Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kronologi Kasus Hukum Rapper Diddy hingga Ditangkap Polisi

potret rapper Diddy alias Sean Combs (via TMZ Presents: The Downfall of Diddy)

Kasus yang menyeret nama rapper Amerika Sean Combs atau yang biasa disapa Diddy semakin pelik. Pasalnya, tuduhan kekerasan seksual dan perdagangan seks yang dilayangkan padanya sempat menyeret sejumlah nama publik figur, seperti Pangeran Harry hingga Justin Bieber.

Tak hanya itu, belakangan ini penyelidikan pihak berwenang telah berlanjut hingga menggeledah rumah sang rapper. Terbaru, Diddy akhirnya ditangkap pihak berwajib di New York pada 16 September 2024 waktu setempat. Lebih lengkap, berikut kronologi kasus hukum yang menjerat Sean Combs alias Diddy. 

1. Diddy dituntut oleh lima orang sekaligus atas tuduhan pelecehan seksual hingga perdagangan seks

Rekaman CCTV penyerangan Diddy terhadap Cassie Ventura (dok. Departemen Kepolisian New York)

Sejak November 2023, Diddy menghadapi lima tuntutan atas tuduhan pelecehan seksual, perdangan seks, dan keterlibatan atas aksi kriminalitas lainnya.

Tuntutan pertama dilayangkan oleh mantan kekasihnya, penyanyi Cassie Ventura. Cassie menuntut sang rapper telah melakukan kekerasan fisik, mengancam, memperkosanya dan memaksanya melakukan hubungan seksual dengan laki-laki lain.

Menurut pengakuan sang mantan, Diddy sampai membayar pekerja seks untuk berhubungan seks dengan Cassie. Cassie mengaku kalau pelecehan tersebut telah terjadi selama 11 tahun hubungan mereka.

Dalam sebuah laporan berbeda, Diddy juga pernah tertangkap CCTV melakukan kekerasan dalam hubungan kepada Cassie. Di rekaman yang viral itu terlihat Diddy memukul, menendang, menjambak, dan melempari Cassie dengan vas bunga di sebuah koridor hotel.

2. Langkah Cassie Ventura, memicu laporan dari para terduga korban lainnya

potret Diddy alias Sean Combs (instagram.com/diddy)

Terinspirasi dari keberanian Cassie, Joie Dickerson-Neal ikut mengajukan gugatan atas tuduhan pelecehan seksual terhadap Diddy. Ia mengaku bahwa Diddy pernah membius dan melakukan pelecehan seksual padanya ketika masih menjadi mahasiswi pada tahun 1991. Tanpa sepengetahuannya, Diddy juga merekam pelecehan tersebut dan menyebarkannya kepada orang lain. 

Adapun korban lain bernama Liza Gardner yang mengaku kalau Diddy pernah melecehkannya pada tahun 1990 silam. Liza mengklaim bahwa pelantun "I'll Be Missing You" itu memaksanya berhubungan seksual. 

Pada Desember 2023, seorang Jane Doe (pelapor anonim) mengklaim bahwa ia pernah diperkosa ramai-ramai dan diperdagangkan secara seksual pada tahun 2003, ketika umurnya masih 17 tahun. Jane mengaku kalau dirinya dipaksa mabuk dan diperkosa secara bergantian oleh Diddy dan empat pria lainnya. 

3. Tuduhan juga datang dari orang-orang terdekat seperti mantan produser Diddy

Rapper Diddy (Youtube.com/channel/@badboysrecords)

Di bulan Februari 2024, mantan produser Diddy, yaitu Rodney Jones, ikut menuduhkan sejumlah hal kepada Diddy. Rodney bersaksi bahwa sejak September 2022 hingga November 2023, ia dilecehkan, ditekan untuk melakukan tindakan seksual, hingga dipaksa untuk menyediakan pekerja seks untuk Diddy.

Rodney juga bersaksi bahwa ia melihat sang rapper memberikan minuman yang dicampur obat terlarang pada orang-orang di pesta. Meski begitu, Diddy membantah semua tuduhan serius yang dilayangkan padanya.

4. Penyidikan berujung pada penggerebekan rumah Diddy di Los Angele dan Miami

potret Diddy alias Sean Combs (instagram.com/diddy)

Pada Maret 2024, agen Investigasi Keamanan Dalam Negeri menggrebek kediaman Diddy di Los Angeles dan Miami. Menurut laporan NBC News, telah ditemukan sejumlah senjata api di rumahnya. Selama penggrebekan, sang rapper diketahui tengah melakukan perjalanan ke Bahama, meski kemudian dicegat di Bandara Miami. 

Menurut pengacara Diddy, kliennya itu bersikap kooperatif selama penyelidikan berlangsung, sehingga tidak ada alasan pihak berwenang untuk melakukan upaya keras lebih lanjut. Diddy dan keluarganya pun tidak ada yang ditangkap.

Pihak Diddy menganggap penyelidikan itu sebagai penyergapan atas tuduhan yang tak berdasar, mengingat sang rapper memang membantah semua tuduhan yang dilayangkan padanya.

Di sisi lain, seorang mantan pebasket bernama Brendan Paul yang merupakan tangan kanan Diddy berhasil ditangkap di Bandara Miami. Paul merupakan karyawan yang bertugas memperoleh dan mendistribusikan obat-obatan dan senjata atas nama bosnya itu. 

5. Diddy ditangkap dan ditahan di New York, ditemukan sejumlah barang bukti sensasional di rumahnya

Adegan rapper Diddy di film Monster's Ball (dok. Lionsgate/Monster's Ball)

Akhirnya pada 16 September 2024, Diddy resmi ditangkap oleh Kepolisian New York. Ia disebut tak lagi bisa bebas dengan jaminan karena banyaknya tuntutan, bukti memberatkan, dan rekam jejak kriminal. Hingga kini, ayah tujuh anak itu masih mendekam di tahanan menanti proses peradilan.

Semakin banyak pihak yang buka suara mengenai dugaan kegiatan liar sang rapper di kediamannya. Pria bernama asli Sean Combs tersebut disebut rutin menggelar pesta-pesta seks yang dipenuhi narkoba dan obat bius. Di pesta-pesta yang disebut dengan istilah White Party hingga Freak Off Party ini, diduga banyak selebriti Hollywood yang ikut terlibat berbagai praktik maksiat di dalamnya.

Dilansir NBC Miami, selain narkoba dan senjata api, belakangan terungkap bahwa ditemukan pula baby oil, pelumas, dan mainan seks dalam jumlah sangat besar di rumah mantan kekasih Jennifer Lopez tersebut. Barang-barang ini diduga selaras dengan kesaksian beberapa pelapor tentang adanya praktik perdagangan seks dan pemerkosaan besar-besaran di rumah P Diddy.

6. Nama sejumlah selebriti terseret, bahkan termasuk Pangeran Harry!

Para artis yang namanya terseret kasus Diddy (via . Just Jared | People)

Nama Pangeran Harry sempat disebut satu kali dalam dokumen pengadilan kasus Diddy.  Disebutkan bahwa ia merupakan salah satu 'afiliasi' Diddy di antara nama-nama pesohor lain yang memberi 'legitimasi' pada Diddy dan rekannya.

"Tuan Combs dikenal karena mengadakan pesta-pesta 'terbaik.' Afiliasi dengan, dan/atau mensponsori partai-partai, penyelundup seks Tuan Combs mendapat legitimasi dan akses ke selebritas, seperti atlet terkenal, tokoh politik, artis, musisi, dan pejabat internasional, seperti bangsawan Inggris, Pangeran Harry," bunyi dari isi dokumen tersebut. 

Selain Harry, para sahabat Diddy seperti Usher hingga Jay Z dan Beyonce, ikut disorot. Tak hanya itu, segudang artis top papan atas yang terekam pernah ikut berpesta dengan Diddy turut jadi omongan publik. Leonardo Di Caprio hingga Paris Hilton dicurigai tahu atau pernah 'menikmati' pesta kontroversial yang diadakan oleh rapper tersebut. 

7. Video-video lawas Justin Bieber dengan Diddy jadi sorotan netizen

Justin Bieber dan Diddy (Instagram.com/diddy)

Di sisi lain, nama Justin Bieber turut mencuat di tengah kasus yang menimpa Diddy. Hal tersebut dikarenakan munculnya video jadul Justin dan rapper pemenang Grammy itu, yang menimbulkan kontroversi di tengah tuduhan kasus perdagangan seks. Video tersebut muncul saat rumah Diddy digrebek beberapa waktu lalu. 

Di dalam video, Diddy menyebut bahwa ia menghabiskan waktu untuk berkumpul dan melakukan aktivitas 'rahasia' selama 48 jam bersama Justin. Ia turut menyebutkan bahwa aktivitas yang mereka lakukan merupakan impian anak berusia 15 tahun. 

"Dia menghabiskan 48 jam bersama Diddy, tempat kami berkumpul dan apa yang kami lakukan tidak dapat kami ungkapkan, tapi itu jelas merupakan impian anak berusia 15 tahun," ungkap Diddy dalam video tersebut. Netizen berpendapat bahwa di beberapa kesempatan Justin tampak tidak nyaman dan gugup di dekat sang rapper senior.

Sampai saat ini, kasus yang menimpa Diddy alias rapper bernama asli Sean Combs itu masih dalam proses penyelidikan. Oleh karena itu, kita tunggu update selanjutnya, ya. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Triadanti
EditorTriadanti
Follow Us