5 Lagu Klasik Tak Terlupakan yang Direkam di Abbey Road

The Beatles dan Abbey Road sudah seperti dua nama yang tak bisa dipisahkan. Dari sekian banyak karya mereka di studio ini, Come Together adalah salah satu yang paling menempel di ingatan. Dengan beat yang khas, vokal John Lennon yang penuh karisma, serta gitar yang sedikit lebih agresif, lagu ini terasa sangat unik dan segar bahkan hingga sekarang.

Energinya sulit dijelaskan, tapi begitu terdengar rasanya langsung membuat pendengar ikut terbawa suasana. Tidak heran jika lagu ini dianggap salah satu karya paling ikonik The Beatles. Abbey Road berhasil menangkap nuansa magis dari momen rekaman ini sehingga kualitasnya tetap terdengar luar biasa meski sudah puluhan tahun berlalu.

Setelah bubarnya The Beatles, John Lennon memanfaatkan kebebasan itu untuk menulis musik yang lebih jujur tentang dirinya. Dari sana lahirlah “Imagine”, sebuah lagu sederhana namun kuat, yang berisi pesan tentang dunia tanpa batas, perang, atau keserakahan. Musiknya tenang, tapi maknanya menghantam keras siapa pun yang mendengarnya.

Meskipun sempat menuai kritik karena dianggap datang dari seorang miliuner yang hidup nyaman, lagu ini tetap abadi. Fakta bahwa “Imagine” masih sering dibicarakan dan dinyanyikan hingga kini membuktikan betapa kuat pengaruhnya. Lennon berhasil menyentuh sesuatu dan Abbey Road menjadi tempat lahir bagi pesan perdamaian yang mendunia ini.

Di era 90-an, Oasis menjelma sebagai salah satu band terbesar Inggris. Album mereka Be Here Now direkam di Abbey Road dan menghasilkan beberapa lagu monumental, termasuk “Stand By Me”. Lagu ini jadi favorit penggemar dengan lirik penuh emosi dan melodi yang membuat siapa pun ingin ikut bernyanyi keras-keras.

Hingga sekarang, “Stand By Me” masih sering dinyanyikan di stadion-stadion penuh penggemar yang larut dalam nostalgia. Lagu ini membuktikan bahwa Abbey Road tidak hanya menjadi rumah bagi musik era ’60-an, tapi juga bagi suara-suara Britpop yang meledak di dekade berikutnya. Energi Oasis terasa semakin kuat berkat nuansa rekaman yang lahir di studio legendaris ini.

George Harrison sering kali dianggap kurang mendapat sorotan saat masih bersama The Beatles. Namun begitu ia memulai karier solo, bakat sesungguhnya benar-benar bersinar. Salah satu buktinya adalah “My Sweet Lord”, lagu spiritual yang direkam di Abbey Road dan menjadi karya paling dikenang dalam hidupnya.

Lagu ini unik karena terasa seperti perpaduan antara doa dan pop song. Ada ketulusan dan kedamaian yang keluar dari setiap nadanya sehingga membuat pendengar merasakan sisi spiritual Harrison tanpa terasa menggurui. Abbey Road menjadi saksi bagaimana seorang gitaris pendiam dari The Beatles bisa menghasilkan karya yang begitu berpengaruh.

Pink Floyd dikenal sebagai band yang selalu berani bereksperimen dengan musik. Di album The Piper at the Gates of Dawn, mereka masih berada di bawah arahan Syd Barrett, menghasilkan lagu-lagu yang lebih bebas dan penuh imajinasi. Dari album itu, “Interstellar Overdrive” jadi salah satu yang paling menonjol.

Lagu ini seperti perjalanan yang liar, penuh eksplorasi dan improvisasi khas era awal Pink Floyd. Meski tidak sepopuler karya mereka di era The Dark Side of the Moon, lagu ini tetap punya tempat spesial bagi penggemar. Rekaman di Abbey Road memberi ruang bagi band untuk berkreasi tanpa batas, dan “Interstellar Overdrive” adalah bukti keberanian itu.

Abbey Road bukan hanya sekadar studio, melainkan saksi bisu lahirnya karya-karya musik legendaris yang terus hidup lintas generasi. Dari kelima lagu klasik tak terlupakan yang direkam di Abbey Road, lagu apa yang menurutmu paling pantas disebut mahakarya Abbey Road?