Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Loki Membunuh Harald dalam One Piece?

Loki
Loki (dok. Shueisha/One Piece)

Sejak seri One Piece memasuki Elbaf Arc, Loki diperkenalkan sebagai sosok yang paling dibenci oleh bangsa raksasa. Penduduk Elbaf menganggap Loki sebagai pembawa sial bagi pulau raksasa tersebut. Loki juga diperkenalkan sebagai penjahat yang telah membunuh ayahnya sendiri, Raja Harald, hanya karena Buah Iblis.

Seiring berjalannya waktu, seri mulai mengupas masa lalu tragis Loki. Setelah mengenal sosok Loki, Pangeran Elbaf ini tampaknya bukanlah penjahat bengis yang tega membunuh ayahnya sendiri hanya untuk Buah Iblis. Nah, pada One Piece chapter 1.168, seri akhirnya memberikan petunjuk tentang alasan kenapa Loki membunuh Harald. Yuk, simak pembahasannya!

1. Loki sudah disebut sebagai "Aib Elbaf" sejak lahir

mata Loki hendak dicabut.
mata Loki hendak dicabut. (dok. Shueisha/One Piece)

Meski Loki terlahir sebagai seorang pangeran, kehadirannya sama sekali tidak diinginkan oleh para penduduk Elbaf. Karena matanya yang mengerikan, para raksasa menganggap bahwa Loki adalah pembawa sial. Tak hanya karena itu, secara kebetulan Elbaf juga mengalami krisis setelah kelahiran Loki. Hal ini semakin membuat para raksasa yakin bahwa Loki memang pembawa sial.

Lebih mengerikan lagi, mereka bahkan mencongkel mata Loki. Mereka beranggapan bahwa hal tersebut bisa melepas kutukan yang dibawa oleh Loki. Karena itu, Loki selalu mengenakan penutup mata hingga saat ini.

Tumbuh dengan kekurangan kasih sayang akhirnya membuat Loki menjadi pembuat onar di Elbaf. Loki sering menyerang suatu desa di Elbaf hanya untuk bersenang-senang. Terlepas dari itu, Loki tetap sangat menyayangi ibu tirinya, Ida.

Bahkan, Loki lebih menyayangi Ida ketimbang ibu kandungnya, Estrid. Bukan tanpa alasan, Ida memang satu-satunya orang yang peduli pada Loki. Meski sangat membenci Hajrudin dan menolak mengakui Hajrudin sebagai saudaranya, Loki tetap mengakui Ida sebagai ibu kandungnya.

Hingga suatu hari, Ida jatuh sakit karena penyakit yang tidak diketahui. Ketika mencoba menyembuhkan ibunya, Loki mendengar kabar bahwa Ida sebenarnya diracun oleh orang-orang di desanya sendiri. Alhasil, Loki mengamuk dan menghancurkan desa tersebut. Akibatnya, Loki akhirnya ditahan karena perbuatannya.

2. Kesalahan terbesar Harald

Harald
Harald (dok. Shueisha/One Piece)

Dari dulu sampai Harald menjadi Raja Elbaf, negeri para raksasa tersebut selalu dikenal sebagai negeri yang menyimpan prajurit terkuat di dunia. Namun, semuanya berubah setelah Elbaf mengalami krisis. Terlepas dari reputasi mereka yang mengerikan, Harald berhasil mendapatkan bantuan dari negara-negara lain melalui jalur diplomatis. Hal ini yang akhirnya membuat Harald begitu terobsesi untuk bergabung dengan aliansi Pemerintah Dunia.

Untuk membalas kebaikan negara-negara lain, Harald ingin Elbaf lebih diterima lagi oleh dunia. Dengan menjadi aliansi Pemerintah Dunia, Harald berharap bahwa dirinya bisa menjalin hubungan yang baik dengan negara-negara lain. Dalam upayanya, Harald akan melakukan apa saja agar negaranya diakui oleh Pemerintah Dunia. Harald bahkan menolak membantu Rocks D Xebec pada Insiden God Valley meski Harald tahu bahwa sahabatnya akan mati. Lebih parah lagi, Harald bahkan mengatakan bahwa dirinya rela menjadi budak asalkan Elbaf bisa tergabung dalam aliansi Pemerintah Dunia.

Sayangnya, itu merupakan kesalahan terbesar Harald sebagai Raja Elbaf. Setelah memenuhi Perjanjian Laut Dalam dan diangkat menjadi Kesatria Dewa, Harald akhirnya bertemu dengan Im. Harald sama sekali tidak menyangka bahwa Pemerintah Dunia justru akan mengkhianatinya.

3. Kenapa Loki membunuh Harald?

kematian Harald
kematian Harald (dok. Shueisha/One Piece)

Sebelumnya, ada teori yang mengatakan bahwa Loki tidak benar-benar membunuh Harald hanya karena Buah Iblis. Meski Loki memang nakal, dirinya bukan tipe orang yang akan membunuh ayahnya sendiri untuk hal yang sepele. Sejak seri memperkenalkan Domi Reversi milik Im, penggemar mulai berteori bahwa Loki mungkin terpaksa membunuh ayahnya yang sedang dikendalikan oleh Im.

Benar saja, teori tersebut mulai semakin masuk akal sejak seri One Piece merilis chapter 1.168. Setelah bertemu dengan Im di Takhta Kosong, Im memberikan semacam kekuatan yang membuat Harald kekal. Tak hanya itu, Im juga memerintahkan Harald untuk menciptakan Abyss yang menghubungkan Elbaf dengan Mary Geoise.

Kekuatan yang didapatkan oleh Harald tampaknya sama dengan kekuatan yang dimiliki oleh Gorosei dan Kesatria Dewa. Kekuatan ini mengubah pemiliknya menjadi makhluk abadi. Namun, sebagai gantinya, Im bisa memasuki dan mengendalikan tubuh pemilik kekuatan tersebut.

Setelah kembali ke Elbaf, Harald tiba-tiba kesulitan dalam mengendalikan tubuhnya karena seseorang sedang berusaha untuk mengambil alih tubuhnya. Tahu bahwa itu bukanlah hal yang baik, Harald langsung memerintahkan para prajurit untuk memanggil kedua anaknya, Hajrudin dan Loki. Namun, Hajrudin saat itu sedang berlayar, sementara Loki masih dipenjara.

Alhasil, Loki dibebaskan dan langsung disuruh pergi ke Kastel Aurust. Tampaknya, itu merupakan momen ketika Loki membunuh ayahnya. Pada panel terakhir, terdapat narasi yang mengatakan bahwa terjadi pembantaian massal yang telah membunuh banyak orang, termasuk sang Raja Elbaf, pada hari itu.

Namun, masih belum diketahui bagaimana Loki justru menjadi orang yang paling disalahkan atas kejadian tersebut. Tidak diketahui bagaimana ada narasi bahwa Loki membunuh ayahnya hanya karena Buah Iblis. Sejak kematian Harald, Loki tidak hanya ditahan, tetapi dirinya juga dirantai dengan sangat ketat.

Loki sepertinya memang tidak sejahat yang kita kira. Loki mungkin hanyalah korban fitnah dan prasangka buruk karena dirinya sudah dibenci sejak lahir. Jadi, bagaimana menurutmu tentang kematian Harald dalam seri One Piece?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us

Latest in Hype

See More

4 Serial Horor Berlatar Era 80-an selain Stranger Things, Seru!

08 Des 2025, 12:19 WIBHype