5 Lagu Hits yang Hampir Gagal Rilis, Sering Dengar?

Lagu 'Creep' merupakan karya lama Thom Yorke saat ia masih menjadi mahasiswa di Universitas Exeter. Saat itu, Radiohead tengah menciptakan lagu-lagu lain untuk debut single. Ketika mendengarkan lagu 'Creep', para produser mengira bahwa Radiohead sedang melakukan remake lagu dari Scott Walker.

Radiohead juga enggan memasukkan lagu ini ke dalam albumnya. Bahkan, Jonny Greenwood mencoba merusak trek tersebut dengan mengubah aransemen gitar karena kurang puas dengan lagunya. Namun, sang produser akhirnya berhasil membujuk band ini untuk merekam lagu 'Creep' yang kemudian menjadi hit internasional.

Grup funk, Mazarati, pernah meminta Prince untuk melengkapi album debut mereka. Prince pun mengirimkan versi demo akustik dari lagu 'Kiss'. Sayangnya, Prince mengambilnya kembali untuk menghapus bagian bass dan menambahkan sentuhan gitar khas untuk ia bawakan sendiri.

Meski awalnya Warner Bros meragukan potensi lagu ini karena dianggap terlalu sederhana, Prince pun tidak ingin menyerah. Ia sempat berdebat dengan label rekamannya agar bisa merilis 'Kiss'.  Lagu ini pun menjadi single nomor satu di Amerika Serikat dan bahkan meraih penghargaan Grammy.

Kurt Cobain bercerita kepada David Fricke bahwa dirinya ingin menulis lagu pop terbaik saat menciptakan 'Smells Like Teen Spirit'. Awanya, Cobain menganggap riff lagu ini sangat klise. Namun, ia tetap memperdengarkan lagu itu kepada anggota lainnya.

Saat mereka latihan, tempo lagu dibuat melambat dan Dave Grohl menambahkan bagian drum yang terinspirasi dari band Gap. Akhirnya, 'Smells Like Teen Spirit' lahir dan semua anggota Nirvana mendapat kredit penulisan.

Teman Cobain sempat menulis pesan di dinding apartemennya: ‘Kurt Smells Like Teen Spirit’ yang merujuk pada merek deodoran remaja. Cobain menganggap tulisan itu keren dan menggunakannya dalam lirik lagu.

Keith Richards terbangun dengan riff di kepalanya. Ia pun meraih tape recorder dan merekam bagian gitar yang telah membangunkannya dari tidur. Esoknya, Richards mendengarkan kembali riff yang akan jadi bagian dari lagu '(I Can't Get No) Satisfaction'. Riff ini awalnya dimainkan dengan gitar akustik yang menjadi ciri khas lagu The Rolling Stones.

Saat perekaman, Richards memainkan riff ini menggunakan pedal fuzz Maestro. Awalnya, ia berencana merekam ulang bagian itu. Namun, dia diyakinkan oleh anggota band dan produser mereka, Andrew Loog Oldham untuk membiarkannya begitu saja. Bagian gitar fuzz yang dimainkan Richards pun dianggap sebagai salah satu riff terbaik sepanjang masa.

Ketika menulis lagu 'Billie Jean', Michael Jackson tahu bahwa lagu ini akan menjadi hit. Sayangnya, produsernya yaitu Quincy Jones berpikir sebaliknya. Jones tidak menyukai demo lagu tersebut terutama dengan suara bass. Jackson pun bersikeras dan memberi tahu Jones bahwa lagu itu membuatnya ingin menari.

Jones akhirnya setuju tetapi ingin mengubah judulnya. Dia berpikir penggemar akan mengira lagu itu ditujukan untuk bintang tenis Billie Jean King. Jones menyarankan judul baru yaitu 'Not My Lover'. Jackson menolak perubahan itu. Sebenarnya liriknya merujuk pada groupie yang ditemui kakak-kakaknya saat tampil dengan Jackson 5.

Ternyata lagu-lagu hits di atas sempat gagal dirilis atau dibuat dengan versi berbeda yang mungkin akan mengubah esensinya. Beruntung kelima lagu di atas akhirnya dirilis dengan versi sekarang yang banyak digemari penikmat musik.