Kesalahan 8 Avatar Semasa Hidupnya, Aang hingga Korra
Kisah di serial Avatar: The Last Airbender berpusat pada sosok Avatar, orang yang bisa menjaga keseimbangan dunia dengan menguasai empat elemen, yaitu air, api, bumi, dan udara. Para Avatar ini dikisahkan sudah ada sejak beratus-ratus tahun lalu. Avatar baru akan terlahir ketika generasi sebelumnya mati. Dalam universe Avatar, sudah ada Avatar Wan sebagai generasi pertama, lalu Aang, hingga Korra.
Namun, sadarkah kamu bahwa setiap Avatar melakukan kesalahan semasa hidupnya? Kesalahan tersebut menimbulkan masalah besar dan harus diselesaikan oleh Avatar selanjutnya. Nah, kesalahan apa saja yang dilakukan para Avatar? Simak di bawah ini.
1. Karena melepaskan Vaatu, si roh kegelapan, Wan memulai siklus Avatar dengan cara bergabung bersama Raava melawan kejahatan dunia
2. Szeto menjadi birokrat negara api yang mumpuni, tapi dia terlalu fokus pada negaranya sendiri dan melupakan wilayah yang lain
3. Yangchen membuat konflik antara manusia dan roh semakin rumit karena terlalu berpihak pada manusia. Akhirnya, dunia roh menjadi tidak stabil
4. Kuruk harus menyelesaikan perkara dunia roh yang tidak stabil. Namun, ia terlalu fokus ke sana hingga ia melupakan permasalahan dunia manusia
5. Ketika dunia hilang kepercayaan pada Avatar, Kyoshi muncul dengan karakter yang keras dan bisa mendamaikan dunia. Namun ada saja orang yang memantik perang
6. Roku kurang tegas terhadap Raja Api Sozin sehingga perang 100 tahun pun terjadi. Hal ini berujung pada musnahnya para pengembara udara
7. Aang mendirikan Republic City dengan menggabungkan orang dari seluruh dunia. Namun hal ini menyebabkan perselisihan antara manusia biasa dan pengendali elemen
8. Korra kehilangan koneksinya dengan Avatar-Avatar sebelumnya, tentunya ini akan berdampak pada penerus selanjutnya
Meski memiliki kekuatan yang luar biasa, nyatanya seorang Avatar juga manusia yang bisa melakukan kesalahan. Uniknya, ketika setiap Avatar melakukan kesalahan besar, nantinya masalah tersebut akan diselesaikan oleh penerus mereka. Menurutmu, kesalahan siapa yang paling fatal?
