9 Fakta Menarik Serial Ultraman Trigger, Ada Konsep Time Paradoks!
Intinya Sih...
- Ultraman Trigger: New Generation Tiga adalah serial Ultraman terbaru yang tidak terikat dengan peminjaman kekuatan Ultraman pendahulu.
- Serial ini dibuat sebagai perayaan ulang tahun ke-25 Ultraman Tiga, namun konsep 3 Ultraman dan 3 human host dibatalkan.
- Glitter Trigger Eternity adalah final form Ultraman Trigger yang merupakan gabungan dari tiga form utama dengan fragmentasi eternity core.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ultraman Trigger: New Generation Tiga adalah salah satu serial Ultraman yang tayang pada tahun 2021 tepatnya di era Reiwa. Series ini bisa dibilang sebuah angin segar bagi para fans Ultraman. Pasalnya Trigger menggunakan konsep Ultraman kuno tanpa terikat dengan peminjaman kekuatan Ultraman pendahulu.
Selama 25 episode yang dimiliki, ada banyak fakta menarik yang bisa ditemukan dalam serial ini. Berikut rangkumannya.
1. Asal usul nama
Ultraman Trigger dibuat sebagai bentuk perayaan ulang tahun ke-25 Ultraman Tiga (1996). Nama Trigger sendiri diambil berdasarkan nama dari Tiga yang sama menggunakan huruf T di awal. Kata Trigger berasal dari bahasa Inggris yang jika diartikan berarti pelatuk. Hal ini sesuai dengan alat perubahan yang dimiliki di serialnya yaitu pelatuk atau tombol pemicu yang ada pada GUTS Sparklence.
2. Trio Dark Giant baru
Jika Trio Dark Giant pada Ultraman Tiga bangkit dari ulah manusia, maka di series Trigger cukup berbeda dengan Trio Dark Giant bangkit dimulai dari batu Carmeara terkena benturan asteroid.
Darrgon menjadi salah satu Dark Giant yang memiliki pengembangan karakter dengan cukup baik. Meskipun berada di posisi antagonis, ia justru memiliki rasa kemanusiaan. Kematiannya di episode 23 sangat menyentuh para fans, membuat popularitasnya meningkat di Twitter kala itu. Membuktikan Darrgon adalah villain yang banyak disukai fans dibandingkan Carmeara dan Hudram.
3. Konsep yang dibatalkan
Pada series Ultraman Taiga (2019) memiliki konsep 3 Ultraman berbeda dengan 1 human host. Hal itu juga ingin diterapkan pada Ultraman Trigger dengan 3 Ultraman dan 3 human host yaitu manusia zaman sekarang, manusia zaman kuno, dan alien. Tetapi hal tersebut dibatalkan, dengan alasan sulit diimplementasikan pada series 25 episode.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Ultraman King, Raja dari Semua Ultraman?
4. Identitas Ultraman terungkap di awal
Kebanyakan series karya Tsuburaya selalu memiliki tradisi dengan identitas manusia Ultraman yang baru terbongkar di akhir episode. Namun identitas Kengo sebagai Ultraman Trigger justru sudah diketahui di awal episode oleh Mitsukuni Shizuma. Bahkan karakter Akito sejak awal merasa iri dengan Kengo yang bisa terpilih menjadi Ultraman.
Editor’s picks
5. Konsep time paradoks
Pada episode 1, Kengo mendapatkan penglihatan masa lalu dengan siluet seseorang yang menggunakan GUTS Sparklence. Siluet tersebut baru terungkap akhirnya di episode ke-12 saat Kengo kembali ke masa 30 juta tahun lalu, dimana Kengo sendiri adalah orang dibalik siluet tersebut yang mengubah Trigger Dark menjadi Trigger Multi Type. Konsep time travel ini lebih mengarah ke time paradoks yang dimana masa lalu dan masa depan saling terhubung dengan kejadian berulang.
6. Markas dan pesawat tempur
GUTS-Select adalah nama organisasi dari pasukan pelindung di Ultraman Trigger. GUTS-Select memiliki markas (Nursedessei) yang berada di udara dengan sebuah pesawat tempur (GUTS Falcon) yang bisa dikendalikan pilot jarak jauh. Hal ini menjadi sebuah nostalgia seperti era Heisei awal yang menggunakan pesawat untuk melawan monster.
7. Dua form tanpa rising scene
Rising scene adalah scene pose membesarnya Ultraman saat manusia bertransformasi menjadi Ultraman. Namun dimulai pada era Heisei phase ke-2 Tsuburaya menerapkan rising scene ini tidak hanya saat bertransformasi, melainkan pada saat berganti form juga. Ultraman Trigger tidak menerapkan rising scene pada dua form yaitu Power Type dan Sky Type. Sehingga saat berganti dengan dua form ini dilakukan secara real-time seperti era Heisei awal.
- Multi Type : bentuk seimbang dengan perpaduan warna merah, ungu, dan silver.
- Power Type : mengandalkan kekuatan dengan base color merah
- Sky Type : mengandalkan kecepatan yang sering digunakan untuk pertarungan di udara dengan base color ungu.
- Trigger Dark : wujud sebenarnya dari Trigger sebelum terpecah menjadi entitas terpisah
- Glitter Trigger Eternity : final form dengan corak warna emas
- Trigger Truth : extra final form yang muncul di episode terakhir dengan gabungan kekuatan antara Trigger Dark dan Trigger Multi Type.
8. Secondary Ultra dari villain
Secondary Ultra adalah sebutan untuk rekan dari ultraman utama. Meskipun Trigger Dark berasal dari latar belakang jahat, Ignis selaku human host tetap membantu Kengo untuk melawan Trio Dark Giant. Menjadikan Trigger Dark sebagai secondary ultra pertama yang berasal dari Dark Ultra.
9. Bentuk color timer anti-mainstream
Glitter Trigger Eternity adalah final form Ultraman Trigger yang debut pada episode 12. Form satu ini adalah gabungan dari tiga form utama (Multi Type, Power Type, dan Sky Type) dengan fragmentasi eternity core. Hal yang paling mencolok selain warna emas tubuhnya adalah bentuk color timer yang dimiliki, yaitu bentuk meneyerupai logo Mitsubishi namun diputar secara 180 derajat. Menjadikannya sebagai Ultraman pertama dengan color timer yang tidak berbentuk bulat ataupun huruf latin.
Itu tadi berbagai fakta menarik dari series Ultraman Trigger. Series ini memang banyak membawa unsur era Heisei sehingga membawa kesan nostalgia bagi para fans Ultraman tahun 90-an. Dari semua fakta di atas yang mana baru kamu ketahui?
Baca Juga: 6 Fakta Movie Ultraman Tiga: The Final Odyssey, Tiga Itu Jahat?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.