Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Lagu Comeback yang Mengembalikan Artis ke Puncak Popularitas

Green Day (instagram.com/greenday)
Intinya sih...
  • Tina Turner kembali berkilau setelah lagu "What’s Love Got To Do With It" membuktikan kekuatan dan ketahanannya dalam musik pop modern.
  • Johnny Cash memperkenalkan sisi emosional baru lewat lagu "Hurt," yang menjadi surat perpisahan pada masa senjanya.
  • Green Day mengubah arah musik mereka dengan "American Idiot," menjadi suara perlawanan generasi muda di era politik pasca 9/11.

Dalam dunia musik, tidak semua artis mendapatkan kesempatan kedua untuk bersinar. Banyak dari mereka yang pernah berjaya lalu meredup dan akhirnya menghilang begitu saja dari radar publik. Namun, ada momen langka ketika sebuah lagu datang membawa perubahan besar dan mengembalikan popularitas bahkan memperkenalkan mereka pada generasi baru pendengar.

Lagu-lagu comeback ini bukan hanya soal nada dan lirik yang enak didengar, tapi juga tentang emosi dan kekuatan narasi personal yang disuarakan sang musisi. Dari penyintas kekerasan rumah tangga hingga legenda yang menyampaikan perpisahan terakhirnya, kisah-kisah berikut ini membuktikan bahwa musik bisa menjadi alat pemulihan dan pembuktian diri yang luar biasa.

1. "What’s Love Got To Do With It" – Tina Turner (1984)

Tina Turner adalah simbol kekuatan dan kebangkitan dalam dunia musik. Setelah bertahun-tahun hidup dalam kekerasan rumah tangga dan bayang-bayang sang mantan suami, Ike Turner, Tina akhirnya berhasil membebaskan diri dan memulai kembali dari nol.

Banyak orang meragukan apakah ia masih bisa bersinar di era musik baru tahun 80-an. Beruntungnya, lagu “What’s Love Got To Do With It” membuktikan bahwa ia tak hanya kembali, tapi tampil lebih kuat dari sebelumnya. Lagu ini membawa nuansa pop modern yang penuh dengan synthesizer, cukup jauh dari gaya rock yang dulu melekat padanya.

Namun, justru lewat vokalnya yang tajam dan penuh emosi, Tina kembali merebut hati publik. Lagu ini menjadi simbol bahwa ia bukan lagi korban, melainkan penyintas yang menulis ulang sejarah kariernya. Lagu-lagu lain di album itu pun makin menegaskan bahwa kebangkitannya adalah salah satu yang paling berkesan dalam sejarah musik pop.

2. "Hurt" – Johnny Cash

Di masa senjanya, Johnny Cash telah dianggap sebagai legenda hidup, meski kariernya mulai meredup. Namun, semua berubah ketika produser Rick Rubin mengajaknya untuk merekam ulang lagu-lagu dengan pendekatan yang lebih emosional. Salah satunya adalah “Hurt," lagu milik Nine Inch Nails yang secara mengejutkan cocok dengan kisah hidup Cash.

Lewat suara seraknya yang lemah, penuh makna, Cash menyanyikan lagu itu seakan sedang mengaku dosa. Klip video lagu ini pun ikonik menampilkan kilas balik hidupnya yang penuh gejolak. Meski bukan lagu ciptaannya, “Hurt” menjadi seperti surat perpisahan Cash pada dunia. Lagu ini membuktikan musik bisa menjadi sarana penyembuhan, bahkan di ujung kehidupan seorang legenda.

3. "American Idiot" – Green Day

Setelah kesuksesan besar di era 90-an, banyak yang mengira Green Day hanya akan terus membuat lagu-lagu remaja bertema konyol. Namun saat Amerika memasuki masa politik yang memanas pasca tragedi 9/11, Green Day mengejutkan semua orang dengan “American Idiot” yang merupakan sebuah kritik tajam terhadap pemerintahan dan media.

Lagu ini menjadi titik balik Green Day yang mengubah mereka dari band pop-punk remaja menjadi suara perlawanan generasi muda. Liriknya pedas dan musiknya yang penuh semangat menggambarkan keresahan masyarakat dengan cara yang lantang. Bukan hanya lagu ini yang sukses, album American Idiot secara keseluruhan mengukuhkan Green Day sebagai band yang relevan dan berani berubah arah.

4. "The Rising" - Bruce Springsteen

Bruce Springsteen tak pernah benar-benar menghilang, tapi setelah beberapa album yang lebih personal dan tenang, ia kembali ke pusat perhatian saat Amerika sedang berduka. Lagu “The Rising” hadir sebagai bentuk doa dan harapan setelah serangan 11 September saat negara sedang mencari makna dan penghiburan.

Dengan lirik yang penuh empati dan aransemen yang kuat, Springsteen menunjukkan bahwa musik bisa menjadi pelipur lara. Lagu ini bukan ajakan untuk membalas, tapi untuk bangkit melalui cinta dan kemanusiaan. “The Rising” memperlihatkan sisi bijak dari seorang musisi yang telah matang dan mengingatkan dunia bahwa kekuatan musik bisa menyatukan hati yang hancur.

5. "Dreams" – Van Halen

Ketika David Lee Roth hengkang dari Van Halen, banyak yang mengira band ini tak akan bisa bertahan. Namun alih-alih mencoba meniru masa lalu, mereka memilih arah baru dengan Sammy Hagar sebagai vokalis. Lagu “Dreams” adalah simbol transformasi yang lebih melodis, lebih dewasa, tapi tetap penuh semangat.

Dengan gaya yang berbeda dari lagu-lagu pesta khas era Roth, “Dreams” menunjukkan bahwa Van Halen bisa berkembang tanpa kehilangan identitas. Lagu ini memberi pesan optimis dan memperluas basis penggemar mereka. Meski sempat diragukan, lagu ini membawa mereka kembali ke puncak tangga lagu dan membuka babak baru dalam karier Van Halen.

Kelima lagu ini adalah contoh nyata bahwa satu karya bisa mengubah segalanya. Kalau satu lagu bisa membuka lembaran baru dalam hidup para musisi ini, lagu mana yang menurut kamu paling layak disebut sebagai comeback terbaik sepanjang masa?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us