Kabar mengejutkan datang dari Madonna. Pelantun lagu "Material Girl" itu mengaku sempat mengalami koma selama 48 jam, setelah jatuh pingsan di kamar mandi.
Pada konsernya di Brooklyn, New York pada Sabtu (16/12/2023) lalu, Madonna mengungkapkan rasa terima kasihnya pada kerabat yang langsung membawanya ke rumah sakit sesaat setelah kejadian naas tersebut. Lebih lengkap, simak kronologinya di sini.
Menjelang tur Madonna yang bertajuk "The Celebration Tour" di akhir Juni 2023, penyanyi asal Amerika Serikat itu dinyatakan terkena infeksi bakteri. Oleh karena itu, ia harus dirawat di rumah sakit dan mengundur jadwal turnya.
Di tengah masa pemulihan akibat infeksi bakteri, Madonna mengungkapkan bahwa dirinya sempat jatuh pingsan di kamar mandi. Kemudian, ia langsung dibawa ke rumah sakit dan mengalami koma selama 48 jam.
"Aku mengalami koma selama 48 jam," ungkap Madonna dalam rangakaian turnya di Barclay Center, Brooklyn pada Sabtu (16/12/2023) lalu.
Secara khusus Madonna mengungkapkan rasa terima kasihnya pada perempuan yang langsung membawanya ke rumah sakit sesaat setelah dirinya pingsan. Perempuan tersebut adalah asisten lamanya yang bernama Shavawn Gordon.
"Ada seorang perempuan penting yang menyeret saya ke rumah sakit, saya bahkan tidak ingat, saya pingsan di lantai kamar mandi dan terbangun di ICU," kata Madonna.
Kemudian, Madonna juga mengucapkan terima kasih pada guru Kabbalah-nya, Eitan Yardeni yang juga menjaganya selama masa koma.
"Satu-satunya suara yang kudengar (selama masa koma) hanyalah suaranya (Eitan). Aku mendengar dia berkata, 'Genggam tanganku,' itu saja," tuturnya.
Sebelumnya, Madonna sempat mengungkapkan bahwa ia mengidap penyakit pernapasan. Tepatnya paru-parunya sudah tidak berfungsi dengan baik. Lantas, musisi kondang itu harus memakai alat bantu pernafasan.
"Paru-paruku tidak berfungsi, aku tak bisa bernafas sendiri," ujar Madonna saat tampil di Accor Arena, Paris.
Di sisi lain, ia juga telah didiagnosa gagal ginjal karena terinfeksi oleh bakteri misterius. Bahkan angka peluang kematiannya mencapai 40 persen. "Ginjalku gagal. Aku terinfeksi bakteri yang tidak diketahui siapapun. Dan angka kematiannya mencapai 40 persen," tuturnya.
Madonna sempat merasa kehilangan kekuatan untuk hidup. Namun, anak-anaknya menjadi salah satu alasan untuk terus maju di tengah penyakit yang dideritanya.
"Mereka (anak-anak) membuatku terus maju dan aku pulih lebih cepat dibandingkan sebagian besar orang lain," Tambahnya.