9 Komika yang Debut Jadi Sutradara Film, Terbaru Ryan Adriandhy

Komika tanah air yang melebarkan sayapnya ke dunia seni peran bukanlah hal aneh. Selain sukses membawakan materi di panggung yang mengocok perut audiens, banyak dari mereka terjun menjadi aktor, penulis skenario, sutradara, bahkan produser. Perjalanan ini menunjukkan bahwa dunia komedi bisa menjadi gerbang menuju karya visual yang lebih luas dan kompleks.
Beberapa di antaranya juga melangsungkan debut penyutradaraan melalui film yang diangkat dari kisah mereka sendiri, lho. Mulai dari genre drama komedi hingga horor, deretan pelawak tunggal ini membuktikan bahwa mereka memiliki visi kreatif yang tidak bisa diremehkan. Daripada penasaran, yuk, langsung simak daftarnya!
1. Raditya Dika mengawali debut sebagai sutradara lewat film Marmut Merah Jambu (2014) yang diadaptasi dari buku kelimanya dengan judul sama

2. Sementara Youtubers (2015) produksi Starvision Plus merupakan film perdana yang disutradarai Kemal Palevi bersama Jovial da Lopez

3. Ernest Prakasa pun memulai debut penyutradaraan di layar lebar melalui film adaptasi trilogi novelnya, Ngenest: Kadang Hidup Perlu Ditertawakan (2015)

4. Selanjutnya ada film komedi Mau Jadi Apa? (2017) dari cerita perkuliahan Soleh Solihun di Unpad sekaligus debutnya sebagai sutradara

5. Pandji Pragiwaksono mengawali profesi sutradara lewat film Partikelir (2018) yang juga dibintanginya bersama Deva Mahenra dan Aurelie Moeremans

6. Bene Dion Rajagukguk kali pertama menjadi sutradara dalam film Ghost Writer (2019) yang memperoleh 1.116.676 penonton di bioskop

7. Arie Kriting melangsungkan debut penyutradaraan lewat Pelukis Hantu (2020) yang menjadi film horor perdana aktris Michelle Ziudith

8. Sebelum menjadi sutradara film Agak Laen (2024), Muhadkly Acho mengawali karier sebagai sutradara lewat Gara-Gara Warisan (2022)

9. Ryan Adriandhy merupakan satu-satunya komika pada daftar ini yang menjadi sutradara film animasi lewat Jumbo (2025). Pengerjaannya 5 tahun!

Mulai dari panggung stand up hingga kursi sutradara, para komika di atas menunjukkan bahwa kreativitas tak terbatas pada satu medium saja. Awal karier mereka di dunia penyutradaraan membuktikan bahwa latar belakang komedi justru dapat jadi kekuatan untuk menghadirkan cerita yang segar dan original.