Kenapa Vanessa Menyewa Bullseye untuk Membunuh Foggy?

Nama Benny, klien Foggy, sudah beberapa kali disebut sejak episode 1 Daredevil: Born Again bergulir. Percakapan antara Kirsten dan Foggy di Josie's Bar juga menunjukkan bahwa Benny saat itu sedang menjadi sorotan karena temuan bukti penting terkait bisnis kriminal milik Kingpin dan Vanessa yang ada di kawasan Red Hook.

Foggy juga menyebutkan bahwa Benny sempat ingin melaporkan bukti tersebut kepada pihak kepolisian. Ini merupakan bagian menarik, mengingat Red Hook adalah kawasan pelabuhan yang dikuasai oleh mafia Kingpin dan menjadi salah satu basis operasi dari bisnis kriminal milik supervillain tersebut.

Namun, selama 7 tahun terakhir pasca Kingpin dipenjara dan "menghilang" untuk membereskan urusannya di serial Echo (2024), Vanessa, istri Kingpin, memilih menggantikan posisi suaminya untuk memimpin bisnis kriminal terbesar di Amerika Serika (AS) tersebut.

Setelah berbincang dengan Kirsten, Foggy memisahkan diri sejenak dari keramaian untuk mengangkat telepon dari Benny. Kliennya tersebut ternyata memberikan kabar buruk bahwa dirinya baru saja mendapatkan ancaman setelah kejadian di Red Hook.

Foggy jelas mengetahui apa yang terjadi pada Benny dan bukti apa saja yang dimiliki oleh kliennya tersebut. Adegan ini cukup menjelaskan jika bukti terkait kawasan Red Hook tersebut bisa mengacaukan operasi bisnis "hitam" milik Kingpin yang saat ini sedang dipimpin oleh sang istri, Vanessa. 

Foggy yang merupakan seorang pengacara jelas ikut andil memproses bukti yang ditemukan Benny untuk dibawa ke ranah hukum. Ini juga turut menjelaskan kenapa Josie menyebutkan pada Matt jika di hari kematian Foggy, sahabatnya tersebut memesan dan meminum O'Melveny. Whisky eksklusif tersebut merupakan bagian dari tradisi Matt dan Foggy untuk merayakan kemenangan atas kasus hukum yang ditangani.

Setelah mengetahui fakta tersebut, Matt menyadari jika Foggy sedang merayakan "kemenangannya" lebih awal. Artinya, Foggy merasa temuan dan bukti yang saat itu dimiiliki Benny sangatlah penting jika diproses secara hukum sehingga Foggy tak memliki keraguan sedikitpun untuk memastikan kemenangannya.

Bahkan, Foggy tak hanya meyakini kasusnya akan menang di persidangan semata, namun ia jelas sudah menjadi ancaman bagi Vanessa. Lantaran, kasus yang ditangani Foggy bisa mengungkap borok hitam dari gembong mafia dan pelaku kriminal New York yang sedang dipimpin Vanessa.

Fakta ini semakin menjelaskan alasan Vanessa membungkam Foggy dan Benny karena tak ingin bukti tersebut diproses ke ranah hukum atau tersebar luas ke publik. Sebab, tak hanya bisnisnya yang akan jatuh, melainkan dirinya juga berpotensi ikut terseret ke penjara.

Penggemar serial Daredevil era Netflix tentu menyadari jika Foggy juga memiliki peran penting dalam menjatuhkan Kingpin di Marvel's Daredevil Season 3 (2018). Saat itu, Kingpin harus mendekam di penjara dengan tubuh berlumur darah di ending musim ketiga, tak lama setelah kekacauan besar yang terjadi di hari pernikahannya dengan Vanessa akibat serangan Bullseye dan Daredevil.

Ini juga bisa menjadi alasan lain bagi Vanessa untuk menghabisi nyawa Foggy yang ikut andil mengumpulkan bukti terkait kejahatan Kingpin. Yap, Vanessa tak mungkin melupakan begitu saja tindakan Foggy yang pernah andil bersama Matt untuk melukai dan menyeret suaminya ke penjara. 

Saat Foggy dan Benny dijadikan sasaran target penembakan, kota New York saat itu sedang berada dalam masa kampanye untuk pemilihan Wali Kota. Wilson Fisk alias Kingpin menjadi satu dari tiga kandidat yang maju dalam kontestasi tersebut. Kondisi ini juga menunjukkan jika bukti milik Benny terungkap ke publik, maka Kingpin akan langsung gugur dalam kontestasi dan berpotensi kembali mendekam di penjara bersama Vanessa.

Sederet alasan di atas bisa menjelaskan penyebab Vanessa menyewa Bullseye, mantan agen CIA yang dikenal sebagai pembunuh bayaran untuk "mengubah keadaan". Membungkam ancaman yang bisa menjatuhkan keluarganya dan juga bisnis kriminal yang sedang dipimpinnya. Setelah Matt mengetahui fakta terkait kematian Foggy ini, Vanessa jelas menjadi ancaman baru yang gak kalah mengerikan bagi Daredevil.

Akhir episode 8 yang masih menggantung dan menampilkan kondisi Matt masih tak sadarkan diri juga semakin menambah intensitas ketegangan. Tentu, kita masih harus menunggu episode terakhir dari musim pertama Daredevil: Born Again yang akan menampilkan pertarungan epik antara Daredevil, Bullseye, Kingpin, dan Vanessa.