Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Lagu Hari Ayah yang Gak Pasaran, Love-Hate Relationship

Eminem (instagram.com/vmas)
Eminem (instagram.com/vmas)

Di Indonesia, Hari Ayah dirayakan tiap tanggal 12 November. Ada yang aktif merayakan, tapi gak sedikit yang cuek saja. Alasannya bisa bermacam-macam buat tiap orang, sama seperti hubungan seseorang dengan ayahnya yang juga berbeda-beda. Ada yang benar-benar dekat dan akrab, gak sedikit yang justru jauh bak tak saling kenal. 

Apapun itu, momen ini bisa kamu pakai untuk memvalidasi perasaan dan hubunganmu pada sang ayah. Tujuh lagu berikut bisa jadi salah satu mediumnya. Tak melulu meromantisasi, justru tak sedikit yang mendeskripsikan love-hate relationship dengan sosok ayah. Gak pasaran, deh, langsung cek sendiri. 

1. 'Bug' (Fontaines D.C.)

'Bug' adalah sebuah lagu yang terinspirasi dari keengganan seseorang untuk berkomitmen dalam hubungan. Mengambil potongan adegan dari film Bird (2024) karya Andrea Arnold, lagu ini bisa dinterpretasikan sebagai curahan hati seorang ayah untuk anaknya yang tanpa sengaja ia telantarkan secara emosional. Adegan yang dipilih pun pas banget dengan lirik itu, yakni momen ketika sang lakon dalam film merasa kesepian dan tak digubris ayahnya yang sibuk dengan istri baru dan sang adik tiri yang masih balita. 

Changed my name to "promise you", yeah
Dying inside 'cause I want to, yeah
Didn't I say I wanted to? Yeah
Honey I'd changed before you, yeah

2. 'Temporary' (Eminem ft. Skylar Grey)

Lagu yang rasanya bakal bikin siapapun terharu saat hari ayah adalah 'Temporary' ciptaan Eminem. Dalam lagu itu, ia sedang membayangkan bilamana ia telah meninggal dan hendak meninggalkan pesan untuk putrinya yang bernama Hailey. Dengan potongan video masa lalu dirinya dan sang putri, lagu ini bikin siapapun terharu sekaligus salut. Meski sering bikin kontroversi, tak ada yang bisa menampik kalau Eminem adalah ayah yang baik buat anak-anaknya. Ia bahkan memutus trauma antargenerasi yang biasanya diwariskan seseorang yang besar dengan orangtua abusive seperti dirinya. 

Yeah, so Hailie Jade, I wrote you this song
To help you cope with life now that I'm gone
How should I start? Just wanna say
Look after Alaina, Stevie, and Uncle Nate
And, sweetie, be strong, I know I was your rock

3. 'Piece by Piece' (Kelly Clarkson)

Ditulis dari perspektif anak yang ditelantarkan orangtuanya begitu saja, 'Piece by Piece' memang lagu yang emosional. Perasaan tertolak bakal menghantui seumur hidup, meski kita sudah berdamai dengan situasi. Clarkson mengaku terinspirasi dari pengalamannya sendiri saat kecil. Ia kemudian melihat sosok suaminya saat itu sebagai kebalikan dari ayahnya, yang mencintai dan selalu ada untuk anak-anaknya.

And all I remember is your back
Walking towards the airport, leaving us all in your past
I traveled fifteen hundred miles to see you
Begged you to want me, but you didn't want to

4. 'number one boy' (mxmtoon)

Dirilis sebagai bagian dari album barunya yang berjudul liminal space (2024), lagu 'number one boy' seperti sebuah revelasi perasaan seorang anak perempuan yang merasa tersisih di depan ayahnya. Ini karena disadari atau tidak, sebagian ayah memang punya kecenderungan untuk mengutamakan anak laki-lakinya dan tanpa sengaja menyakiti anak perempuannya. Siapa yang pernah begini? 

Did you feel disappointed the summer that I was born?
Were you prayin' for blue skies and you got a pink storm?
And you built me a dollhouse, but I'm playin' with model trains
When you look at him, can you look at me the same?

5. 'Better' (Meghan Trainor ft. Yo Gotti)

Meski terinspirasi dari hubungan percintaan yang kandas dengan sang pacar, Meghan Trainor memilih untuk menginterpretasikan lagu ini sebagai love-hate relationship dengan sosok ayah dalam video musiknya. Pesan utama dari lagunya adalah kesadaran kalau kadang orang-orang toksik memang tidak seharusnya kita pertahankan. Lagu ini adalah bagian dari album Thank You yang dipadati lagu-lagu self-empowerment. 

I used to cry to all my friends
But they would say, "I told ya"
Finally, I can breathe again
The weight is off my shoulders

6. '4 Eyes Only' (J. Cole)

Lagu '4 Your Eyez Only' ditulis J. Cole untuk sahabatnya yang mengira menjadi ayah akan membuatnya tobat dari kecanduan narkoba. Nyatanya, tak ada yang bisa menyelamatkan kita selain diri sendiri. Sang sahabat meninggal pada usia muda dan tak sempat melihat putranya tumbuh. J. Cole memang gak pernah gagal bikin lagu yang menohok. 

You probably grown now so this song'll hit you
If you're hearing this, unfortunately means that I'm no longer with you
In the physical, not even sure if I believe in God
But because you still alive
He got me praying that the spiritual is real

7. 'Hurt Feelings' (Halsey)

Dalam album barunya, The Great Impersonator, Halsey akhirnya buka suara soal hubungannya dengan sang ayah yang dingin. Dalam lagu 'Hurt Feelings', ia dengan gamblang menggambarkan apa yang dialaminya saat muda dan masih tinggal bersama ayahnya. Sosoknya ada, tetapi bukan figur yang punya ikatan emosi dengannya. 

You know my father isn't dead, but it don't feel like he's still here
It's strange now that he's grey and getting older by the day
And my eyes tell me that he's harmless despite what my heart has to say

8. 'Youth' (Glass Animals)

Lagu 'Youth' memang terdengar seperti sebuah surat cinta dari seorang ayah yang sudah meninggal untuk anaknya. Isinya penuh harapan dan afirmasi bahwa sang anak bakal punya masa depan cerah yang tak seharusnya ia sia-siakan. Dengan melodi yang unik, lagu ini bakal bikin kamu merasakan berbagai emosi sekaligus, bak perpaduan sempurna antara momen bahagia dan sedih. 

Boy, when I left you, you were young
I was gone, but not my love
You were clearly meant for more
Than a life lost in the war

Bosan dengan lagu rekomendasi Hari Ayah yang itu-itu saja, delapan lagu tadi dijamin gak pasaran. Dinamika hubungannya juga lebih realistis. Gak selamanya hubungan ayah dan anak itu menyenangkan, jadi jangan sampai pengalaman baik membuatmu kehilangan empati pada orang-orang yang tak seberuntung dirimu. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hella Pristiwa
EditorHella Pristiwa
Follow Us