Setelah Avengers: Infinity War (2018), keberadaan Gamora yang masih tetap eksis di timeline ini memang menjadi salah satu misteri terbesar yang ada di MCU. Setelah mati di Infinity War, Gamora terlihat hidup lagi di Avengers: Endgame (2019).
Saudari Nebula ini juga tidak jadi debu setelah di-snap oleh Iron Man. Bahkan Gamora sekarang muncul di Guardians of the Galaxy Vol. 3. Kok bisa, ya? Yuk cek bareng-bareng alasan Gamora masih ada hingga timeline baru ini.
Ketika sedang sibuk mengumpulkan keenam Infinity Stone, Thanos membutuhkan satu batu bernama Soul Stone. Batu ini berlokasi di Planet Vormir dan hanya bisa diambil jika Thanos mengorbankan nyawa orang yang dicintainya.
Nah, Gamora yang kebetulan sedang bersama Thanos, harus mati karena dikorbankan oleh ayah angkatnya ini. Ia dibuang ke jurang dan Thanos berhasil mendapatkan Soul Stone.
Untuk menyelamatkan teman-temannya yang terkena Blip Thanos, para Avengers yang tersisa membuat mesin waktu untuk berpindah ke timeline yang berbeda. Sayangnya, Nebula dari alternatif timeline yang masih jahat, berhasil menyusup dan membuka portal agar Thanos dan pasukannya dari alternatif lain masuk.
Gamora menjadi salah satu anggota pasukan Thanos yang ikut kembali muncul. Namun, itu adalah varian lain dari Gamora, bukan Gamora yang mati di Vormir. Otomatis ia belum memiliki memori dan kepribadian seperti Gamora yang selama ini mendampingi Star-Lord.
Pada pertempuran kedua Thanos dan Avengers, Thanos akhirnya berhasil dikalahkan. Keenam Infinity Stones berhasil dikumpulkan di Infinity Gauntlet bikinan Iron Man. Iron Man mengambil tanggung jawab untuk melakukan snap, agar Thanos dan pasukannya lenyap menjadi debu.
Meski harus mengorbankan nyawanya, Iron Man berhasil memusnahkan villain kuat itu. Terkecuali Gamora yang secara misterius gak ikut jadi debu. Kenapa ya?
Meski Gamora di Avengers: Endgame adalah varian lain, tapi ternyata Gamora versi ini juga menentang tujuan Thanos yang akan menghilangkan setengah dari populasi galaksi. Sehingga di Avengers: Endgame, Gamora sekali lagi mengkhianati Thanos dan pasukannya.
Sutradara Endgame, Anthony dan Joe Russo, mengungkapkan bahwa snap yang dilakukan Iron Man hanya bertujuan untuk melenyapkan Thanos dan pasukannya yang jahat saja. Karena Gamora sudah tidak menjadi bagian dari pasukan Thanos di akhir pertempuran di Endgame, maka ia selamat dari snap Iron Man dan bisa dibilang "terjebak" di timeline Avengers yang asli.
Sutradara Guardians of The Galaxy Vol. 3, James Gunn, gak menutupi kehadiran Gamora di film ketiga ini. Makhluk berkulit hijau itu bahkan sudah dimunculkan di trailer awal.
Meski akhirnya kembali bertarung bersama Guardians, Gamora gak benar-benar ingin bergabung dengan Guardians of the Galaxy. Ia benar-benar menjadi orang yang sangat asing, terutama bagi Peter Quill. Hal ini karena ia bukanlah Gamora yang selama ini melalui susah dan senang bersama Guardians.
Pertanyaan lain juga muncul ketika Gamora terjebak di timeline MCU yang selama ini kita ikuti. Ke mana tujuannya setelah perang pamungkas di Avengers: Endgame usai.
Lewat deleted scene Avengers: Endgame yang sempat viral beberapa tahun lalu, diketahui Gamora langsung pergi ketika para Avengers berlutut meratapi kematian Tony Stark. Gamora juga gak terlihat menghadiri pemakaman Tony Stark, karena Gamora (baik versi timeline Avengers, maupun timeline alternatif) tidak pernah mengenalnya.
Kemudian di Guardians of The Galaxy Vol. 3, baru terungkap bahwa ternyata Gamora selama ini menemukan keluarga baru dan menjadi bagian dari tim Ravagers. Gimana sudah merasa terjelaskan belum soal eksistensi Gamora setelah mati di Infinity War? Memang keberadaanya menjadi kejadian paling misterius di jagat MCU.