Kronologi Babe Cabita Meninggal Dunia, Sempat Ingin Lebaran di Rumah

09 Apr 2024, 15:29 WIB

Kenangan Babe Cabita dan istri (Instagram.com/fatiyw)

Jakarta, IDN Times - Babe Cabita meninggal dunia di usia 34 tahun, pada Selasa (9/4/2024) pukul 06.38 WIB di RS Mayapada Lebak Bulus. Perwakilan dari keluarga pun telah mengungkapkan terkait penyakit yang diidap mendiang.

Salah satu pihak keluarga menyebut, jika sebelum meninggal, Babe Cabita mengungkap ingin merayakan Lebaran di rumah. Sayangnya, nasib berkata lain. Babe sudah lebih dulu dipanggil oleh Allah SWT sehari sebelum lebaran.

Meninggalkan duka mendalam, berikut ini kronologi meninggalnya Babe Cabita yang diungkap pihak keluarga.

1. Babe Cabita didiagnosa mengidap Anemia Aplastik sejak Juli 2023

Babe Cabita (instagram.com/babecabiita)

Ditemui media di rumah duka, salah satu pihak keluarga sempat mengungkap supaya dimaafkan segala kesalahan yang mungkin pernah Babe Cabita lakukan selama hidupnya. Pihak keluarga juga akhirnya mengonfirmasi jika almarhum menghembuskan nafas terakhir akibat penyakit Anemia Aplastik yang didiagnosa padanya sejak pertengahan tahun lalu.

“Beliau terkena penyakit Anemia Aplastik dari Juni 2023,” ungkap perwakilan keluarga Babe Cabita di depan kerabat mendiang dan awak media.

2. Mulai melakukan perawatan intensif sejak November 2023 hingga Januari 2024

Kenangan Babe Cabita dan istri (Instagram.com/fatiyw)

Lebih lanjut, pihak keluarga mengatakan jika Babe Cabita pun sudah mulai melakukan pengobatan intensif sejak November 2023 hingga Januari 2024. Ia sempat dirawat di rumah sakit Jakarta hingga mendapat perawatan di Malaysia.

“Pada bulan November 2023, kami membawanya berobat ke RS Siloam Jakarta. Beberapa minggu di rumah sakit, kami memindahkan (mendiang) untuk berobat di rumah sakit di Kuala Lumpur hingga bulan Januari 2024,” lanjutnya.

3. ⁠Merasa sudah membaik, Babe Cabita berangkat umroh bersama keluarga

Kenangan Babe Cabita dan istri (Instagram.com/fatiyw)

Sekitar dua bulan melakukan pengobatan di Kuala Lumpur, Babe Cabita merasa dirinya sudah mulai membaik kondisinya. Ia dan keluarga pun memutuskan untuk melakukan ibadah umrah pada Februari 2024 lalu.

“Di bulan Januari, (mendinag) sudah merasa sembuh. Beliau pulang ke Jakarta dan Februari melaksanakan ibadah umrah bersama keluarga,” tambah perwakilan keluarga.

4. ⁠Usai umrah, Babe Cabita drop kembali

potret Babe Cabita jalani umrah (instagram.com/babecabiita)

Sepulangnya dari umrah, kondisi Babe Cabita sayangnya kembali menurun. Ia pun kembali harus dirawat di rumah sakit di Malaysia, untuk mendapatkan pengobatan intensif.

“Sepulang dari umrah, tepatnya akhir Februari, beliau drop kembali. Semenjak bulan Februari, kami bawa kembali ke RS di Kuala Lumpur,” tutur perwakilan keluarga.

5. ⁠Babe pun kembali ke Indonesia ingin Lebaran di rumah, hingga menghembuskan nafas terakhir

Jenazah Babe Cabita dibawa ke peristirahatan terakhirnya (IDN Times/Erfah Nanda)

Dalam penuturan, pihak keluarga mengungkap jika Babe Cabita ingin merasakan Lebaran di rumahnya. Ia pun memutuskan pulang ke Jakarta. Tak lama, ia harus dirawat lagi karena kondisinya masih belum stabil.

“Setelah itu kira-kira 10 hari lalu, kondisinya membaik. Dia ingin berlebaran di rumah. Namun, Allah lebih sayang kepadanya, beliau telah dipanggil Allah. Lebih kurang seminggu, beliau dirawat di Mayapada Lebak Bulus sampai akhirnya tadi pagi menghembuskan nafas terakhir,” kata pihak keluarga.

Keluarga mengaku sudah ikhlas atas kepergian Babe Cabita. “InsyaAllah kami sudah ikhlas, karena kami sudah berupaya. Andaikan ada kesalahan almarhum, semoga dapat dimaafkan,” tutup pihak keluarga.