Kenapa Rachel Zegler Si Snow White Dikecam? Ini Penyebabnya!

Komentar Rachel Zegler tentang film klasik Snow White, Snow White and the Seven Dwarfs (1937) menuai pro dan kontra. Aktris 23 tahun itu mengaku ketakutan saat menonton film Disney Princess klasik rilisan 1937 tersebut.

Zegler mengatakan "I was scared of the original cartoon, I think I watched it once and then I never pick it up again." Ia merasa ketakutan saat menonton film animasi klasik tersebut. Zegler hanya menonton Snow White and the Seven Dwarfs sekali, lalu tidak pernah lagi, seperti dilansir video interview Entertainment Weekly melalui TikTok.

Komentar yang dilontarkan Zegler perihal film klasik Snow White dianggap tidak menghormati karya legendaris tersebut. Ini menjadi salah satu penyebab Zegler dikecam. Perempuan berdarah Latin itu dianggap selalu berkomentar spontan tanpa berpikir.

Zegler juga mengaku menonton Snow White and the Seven Dwarfs ketika berumur sekitar 16 atau 17 tahun. Kemudian, ia gak pernah menontonnya kembali. Bagaimana menurutmu?

Komentar Zegler lainnya yang juga memicu perdebatan dan kontroversi adalah terkait perubahan cerita dalam Snow White. Zegler mengatakan dengan jujur dan bersemangat terkait gagasan Snow White yang lebih independen dan berani di film live action ini.

Buat yang belum tahu, live action Snow White akan memiliki jalan cerita berbeda dari kisah klasiknya. Snow White tidak akan lagi bergantung pada pangeran untuk memperjuangkan kebebasan dan keselamatannya. Ia menjadi lebih berdaya, layaknya seorang pemimpin.

Fans memang sempat mempermasalahkan perubahan cerita pada Snow White. Namun, apa yang dikatakan oleh Zegler terkait kisah Snow White-lah yang dipermasalahkan. 

Dalam wawancara Zegler dengan Variety pada 2022 di event D23, ia mengatakan sekarang bukan lagi tahun 1937. Snow White tidak akan lagi diselamatkan oleh pengeran atau bermimpi soal cinta, tetapi lebih menjadi pemimpin. Sampai di sana, sebenarnya pun tidak ada yang salah.

Permasalahan muncul ketika Zegler mengkritik kisah cinta Snow White dan pangeran. Si pangeran disebut sebagai stalker atau penguntit oleh Zegler. Ia juga mengatakan kata "weird? weird?" dengan percaya diri saat diwawancarai. Komentarnya pun menuai kritik pedas dari fans.

Fans menganggap Zegler meremehkan kisah asli film klasiknya. Dilansir Screen Rant, Zegler juga dianggap mempermalukan fans yang benar-benar menyukai kisah klasik Snow White. Komentar Zegler benar-benar mengena di hati penggemar Putri Salju.

Setelah mendapat reaksi pedas dari fans terkait komentarnya soal Snow White, Rachel Zegler sempat dikabarkan dipecat untuk memerankan Snow White dalam versi live action.  Dilansir Screen Rant, spekulasi kemungkinan pemecatan Zagler karena kontroversi tersebut sempat jadi topik diskusi antara penggemar dan kritikus di sepanjang 2022.

Namun nyatanya, sebelum Zegler memberikan komentar terkait Snow White, produksi film live action itu sudah selesai, bahkan sebelum adanya Hollywood Strike. Tentu tidak praktis untuk mengambil ulang semua adegan dengan aktris berbeda. Pengeluaran finansial dan logistik bakal jadi tantangan lagi.

Tantangan seperti itu tidak diambil oleh Disney. Mereka menyadari jika komentar Zegler tidak dianggap menyinggung secara luas, seperti dilansir Screen Rant. Lebih dari itu, popularitas Zegler semakin berkembang, sehingga menjadi daya tarik untuk perannya sebagai Snow White.

Ekspektasi fans pada Rachel Zegler dalam memerankan Snow White versi live action seperti dihancurkan melalui komentar-komentar Zegler. Apa yang dikatakan oleh Zegler mungkin berkiblat pada feminisme dan relevansi dengan masa sekarang, tetapi fans merasa hal tersebut tidak perlu diutarakan. Bagimana menurutmu? Tulis di kolom komentar!