7 Lagu yang Mengangkat Isu Gerakan #MeToo, Sudah Dengar?

Gerakan #MeToo telah membawa perubahan besar dalam cara dunia memandang kekerasan seksual, pelecehan, dan penyalahgunaan kekuasaan. Seiring dengan itu, banyak musisi yang menggunakan karya mereka untuk berbicara tentang isu ini. Mereka menyuarakan pengalaman dan memberikan dukungan kepada siapapun yang terdampak.
Dengan lirik yang menggugah, para musisi tersebut menciptakan karya yang tidak hanya menyentuh hati, tetapi juga mengajak pendengar untuk berpikir lebih dalam. Berikut ini adalah tujuh lagu yang tidak hanya berbicara tentang rasa sakit, tetapi juga harapan dan kekuatan di tengah gerakan #MeToo.
1. 'Your Power' - Billie Eilish
Billie Eilish menyentuh hati banyak orang lewat 'Your Power', lagu yang mengisahkan penyalahgunaan kekuasaan dalam hubungan. Dengan lirik yang sederhana tapi tajam, Billie mengajak pendengarnya untuk merenungkan dampak dari tindakan manipulatif seseorang. Melalui suaranya yang lembut dan melodi akustik, lagu ini menonjolkan pesan kuatnya.
Billie sendiri menyebut bahwa lagu ini ditulis sebagai peringatan bagi siapa pun yang mungkin tanpa sadar menggunakan kekuasaan mereka untuk menyakiti orang lain. Dalam suasana gerakan #MeToo, 'Your Power' menjadi pengingat bahwa penting untuk mempertanggungjawabkan tindakan kita dan membela mereka yang sering kali tak bersuara.
2. 'Til It Happens to You' - Lady Gaga
Lagu ini ditulis oleh Lady Gaga bersama Diane Warren untuk film dokumenter The Hunting Ground, yang mengungkapkan pelecehan seksual di kampus-kampus Amerika. Gaga menyanyikan lagu ini dengan emosi yang mendalam, menggambarkan rasa sakit dan perjuangan para korban. Liriknya menggambarkan betapa sulitnya memahami pengalaman ini tanpa mengalaminya sendiri.
Melalui 'Til It Happens to You', Gaga membuka ruang bagi diskusi yang lebih luas tentang pelecehan seksual dan empati terhadap korban. Penampilan langsungnya, termasuk di Academy Awards 2016, mengundang air mata dan tepuk tangan meriah. Ini menunjukkan kekuatan musik dalam menyampaikan pesan penting.
3. 'Praying' - Kesha
'Praying' adalah lagu yang sangat personal bagi Kesha, yang mencurahkan emosinya setelah menghadapi kasus pelecehan seksual terhadap produsernya. Dengan vokal yang penuh kekuatan dan lirik yang menyentuh, lagu ini berbicara tentang penderitaan, harapan, dan perjalanan menuju penyembuhan.
Melalui lagu ini, Kesha menunjukkan kekuatannya sebagai individu yang bangkit dari rasa sakitnya. 'Praying' menjadi simbol keberanian bagi banyak orang yang telah mengalami situasi serupa, sejalan dengan semangat gerakan #MeToo.
4. 'Right Through You' - Alanis Morissette
Alanis Morissette menyoroti pengalaman pahitnya menghadapi seksisme dan eksploitasi dalam industri musik. Liriknya yang tajam, menggambarkan bagaimana ia dipandang sebelah mata oleh para eksekutif industri yang lebih fokus pada penampilannya daripada bakat. Morissette menyampaikan rasa frustrasi dan kemarahannya terhadap perlakuan tidak adil yang ia terima.
Lagu ini menjadi cerminan dari tantangan yang dihadapi banyak perempuan dalam industri hiburan, di mana penampilan sering kali lebih dihargai daripada kemampuan. 'Right Through You' mengajak pendengar untuk melihat lebih dalam dan menghargai seseorang berdasarkan bakat dan integritasnya, bukan sekadar penampilan fisik.
5. 'Gatekeeper' - Jessie Reyez
Melalui lagu ini, Jessie Reyez menceritakan pengalamannya dengan seorang produser musik yang menawarkan kesuksesan dengan imbalan yang tidak pantas. Liriknya menggambarkan tekanan dan manipulasi yang sering dihadapi oleh perempuan di industri musik. Reyez menyampaikan pesan tentang pentingnya menjaga integritas.
Lagu ini menjadi sorotan terhadap perilaku predatoris yang masih ada dalam industri hiburan. 'Gatekeeper' mengingatkan pendengar akan pentingnya kesadaran dan keberanian untuk menolak perlakuan yang tidak pantas.
6. 'Survivor' - Destiny's Child
Sebagai lagu yang merayakan kekuatan dan ketahanan, 'Survivor' dari Destiny’s Child menjadi anthem bagi banyak penyintas. Dengan beat yang energik dan lirik yang menyemangati, lagu ini menunjukkan bagaimana seseorang bisa bangkit meski telah melalui masa-masa sulit.
'Survivor' membawa pesan bahwa ada kehidupan setelah trauma dan kita semua memiliki kemampuan untuk menemukan kekuatan di dalam diri. Dalam gerakan #MeToo, lagu ini terus menjadi pengingat bahwa korban tidak hanya bertahan, tetapi juga bisa berkembang dan menjadi lebih kuat.
7. 'I Believe You' - Fletcher
'I Believe You' adalah lagu yang memberikan suara kepada para korban kekerasan seksual dan pelecehan, seraya menawarkan empati serta dukungan tanpa syarat. Dengan lirik yang lembut tapi penuh kekuatan, Fletcher menyampaikan pesan bahwa pengalaman korban adalah valid, meskipun sering kali diabaikan atau diragukan oleh masyarakat.
Lagu ini mengingatkan bahwa mendengar dan mempercayai cerita korban adalah langkah pertama yang penting dalam mendukung mereka. Dengan melodi yang penuh emosi, lagu ini menciptakan ruang bagi mereka untuk merasa didengar dan dihargai.
Musik memiliki kekuatan untuk menyampaikan emosi, pengalaman, dan cerita yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Ketujuh lagu di atas tidak hanya indah secara musikal, tetapi juga membawa pesan penting tentang gerakan #MeToo. Kira-kira lagu mana yang paling menyentuh hatimu?