Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Rachel Zegler Dianggap Sukses Perankan Snow White?

Rachel Zegler dalam Snow White (dok. Walt Disney Pictures/Snow White)
Rachel Zegler dalam Snow White (dok. Walt Disney Pictures/Snow White)
Intinya sih...
  • Rachel Zegler sukses memerankan Snow White dalam film live action terbaru Disney, yakni Snow White (2025).
  • Pujian ditujukan pada banyak aspek film, namun benang merahnya tertuju pada sang aktris Snow White, Rachel Zegler.
  • Zegler membawa keberagaman dan representasi melalui perannya sebagai Snow White versi live action.

Rachel Zegler menjadi aktris ke-7 yang memerankan Disney Princess dalam proyek live action garapan Walt Disney Pictures. Rachel dengan indah menghidupkan sosok Snow White dalam film live action terbaru Disney, yakni Snow White (2025). Film yang disutradarai Marc Webb itu tayang di Indonesia sejak Rabu (19/3/2025).

Sebelum film live action Snow White tayang, Rachel sempat tersandung kontroversi atas komentarnya terhadap film animasi klasik Snow White. Ia mengatakan jika ia hanya menonton Snow White and the Seven Dwarfs (1937) sebanyak 2 kali. Rachel menambahkan jika kisah dalam Snow White klasik sudah sangat usang.

Terlepas dari segala kontroversi yang Rachel katakan, aktris 23 tahun itu sangat sukses memerankan Snow White. Bagi penulis, Rachel dengan memikat menghidupkan Snow White dari segala sisi, pesona, vokal, hingga gestur. Sebagai bukti, ini alasan kenapa Rachel Zegler dianggap sukses perankan Snow White!

1. Rachel memberikan penampilan yang magis dan indah sebagai Snow White

Rachel Zegler dalam Snow White (dok. Walt Disney Pictures/Snow White)

Ketika ditayangkan pertama kali, Snow White bisa dikatakan mendapatkan banyak reaksi positif dari pada kritikus. Pujian ditujukan pada banyak aspek, seperti visual yang menakjubkan dan pesan dari kisah baru tersampaikan dengan baik. Namun, benang merah semua itu sebenarnya tertuju pada sang aktris Snow White, Rachel Zegler. 

Reaksi kritikus mengatakan bahwa Zegler dapat menangkap keanggunan dan kelembutan Snow White dengan baik, seperti dilansir Screen Rant. Zegler juga tampil memikat dan menawan dalam setiap gesturnya dalam film. Ia mampu mewujudkan karakter Disney Princess itu dengan indah.

Katcy Stephen dari Variety menuliskan bahwa Rachel Zegler adalah aktris supernova yang bersinar dalam Snow White. Zegler mampu menyampaikan sifat anggun dan lembut dari si Putri Salju. 

Crooked Media juga menganggap demikian. Meski live action Snow White dihantam ujaran kebencian di media sosial, tetapi film remake ini sangat sukses. Zegler tampil memukau bak superstar dengan performa yang menakjubkan. Gimana, kamu setuju, gak, nih?

2. Vokal Rachel dalam film musikal gak perlu diragukan lagi!

Rachel Zegler dalam Snow White (dok. Walt Disney Pictures/Snow White)
Rachel Zegler dalam Snow White (dok. Walt Disney Pictures/Snow White)

Bukan hal mengejutkan jika pada akhirnya Rachel Zegler mampu menghidupkan sosok Snow White dengan memukau. Pasalnya, seperti film live action Disney Princess lainnya, kecuali Mulan (2020), mereka harus pandai bernyanyi. Yap, ini adalah film musikal!

Vokal Zegler sudah gak perlu diragukan lagi. Sebelum mendapatkan peran sebagai Snow White, Zegler lebih dulu bermain di film musikal garapan Steven Spielberg, yakni West Side Story (2021). Ia memerankan Maria, karakter utama dalam film tersebut. Berkat perannya itu, Zegler memenangkan Golden Globes pertamanya.

Dalam Snow White, Zegler menyanyikan beberapa lagu dengan vokal merdu. Salah satu yang mencuri perhatian adalah lagu "Waiting On A Wish". Zegler menyanyikan lagu ini dengan penuh semangat dan rapuh di saat yang bersamaan. Selain itu, ada juga lagu "Whistle While You Work" yang ikonik dari film animasi klasiknya. 

3. Rachel membawa keberagaman melalui latar belakangnya

Snow White (dok. Walt Disney Pictures/Snow White)
Snow White (dok. Walt Disney Pictures/Snow White)

Keputusan live action Snow White menjadikan Rachel Zegler sebagai si Putri Salju hingga kini masih diperdebatkan. Pasalnya, Zegler dinilai kurang menggambarkan sosok Snow White yang berkulit seputih salju dengan bibir semerah darah. Namun, di situlah kekuatan Zegler sebagai Snow White.

Zegler membawa keberagaman dan representasi melalui perannya sebagai Snow White versi live action. Zegler yang berlatar belakang Amerika—Latin tetap cocok membawakan karakter Snow White. Perubahan dalam skrip pun dilakukan oleh Eric Cressida Wilson. Dalam film, pemberian nama Snow White bukanlah dari warna kulit, tetapi dari peristiwa kelahiran Putri Salju saat badai salju.

Disney juga pernah mengubah karakteristik fisik Ariel dalam film live action The Little Mermaid (2023). Halle Bailey dengan kulit cokelat eksotisnya terpilih memerankan sosok Ariel yang dalam film animasinya berkulit putih. Halle mampu menampilkan sisi Ariel dengan baik dalam film tersebut.

Live action Snow White memang mendapatkan banyak ujaran kebencian karena berbagai hal. Rachel Zegler yang sempat tersandung karena perkataannya sendiri ternyata tetap tampil memukau dan memuaskan kritikus dalam membawakan perannya sebagai Snow White. Bagaimana menurutmu? Apakah Zegler sukses menjadi Snow White?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fernanda Saputra
EditorFernanda Saputra
Follow Us