10 Lagu Indonesia tentang Jatuh Bangunnya Kehidupan, Ada Favoritmu?
Lagu memang seni yang mampu menginterpretasikan perasaan seseorang. Dari lagu berlirik sederhana, kocak, hingga puitis mampu menghipnosis pendengarnya. Biasanya, lagu yang paling relate dengan banyak orang adalah lagu yang membahas tentang kehidupan, terutama proses jatuh bangun di dalamnya.
Maknanya mendalam, gak heran jika beberapa lagu yang bertema kehidupan milik para musisi tanah air ini meledak di pasaran. Daripada panjang lebar, yuk, langsung dengerin sepuluh lagu Indonesia bertema hidup dan proses jatuh bangun di dalamnya berikut ini. Check this out!
1. Lirik lagu "Runtuh" yang dibawakan Fiersa Besari dan Feby Putri bisa bikin kamu berhenti menyakiti diri sendiri
2. Namanya juga hidup, wajar kalau banyak cobaan. Namun, apa pun cobaan hidupmu, ada baiknya kamu ingat lirik lagu D'Masiv, "Jangan Menyerah"
3. Bila ingin hidup damai di dunia, bahagialah dengan apa yang kau punya. Begitulah lagu Adera, "Catatan Kecil", mencoba mengajakmu bangkit
4. Berdamai dengan diri sendiri adalah cara terampuh untuk mengubah hidup menjadi lebih baik. Itulah nasihat Tulus dalam lagu "Diri"
5. Masih album yang sama, Tulus juga merilis lagu berjudul "Satu Kali" yang mengingatkan kita untuk menikmati waktu sebaik-baiknya
6. Perjalanan menuju dewasa memang menyisakan ketakutan tersendiri, seperti Idgitaf tuangkan dengan apik dalam lagu "Takut"
7. Untuk menjalani hidup, kita memerlukan rasa cukup. Seperti itulah lagu "Tutur Batin" dari Yura Yunita menolongmu keluar dari keterpurukan
8. Siapa yang lelah ditipu espektasi sendiri? Mungkin lagu Gari yang berjudul "Menjadi Dewasa" bisa menemanimu merenungi hidup sebentar
9. Lagu "Ya Sudahlah" dari Bondan dan Fade 2 Black siap menemanimu menertawakan kegagalan hidup
10. Lagu "Hadapi dengan Senyuman" dari Dewa 19 cocok menemanimu melewati hidup pas lagi berat-beratnya. Setiap masalah pasti ada jalan keluarnya
Sepuluh lagu tentang jatuh bangun kehidupan tadi bisa menemanimu menjalani hidup. Kalau memang mau menangis, keluarkan saja. Toh, hidup gak harus selalu pura-pura kuat, kan? Meski begitu, jangan pernah lupa kalau hidup harus tetap berlanjut usai badai menerpa. Merananya cukup sebentar saja, ya!
