11 Musisi Barat Kontemporer yang Lirik Lagunya Bebas Kosakata Vulgar

Lirik-liriknya boleh nihil kosakata vulgar, tetapi sebenarnya Harry Styles tidak sepenuhnya "bersih". Lagunya yang berjudul "Watermelon Sugar" sebenarnya memiliki unsur seksual yang tersirat. Ini bisa jadi rambu-rambu bagi kita untuk tetap melihat arti sebuah lagu secara keseluruhan, bukan hanya per kata. 

Terlepas dari itu, predikat "bersih" masih cocok melekat pada musisi muda tersebut.  Kebanyakan lagu-lagu Harry Styles cukup aman didengar. Netral dan tidak menjurus ke arah kekerasan maupun konten-konten dewasa. 

Masih berdasarkan penelitian di atas, predikat serupa juga disematkan pada Taylor Swift. Persentase kata umpatan dalam lirik lagu Taylor hanya 0,21 persen. Mendengar Taylor mengumpat dalam lagu adalah hal langka. Apalagi di dua album terbarunya folklore dan evermore yang makin puitis. 

Meski tak masuk sampel dalam penelitian yang sama, Birdy layak masuk dalam kategori musisi dengan lirik paling "bersih". Lagu-lagu Birdy bahkan tak pernah berisikan konten dewasa, meski tetap bicara cinta. Sangat aman, netral, dan liriknya indah seakan sedang membacakan puisi. Birdy juga bukan musisi yang problematik, ia fokus berkarya dan tak pernah ada berita miring tentangnya. Idaman, sih. 

Jika bicara Birdy, Dermot Kennedy pun tak boleh dilupakan. Keduanya punya warna lirik yang mirip. Punya koleksi lagu tentang cinta hingga pesan-pesan kehidupan universal, lirik Dermot tak pernah dilabeli eksplisit kecuali beberapa lagu kolaborasi dengan musisi lain. Dermot bahkan sering menggunakan kosakata-kosakata bahasa Inggris yang indah, tetapi jarang dipakai. 

Begitu pula dengan Forest Blakk. Musisi folk-pop ini belakangan dikenal karena lagunya yang berjudul "If You Love Her". Tak hanya lagu manis itu, Forest Blakk sudah merilis beberapa lagu lain meski hingga kini belum menelurkan album. Semua lagu-lagunya aman dari kata umpatan dan konten vulgar. Silakan didengar sendiri, deh. 

Buat yang belum kenal dengan Maia alias mxmtoon, mungkin ini saatnya kamu mendengar talenta musisi belia tersebut. Ia pertama kali dikenal karena lagu "prom dress" di tahun 2019. Disusul album keduanya yang berjudul dawn & dusk di tahun 2020 lalu. Lagu-lagu Maia nyaman didengar penggemar lagu pop akustik. Liriknya juga manis, nyaman, bertema universal, dan tak satu pun berlabel eksplisit. 

Pendatang baru lainnya yang layak dapat predikat serupa adalah Gracie Abrams. Musisi muda yang sedang naik daun ini sudah punya beberapa koleksi lagu pop yang tak hanya easy-listening, tetapi aman dari kata-kata vulgar. Gracie juga mengangkat isu-isu tentang hubungan dengan kemasan yang baik dan elegan. 

Jika suka lagu-lagu Ed Sheeran, seharusnya Tom Odell gak layak dilewatkan. Ia juga menawarkan banyak lagu yang tak berkutat pada perihal cinta dan hubungan. Beberapa lagunya mengangkat isu kesehatan mental. Tom dikenal sebagai musisi yang lirik gubahannya bebas umpatan dan pesannya mengena. 

Sejak lagu "Someone You Loved" meledak, ketenaran Lewis Capaldi memang tak terbendung. Ia berhak masuk dalam kategori musisi yang "bersih", karena hampir tak pernah mengumpat dalam lagu. Meski dikenal dengan gaya liriknya yang puitis dan penuh perasaan, Lewis ternyata orang yang humoris. 

Jika mencari alternatif Lewis Capaldi, penyanyi bersuara lembut Alec Benjamin bisa dicek. Ia juga menelurkan banyak lagu yang penuh pesan-pesan kehidupan. Ia juga sering mengungkapkan kekecewaan di lagu-lagunya, tapi tak satu pun kata umpatan ia sematkan dalam liriknya. Alec sudah punya dua album, silakan didengar sekarang, deh. 

AURORA juga wajib masuk radarmu jika mencari musisi Barat yang tak pernah mencantumkan konten dan kosakata vulgar dalam karyanya. Lagu-lagu AURORA sangat khas dengan sentuhan anthemic dan atmospheric, melodinya keren dan liriknya empowering.

Keberadaan kosakata vulgar memang bukan satu-satunya indikator penilaian kualitas seorang musisi. Namun, kalau butuh lagu yang aman didengar segala umur dan liriknya indah, dua belas musisi di atas boleh jadi pilihan.