Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Silver Surfer Memilih Bumi untuk Dimakan Galactus?

Silver Surfer
Silver Surfer (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/The Fantastic Four: First Steps)

The Fantastic Four: First Steps memperkenalkan sosok Galactus saat ia memulai misinya untuk melahap Bumi. Namun, alasan di balik keputusan Silver Surfer mengarahkan Galactus ke planet ini ternyata jauh lebih rumit dari yang terlihat. Dalam semesta MCU, kedatangan Galactus bukan sekadar ancaman, tapi juga pertanda bahwa akhir dari The Multiverse Saga semakin dekat.

Shalla-Bal yang kini menjadi Silver Surfer di Earth-828 menjadi penanda kehancuran Bumi yang akan datang. Sekilas, pilihan Bumi sebagai target Galactus terlihat seperti kebetulan. Namun, jika menilik komiknya, kita bisa menemukan petunjuk mengenai alasan di balik pemilihan planet-planet tertentu dan apa sebenarnya sumber rasa lapar Galactus. Penasaran kenapa Silver Surfer memilih Bumi untuk dimakan Galactus? Simak penjelasannya di bawah ini.

1. Kenapa Galactus memakan planet?

Galactus
Galactus (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/The Fantastic Four: First Steps)

Galactus pertama kali muncul dalam komik Marvel pada 1966, beberapa waktu setelah debut Fantastic Four. Sejak saat itu, asal-usulnya terus berkembang. Ia dulunya adalah manusia biasa dari sebuah planet yang mirip Bumi, yang berada di alam semesta versi sebelumnya, dikenal sebagai Kosmos Keenam.

Setelah kosmos tersebut hancur dan digantikan oleh Kosmos Ketujuh, Galactus menjadi satu-satunya makhluk yang selamat dan ditakdirkan menjadi kekuatan penyeimbang di semesta baru. Ia melahap planet-planet bukan sekadar karena haus kekuasaan, tapi karena energi yang dikumpulkannya dibutuhkan untuk memicu lahirnya realitas berikutnya atau semacam siklus alam semesta yang terus berulang, mirip Big Bang.

2. Kenapa Silver Surfer memilih Bumi?

Silver Surfer
Silver Surfer (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/The Fantastic Four: First Steps)

Sebagai utusan Galactus, tugas Silver Surfer ialah mencari planet-planet yang layak untuk dikonsumsi tuannya. Dalam film The Fantastic Four: First Steps, tidak banyak dijelaskan bagaimana proses pemilihannya. Namun, disebutkan bahwa banyak dari planet yang ia pilih mengandung kehidupan cerdas. Ada beberapa kemungkinan mengapa Bumi yang dipilih.

Bisa jadi karena planet-planet yang dihancurkan Galactus akan memengaruhi bentuk alam semesta berikutnya. Bisa juga karena semacam kekuatan magnetis dari Power Cosmic yang membimbing Silver Surfer ke arah tertentu. Jika benar, Bumi memang menjadi pilihan yang masuk akal karena di MCU, Franklin Richards adalah sosok dengan kekuatan kosmik luar biasa yang mungkin punya peran besar dalam membentuk alam semesta berikutnya. Franklin dan Galactus bisa jadi adalah dua kekuatan besar yang akan menentukan arah evolusi multiverse, seperti yang disiratkan pada akhir film.

3. Silver Surfer di MCU jadi tambahan epik untuk The Fantastic Four: First Steps

Silver Surfer
Silver Surfer (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/The Fantastic Four: First Steps)

Meski bukan karakter utama, cerita Silver Surfer dibangun dengan cukup dalam. Satu-satunya hal yang disayangkan ialah kita tidak bisa melihat lebih banyak sisi dari dirinya sebelum akhirnya ia membelot dan menentang Galactus pada akhir film. Silver Surfer versi MCU ini juga benar-benar jago berselancar.

Dalam satu adegan penuh aksi, ia berselancar di atas lava, masuk ke lubang cacing yang tercipta dari mesin Excelsior-One yang lebih cepat dari cahaya, bahkan melintasi bintang neutron yang sedang runtuh. Semuanya demi mengejar anak dari Reed Richards dan Sue Storm, atas perintah Galactus. Tanpa diragukan lagi, adegan pelarian Fantastic Four dari Galactus dan kelahiran Franklin jadi momen aksi terbaik dalam The Fantastic Four: First Steps. Semua itu berkat kehadiran Silver Surfer yang baru ini.

Punya aura dingin dan sedih yang kuat, Silver Surfer sangat mungkin untuk muncul kembali dalam film Fantastic Four selanjutnya. Apalagi, ada banyak ruang yang bisa digali dari karakter ini, mulai dari masa lalu hingga alasan pasti atas ketertarikannya dengan Bumi. Semoga saja kita bisa melihatnya kembali, ya, dalam film-film MCU selanjutnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us