Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kronologi Wirda Mansur Ditagih Utang Member Millennial Anti Bokek

Wirda Mansur (Instagram.com/wirda_mansur)

Nama Wirda Mansur ramai dibicarakan usai salah satu pengguna X merilis surat terbuka dengan maksud menagih utang para member MAB (Millennial Anti Bokek). Sempat bungkam, Wirda akhirnya merilis klarifikasi melalui Instagram pribadinya.

Berikut kronologi Wirda Mansur yang ditagih utang sama member Millennial Anti Bokek. Sebenarnya apa sih yang terjadi?

1. Surat terbuka dari member MAB ditujukan kepada Wirda Mansur di X

Wirda Mansur ditagih utang 9 M sama komunitas MAB (X.com/basoikangrobak)

Seorang warganet, lewat akun @basoikangrobak, menulis surat terbuka untuk Wirda Mansur pada Minggu (16/2/2025) dan viral di X. Di dalam cuitan tersebut, Wirda dituding tidak membayar utang sebesar Rp9 M kepada member MAB, komunitas berbasis afiliasi yang ia dirikan.

"Konteks: hutang sama komunitas berbayar yang pernah dia buat. Berbayar 100k/orang. Total member 90k kurleb. Hiatus hampir 2 tahun, member ditinggalkan tanpa kejelasan," ungkap @basoikangrobak.

Komunitas tersebut berdiri sejak tahun 2020, tepat di tengah pandemik COVID-19 yang bertujuan untuk membantu masyarakat di tengah kondisi sulit kala itu. Namun sejak 2 tahun terakhir, tidak ada kejelasan dari MAB, dan para member merasa ditelantarkan.

Bukan hanya @basoikangrobak yang menyampaikan keluh kesahnya di X, ia juga membagikan tangkapan layar chat dari member lainnya di batch 3. Sebelum kasus ini viral, para member sudah menghubungi Wirda dan tim secara personal, tapi tidak mendapat kejelasan.

2. Usai viral, grup MAB di Telegram dihapus

Wirda Mansur ditagih utang 9 M sama komunitas MAB (X.com/basoikangrobak)

Meski Instagram @millennialantibokek masih bisa ditemukan, tapi unggahan terakhir akun tersebut dibagikan pada 1 Mei 2023. Menurut pengakuan para korban, mereka tidak mendapat respons saat menghubungi lewat DM (Direct Message). Nomor Whatsapp customer service pun sudah dihapus.

Setelah kasus ini viral, grup MAB di Telegram tempat para member berkoordinasi justru dihapus. Di dalam grup tersebut berisi bukti diskusi dan keluhan para member yang belum semua tersebar di media sosial.

"Kasus hutang janji udah viral, bukannya klarifikasi ya ni orang! Grup resmi telegramnya DIHAPUS TOTAL/DIHILANGKAN! So far kayaknya khusus batch 3 aja, padahal di sana ada bukti diskusi dan keluhan para member," lanjut @basoikangrobak pada Rabu (19/2/2025).

IDN Times sudah mendapatkan izin untuk mengutip cuitan @basoikangrobak.

3. Wirda Mansur tulis klarifikasi terkait tuduhan yang dilayangkan padanya

Klarifikasi Wirda Mansur (Instagram.com/wirda_mansur)

Wirda Mansur akhirnya buka suara melalui unggahan yang dirilis pada Kamis (20/2/2025) di Instagram @wirda_mansur. Anak Yusuf Mansur itu membantah isu utang Rp9 M yang dituduhkan, karena para anggota membayar biaya yang berbeda-beda. Selain itu, dari 90 ribu orang yang disebut, Wirda menegaskan tidak semua merupakan anggota berbayar, melainkan hanya partisipan.

"Jumlah member aktif yang benar-benar berlangganan jauh lebih kecil dengan variasi biaya pendaftaran yang berbeda, mulai dari Rp100.000, Rp50.000, Rp25.000, hingga Rp20.000. Sehingga dapat ditekankan secara tegas bahwa ISSUE 100 ribu x 90 ribu member, sehingga jumlahnya adalah 9M TIDAKLAH BENAR," ungkapnya.

Menurut Wirda, biaya yang terkumpul selama ini dialokasikan demi menjaga keberlanjutan sistem, termasuk membuat Live Session dengan Mentor dan Coach Bisnis. Terkait MAB yang tidak ada kejelasan selama 2 tahun terakhir, Wirda mengatakan sedang melakukan proses untuk bangkit kembali.

"Saat ini, MAB sedang dalam proses untuk bangkit kembali. Sebab, kami juga tidak menetapkan biaya berbayar bulanan. Tidak ada. Mohon doanya agar kami dapat hadir kembali dan berjalan dengan sistem yang lebih baik," tambah Wirda.

Sebelum menutup klarifikasinya, Wirda berharap anggota MAB yang sebelumnya merasakan manfaat bisa speak up. Bagaimana menurutmu?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zahrotustianah
Aulia Supintou
Zahrotustianah
EditorZahrotustianah
Follow Us