Kenapa Muse Mengincar Heather Glenn di Daredevil: Born Again?

- Identitas asli Muse terungkap dalam episode 7 Daredevil: Born Again
- Bastian Cooper adalah sosok di balik topeng Muse dan terinspirasi oleh Heather Glenn
- Pertarungan sengit antara Daredevil dan Muse berujung pada kematian Muse dan trauma bagi Heather Glenn
Serial terbaru Marvel, Daredevil: Born Again, merilis episode ke-7 pada Rabu (2/4/2025). Setelah menunjukkan Matt Murdock kembali beroperasi sebagai Daredevil, episode 7 juga mengungkap fakta baru versi orisinal yang dibuat oleh Marvel Cinematic Universe (MCU). Salah satunya identitas asli Muse, seniman psikopat sekaligus pembunuh berantai, yang menggunakan darah manusia untuk membuat lukisan mural di sepanjang jalan New York.
Hal tersebut menjadi perbedaan yang cukup signifikan, karena identitas asli Muse selama ini tidak pernah terungkap di versi komik. Di sisi lain, Muse ternyata juga sudah lama mengincar Heather Glenn yang berprofesi sebagai terapis.
Meski Heather adalah kekasih dari Matt Murdock alias Daredevil, penargetan Muse terhadap Heather ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan Daredevil. Lantas, kenapa Muse mengincar Heather Glenn untuk dijadikan korban aksi kejinya?
1. Heather Glenn merupakan sosok yang menginspirasi Muse

Episode 7 resmi mengungkap bahwa Bastian Cooper, pria misterius yang menghadiri pameran buku Heather Glenn di episode 2 adalah sosok asli di balik topeng Muse. Berbeda dengan versi komik, Muse versi live action ini mengakui jika Heather Glenn menjadi inspirasi terbesarnya dalam "berkarya".
Ketertarikan Muse pada Heather bermula dari buku yang ditulis oleh Heather, salah satunya yang bertajuk "Live Without Fear". Sebab, Bastian selalu merasa takut atas jati dirinya yang lebih senang "berkarya" dengan cara-cara mengerikan di luar dugaan. Tulisan Heather di buku tersebut ternyata membantu merangkul jati dirinya sebagai Muse yang akhirnya menguatkan tekad Muse untuk "berkarya" menggunakan darah manusia, seperti yang selama ini diinginkannya.
Muse kemudian menganggap jika Bastian adalah "topeng" sedangkan Muse yang senang melukis dengan darah adalah jati diri yang sebenarnya. Terlepas dari kesalahan interpretasi Muse terhadap makna dari tulisan di buku Heather, namun dorongan Muse semakin kuat untuk menaklukan rasa takutnya dengan "berkarya" melalui lukisan darahnya.
2. Muse berencana menjadikan Heather Glenn sebagai bagian dari "mahakarya" lukisannya

Tindakan keji Muse yang sudah membunuh 16 korban, menggantungnya di langit-langit markas dan mengambil darahnya untuk dijadikan cat berhasil menyebarkan ketakutan untuk warga New York. Tak hanya itu, obsesi Muse terhadap Heather juga menyebabkan pertemuan mematikan di klinik Heather setelah perbincangan singkat mereka di acara pameran buku dalam episode 2.
Kondisi semakin menegangkan saat kekasih Matt Murdock tersebut menyadari bahwa Bastian, klien di hadapannya, merupakan pembunuh berantai yang selama ini berada di balik topeng Muse. Tak butuh waktu lama, Bastian yang awalnya datang ke klinik terapi Heather untuk menceritakan latar belakang dan kondisi mentalnya, seketika berubah menunjukkan jati dirinya sebagai Muse.
Muse telah menyiapkan kain putih khusus yang dibentangkannya di ruang klinik untuk digunakan sebagai media lukisan darahnya. Situasi menjadi chaos saat Heather menyadari Muse akan membunuhnya dan menggunakan darahnya sebagai bagian dari "mahakarya"-nya.
3. Nahas, Muse justru tewas di tangan Heather Glenn

Setelah melewati ketegangan yang mengerikan, aksi keji Muse terhenti sejenak saat Daredevil muncul. Di tengah kekacuaan dan pertumpahan darah, Daredevil berusaha menghentikan Muse sekaligus melindungi Heather. Meski Heather sampai saat ini tidak mengetahui bahwa sosok di balik topeng Daredevil tersebut adalah kekasihnya, Matt Murdock.
Pertarungan sengit tersebut semakin intens, tetapi tak kunjung menemui kemajuan berarti. Sampai akhirnya, Heather yang terdesak berusaha meraih pistol milik Muse yang masih tergeletak di meja. Aksi perebutan pistol kemudian tak terhindarkan. Namun, akhirnya Heather berhasil meraih pistol dan menarik pelatuknya, menembakkan beberapa peluru di dalamnya ke hadapan Muse.
Tembakan tersebut membuat Muse ambruk dan meregang nyawa, tepat di kain putih yang telah dibentangnya. Aksi keji Muse terhadap Heather memaksa terapis tersebut membuat keputusan sulit di detik-detik terakhir, antara membiarkan dirinya terbunuh atau berupaya menyelamatkan diri dengan menghabisi nyawa orang lain menggunkaan pistol Muse yang ada di dekatnya.
4. Spekulasi terkait hubungan Heather Glenn dan Daredevil setelah insiden Muse

Peristiwa mengerikan yang terjadi di klinik tersebut jelas menimbulkan trauma bagi Heather dan berpotensi menimbulkan dampak besar pada kehidupannya. Meski dalam situasi terdesak, Heather yang berprofesi sebagai terapis dihadapkan pada kenyataan sulit bahwa dirinya telah merenggut nyawa seseorang.
Ditambah, Heather juga sempat tak sadarkan diri akibat aksi Muse yang membuatnya terluka parah dan harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Tak sedikit penggemar yang menganggap kematian Muse di episode 7 terkesan terlalu cepat. Namun, MCU tampaknya ingin bereksplorasi dengan memberikan kejutan yang mungkin terjadi pada hubungan Heather dan kekasihnya, Matt Murdock alias Daredevil.
Entah rasa traumanya terhadap insiden tersebut yang akan menimbulkan ketidakstabilan emosional pada Heather dan membuat Matt merasa bersalah karena telah merahasiakan identitas rahasianya sebagai Daredevil. Atau, justru semakin memunculkan kebencian Heather kepada "sosok bertopeng" yang akan membuat hubungannya dengan Matt semakin kompleks.
Mengingat Heather juga menjadi terapis atas kliennya, Kingpin dan istrinya, Vanessa, yang menandai masih ada kemungkinan buruk lain yang bisa membayangi kehidupan Heather Glenn di kemudian hari. Tentu, kita masih harus menantikan kelanjutan hubungan Heather dan Daredevil yang semakin rumit di episode berikutnya. Semakin penasaran, bukan?