Jakarta, IDN Times - Sutradara Robert Ronny merilis karya terbarunya berjudul The Most Beautiful in the World di Netflix. Menggaet Reza Rahadian dan Sheila Dara, film ini menceritakan tentang kisah Reuben Wiraatmadja yang mulai mempercayai cinta setelah terlibat dengan Kiara.
Robert Ronny selaku penulis, sutradara, dan produser memilih untuk membuat kisah manis ini menjadi film berdurasi 2 jam. Ditayangkan di Netflix, kenapa gak dibuat dalam versi serial, ya?
Bukan serial, Robert Ronny menuturkan, sudah familier dengan bentuk film panjang. Sang pembuat mengaku belum terpikirkan dengan format series untuk The Most Beautiful Girl in the World.
"Karena idenya feature, saya sempet juga diskusi dengan rekan-rekan filmmaker seusia saya. Kita itu tumbuh dengan feature film (film panjang), jadi kita juga belum berpikir dengan format series, karena kita tumbuh dengan feature film," ujar Robert Ronny dalam konferensi pers pada Kamis (13/2/2025).
Selain itu, Robert Ronny mengatakan, cerita The Most Beautiful Girl in the World ini sudah ada dari tahun 2007. Ia pun mendapatkan banyak referensi dari film bergenre sama di masa itu.
"Dan inspirasi film ini juga udah lama. Saya punya ide film ini dari 2007, dan referensi saya film film rom-com waktu saya masih kecil, kayak film Julia Robert, Tom Hanks, gitu," tuturnya.
Robert Ronny lalu menegaskan kembali kalau durasi The Most Beautiful Girl in the World sudah mampu menyalurkan pesan yang ingin disampaikan. Bahkan, kreator film ini menghindari format serial, karena takut esensinya menghilang.
"Jadi memang feature film dan apa yang mau saya coba sampaikan cukup, sih dalam 2 jam. Gak usah series panjang-panjang, terus nanti gak ada esensinya," pungkas Robert.
Film The Most Beautiful Girl in the World tayang tepat di hari Valentine pada Jumat (14/2/2025).