Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

My Hero Academia: 5 Kesamaan Antara All Might dan Deku

All Might dan Midoriya Izuku (dok. Crunchyroll/My Hero Academia)

All Might dan Deku memang memiliki hubungan yang khusus dalam seri My Hero Academia. Keduanya berhubungan tidak hanya sebagai idola dan penggemarnya saja, tapi juga sebagai guru dan murid. Mereka pun sesama pewaris One For All.

Salah satu hal yang membuat All Might memutuskan untuk mewariskan One For All kepada Deku adalah karena ia melihat dirinya ada di dalam Deku. Sejauh ini, seri juga sudah menunjukkan bahwa kedua karakter ini memiliki banyak kesamaan.

Selain karena keduanya adalah pewaris One For All, berikut ini adalah lima kesamaan antara All Might dan Deku. Penasaran apa saja kesamaannya? Simak ulasan berikut.

1. Dilahirkan sebagai quirkless

All Might sebelum memiliki One For All. (dok. Crunchyroll/My Hero Academia)

Sebelum keduanya memiliki One For All, All Might dan Deku pada awalnya adalah seorang quirkless atau orang yang dilahirkan tanpa memiliki quirk. Namun, meskipun dilahirkan tanpa memiliki kemampuan khusus, keduanya memiliki tekad yang kuat untuk menjadi pahlawan.

Hal tersebutlah yang memotivasi senior mereka untuk mewariskan kekuatannya. Nana percaya dengan tekad All Might yang ingin menjadi seseorang yang berguna bagi masyarakat, sementara All Might tersentuh dengan keberanian Deku untuk menyelamatkan Bakugo meskipun dirinya tidak memiliki kekuatan.

2. Menerima cedera serius dari penggunaan One For All

Deku menggunakan One For All. (dok. Crunchyroll/My Hero Academia)

One For All adalah kekuatan yang besar yang tidak hanya berdampak pada targetnya saja, tapi juga kepada penggunanya. Setelah bertahun-tahun menggunakan One For All, All Might harus menerima kenyataan pahit karena sebagian besar organ tubuhnya sudah rusak.

Hal serupa juga terjadi kepada Deku. Dirinya harus menyiksa tubuhnya sendiri setiap kali Deku menggunakan One For All. Oleh karena itu, kostum pahlawan Deku dirancang untuk mengurangi kerusakan akibat penggunaan One For All.

3. Diminta untuk berhenti menjadi pahlawan

Sir Nighteye meminta All Might untuk berhenti menjadi pahlawan. (dok. Crunchyroll/My Hero Academia)

Setelah melihat kematian All Might di masa depan, sidekick All Might, Sir Nighteye, meminta All Might untuk berhenti menjadi pahlawan All Might. Namun, All Might menolaknya karena dirinya harus tetap menjadi Simbol Perdamaian sebelum dirinya menemukan seseorang yang layak untuk menjadi penerusnya.

Sama seperti All Might, Deku juga diminta untuk berhenti mengejar impiannya untuk menjadi pahlawan oleh ibunya. Inko khawatir dengan anaknya setelah berkali-kali menerima kabar tentang penyerangan Liga Penjahat terhadap murid-murid Yuei. Belum lagi, Deku selalu pulang dengan kondisi terluka.

Namun, setelah All Might memohon kepada Inko untuk tetap mendukung Deku dan berjanji akan melindungi Deku dengan nyawanya, Inko akhirnya mengizinkan kembali Deku untuk bersekolah di Yuei.

4. Keduanya adalah pahlawan nomor satu

Deku meniru All Might. (dok. Crunchyroll/My Hero Academia)

Di dunia My Hero Academia, All Might adalah sosok yang kagumi oleh hampir semua orang. Dirinya merupakan pahlawan nomor satu sekaligus seseorang yang dikenal sebagai Simbol Perdamaian. Hal tersebutlah yang menginspirasi banyak orang untuk menjadi pahlawan sepertinya, termasuk Deku.

Meskipun saat ini bahkan belum secara resmi diakui sebagai Pro Hero, Deku adalah orang yang sudah ditakdirkan untuk menjadi Simbol Perdamaian selanjutnya. Bukan hanya karena dirinya adalah pewaris One For All, tapi juga karena dirinya adalah protagonis utama dalam seri ini.

5. Menginspirasi banyak orang

All Might melakukan debutnya. (dok. Crunchyroll/My Hero Academia)

Sepanjang All Might menjadi seorang pahlawan, dirinya sudah menginspirasi banyak orang. Tidak terhitung berapa banyak orang yang menjadi pahlawan karena terinspirasi olehnya. All Might sudah memotivasi banyak orang melalui jargonnya yang berbunyi, "Mou daijoubu! Naze tte? Watashi ga kita!" ("Semuanya baik-baik saja! Mengapa? Karena aku di sini!").

Begitu juga dengan Deku, meskipun dirinya tidak sepopuler All Might, Deku sudah menjadi panutan bagi orang-orang di sekitarnya. Kebanyakan orang yang sudah bertemu dengannya selalu termotivasi oleh sifatnya yang penuh semangat, positif, dan inspiratif.

Itulah lima kesamaan antara All Might dan Deku di anime My Hero Academia. Meskipun keduanya tidak memiliki hubungan darah, keduanya berbagi banyak kesamaan. Jadi, bagaimana pendapatmu tentang kedua karakter ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha
EditorYudha
Follow Us