? Bagaimana film ini bisa melambung tinggi di luar ekspektasi sineasnya? Ada beberapa alasan A Minecraft Movie membara di box office. Mari kita bahas, yuk!
1. Dinilai jelek kritikus, A Minecraft Movie mendapat sambutan baik dari penonton

Kritikus punya tanggapan yang beragam tentang A Minecraft Movie. Apalagi film ini adalah adaptasi dari video game. Adapun, film ini justru mendapat tanggapan yang buruk dari kritikus.
Yap, Minecraft adalah video game terlaris sepanjang sejarah dan sangat disukai oleh anak muda. Jared Hess dan Warner Bros memanfaatkan peluang ini untuk mencari profit, dan mereka berhasil. Namun, A Minecraft Movie hanya mendapat rating sebesar 46 persen, yang bisa dibilang gak terlalu bagus untuk penilaian di Rotten Tomatoes. Namun, film ini justru mendapat rating penonton yang bagus sebesar 88 persen.
A Minecraft Movie juga memperoleh nilai B+, yang mana cukup lumayan di CinemaScore. Bisa disimpulkan, kesenjangan antara kritikus dan penonton di sini sangat jelas. Hal ini gak jauh berbeda dengan apa yang dialami film Five Nights at Freddy's (2023), yang menghasilkan hampir 291 juta dolar AS atau setara dengan Rp4,8 triliun secara global. Meskipun begitu, film ini gagal total dalam penilaian kritikus.
2. Warner Bros. memilih tanggal rilis yang tepat untuk A Minecraft Movie

Warner bros. tergoda dengan merilis film A Minecraft Movie di tengah musim panas guna menarik keuntungan. Lagipula, A Minecraft Movie bukan hanya film blockbuster yang didasarkan dari waralaba besar dan digemari banyak anak muda, akan tetapi, film ini juga merupakan film keluarga. Faktanya, film yang ditayangkan di musim panas selalu ramai ditonton dan tentunya bisa meraup lebih banyak keuntungan.
Nah, dengan gagalnya Snow White dan Captain America: Brave New World yang juga gagal menggebrak box office awal tahun ini, Warner Bros. justru dikasih jalan yang lebih menguntungkan lewat A Minecraft Movie. Di samping itu, gak adanya pesaing dari film lain, membuat film A Minecraft Movie mengundang rasa penasaran publik. Apalagi film blockbuster Thunderbolts* dari Marvel baru akan dirilis pada minggu pertama bulan Mei nanti.
Saat itu, film A Minecraft Movie bisa saja sudah mendekati angka 1 miliar dolar AS atau setara dengan Rp16,8 triliun. Mengingat anggaran produksinya yang mencapai 150 juta dolar AS atau setara dengan Rp2,5 triliun. Yap, kalau begitu, pasti ada sekuelnya, deh!
3. Kehadiran Jack Black dalam A Minecraft Movie sangat berpengaruh

Memilih bintang film sama pentingnya dengan perilisan film itu sendiri. Itulah kenapa aktor Jack Black sangat memengaruhi kesuksesan film A Minecraft Movie. Ia berperan sebagai Steve. Black adalah bintang film berbakat saat ini.
Black punya karya yang beragam, mulai dari School of Rock, waralaba Jumanji, hingga Goosebumps. Ia menjadi salah satu aktor favorit selama beberapa dekade. Dalam beberapa tahun terakhir, Jack juga membuktikan kekuatan aktingnya kepada dunia.
Rupanya, Jack Black juga memerankan Bowser dalam film The Super Mario Bros Movie. Selain itu, ia juga hadir dalam film Kung Fu Panda 4 (2024). Menariknya, film tersebut menghasilkan keuntungan sebesar 547 juta dolar AS atau setara dengan Rp9,1 triliun di seluruh dunia.
Film Jumanji juga menjadi hits besar berkat kehadirannya. Gak hanya Jack Black, kehadiran Jason Momoa yang populer berkat film Aquaman dan Wednesday juga membantu kesuksesan film A Minecraft Movie.
4. Film PG sedang naik daun di bioskop, hal ini memengaruhi kesuksesan A Minecraft Movie

Setelah era pandemik COVID-19, banyak film ramah keluarga yang melebihi ekspektasi para pembuatnya. Selain The Super Mario Bros. Movie, ada pula Puss in Boots: The Last Wish, Wonka, dan film Disney yang meraup 1 juta miliar dolar, yaitu Moana 2. Film-film ini menunjukkan kemampuannya untuk bertahan di tengah krisis.
Selain itu, Warner Bros. mempromosikan A Minecraft Movie sebagai film ramah keluarga (PG movie). Jadi tentu saja banyak keluarga yang penasaran dengan film ini. Gak hanya itu, game Minecraft sudah lebih dulu menarik minat para gamer.
5. Minecraft adalah waralaba yang disukai anak muda

A Minecraft Movie menunjukkan jika Hollywood peka terhadap film gen Z. Pasalnya, selama beberapa dekade, box office dipenuhi film-film jadul, seperti remake live action Transformers.
Animasi Transformer sendiri populer di era 80-an. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, film waralaba tersebut gak lagi menjadi perhatian publik. Mungkin, saat ini adalah era film gen Z, seperti yang dilakukan Blumhouse dengan Five Nights at Freddy's yang cukup sukses.
Nah, A Minecraft Movie sudah tayang di bioskop sejak 4 April 2025 lalu. Kira-kira bagaimana pendapatmu tentang film ini? Apakah kamu setuju kelima alasan di atas?