Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Lagu Populer yang Tak Bisa Dihindari Milenial di Akhir 90-an

Natalie Imbruglia (Youtube.com/Natalie Imbruglia)
Intinya sih...
  • 'My Heart Will Go On' – Celine Dion: Lagu ini ikonik berkat film Titanic (1997) dan tetap sering diputar hingga sekarang.
  • 'Believe' – Cher: Lagu dance-pop ini menghadirkan efek suara robotik dengan Auto-Tune, memengaruhi tren musik pop setelahnya.
  • 'Ray of Light' – Madonna: Lagu ini menampilkan sisi baru dari Madonna yang futuristik tapi tetap menyentuh, mencerminkan eksperimen musik pada akhir 90-an.

Akhir tahun 1990-an adalah masa keemasan bagi generasi milenial, masa ketika musik pop mendominasi radio, televisi, dan pemutar CD di rumah. Di era ini, tidak perlu akses internet atau aplikasi streaming untuk tahu lagu apa yang sedang hits, cukup hidupkan TV di pagi hari atau mampir ke toko kaset.

Beberapa lagu bahkan begitu sering diputar sampai-sampai terasa mustahil untuk dihindari, entah kamu penggemar musik atau bukan. Lagu-lagu ini menjadi bagian tak terpisahkan dari kenangan masa remaja mereka. Bahkan bertahun-tahun kemudian, melodi dan liriknya masih tertanam kuat di kepala. Berikut beberapa lagu populer di akhir 90-an yang tak bisa dihindari generasi milenial.

1. 'My Heart Will Go On' – Celine Dion

Celine Dion telah merilis banyak lagu sepanjang kariernya, tapi tidak ada yang seikonik 'My Heart Will Go On'. Lagu ini menjadi booming berkat film Titanic (1997), yang membuatnya melekat erat di hati banyak orang. Siapa pun yang hidup di era itu pasti tahu liriknya, bahkan hanya dari mendengar satu nada pembukanya saja.

Lagu ini bukan cuma sukses secara komersial, tapi juga emosional. Dengan suara lembut dan penuh perasaan dari Celine Dion, lagu ini berhasil menyentuh jutaan hati. Sampai sekarang, 'My Heart Will Go On' masih sering diputar dalam momen-momen penuh kenangan, membuktikan kekuatan nostalgia yang dimilikinya bagi generasi milenial.

2. 'Believe' – Cher

Meski Cher sudah dikenal sejak era 1960-an bersama Sonny & Cher, generasi milenial lebih mengenalnya lewat lagu dance-pop 'Believe' yang dirilis tahun 1998. Lagu ini menjadi anthem besar di penghujung dekade 90-an dan mewakili kebangkitan musik Eurodance yang saat itu sedang naik daun.

Yang bikin lagu ini semakin ikonik adalah penggunaan Auto-Tune yang menciptakan efek suara robotik pada vokal Cher, yang kemudian dikenal sebagai “Cher effect”. Efek ini menjadi tren dan dipakai banyak musisi setelahnya. Lagu ini bukan hanya catchy, tapi juga menjadi tonggak dalam perkembangan teknologi musik pop.

3. 'Ray of Light' – Madonna

'Ray of Light' menandai salah satu era paling menarik dalam perjalanan musik Madonna. Dirilis pada 1998, lagu ini menampilkan sisi baru dari sang Queen of Pop yang terinspirasi dari musik elektronik dan spiritualitas. Dengan beat yang cepat dan suara Madonna yang lebih eksploratif, lagu ini terasa futuristik sekaligus menyentuh.

Album Ray of Light secara keseluruhan menjadi bukti bahwa Madonna mampu beradaptasi dengan zaman tanpa kehilangan identitasnya. Lagu ini sangat mencerminkan suasana akhir 1990-an yang penuh eksperimen musik, dan hingga kini masih terasa segar untuk didengarkan ulang.

4. 'I Want It That Way' – Backstreet Boys

Kalau bicara tentang lagu yang tak bisa dihindari di akhir ’90-an, 'I Want It That Way' dari Backstreet Boys wajib masuk daftar. Lagu ini rilis pada 1999 dan langsung mendominasi radio, televisi, dan tentunya poster di kamar para remaja. Liriknya simpel dan chorus-nya gampang dihapal, membuat lagu ini jadi favorit untuk dinyanyikan bersama.

Backstreet Boys menjadi wajah dari fenomena boyband Amerika yang mendunia, dan lagu ini adalah puncak kejayaan mereka. Bahkan sampai sekarang, lagu ini masih sering dibawakan dalam acara karaoke dan reuni sekolah. 'Tell me why…' menjadi bagian dari budaya pop yang tak lekang oleh waktu.

5. 'Torn' – Natalie Imbruglia

'Torn' milik Natalie Imbruglia mungkin terdengar seperti lagu cinta biasa, tapi begitu kamu perhatikan liriknya, ternyata lagu ini penuh dengan kekecewaan dan kebingungan emosional. Dirilis pada 1997, lagu ini langsung menjadi hit internasional dan sangat identik dengan suasana hati generasi milenial yang sedang bertumbuh.

Dengan vokal lembut tapi penuh emosi, Natalie sukses membawa lagu ini menjadi semacam lagu pengantar galau era akhir 90-an. Meski banyak yang menyangka lagu ini ciptaan asli Natalie, sebenarnya 'Torn' adalah lagu cover. Namun justru lewat versinya, lagu ini menemukan popularitas yang luar biasa dan masih dikenang hingga sekarang.

6. 'Genie in a Bottle' – Christina Aguilera

Dirilis pada 1999, 'Genie in a Bottle' adalah debut yang menggebrak untuk Christina Aguilera. Lagu ini catchy, sensual, dan punya energi khas remaja yang siap menunjukkan jati diri. Tidak butuh waktu lama bagi lagu ini untuk menduduki tangga lagu di berbagai negara, termasuk Indonesia.

'Genie in a Bottle' menjadi lagu yang tak bisa dihindari karena diputar di mana-mana, dari acara TV musik, radio, sampai toko kaset. Lagu ini juga menandai masuknya Christina ke dalam daftar diva pop akhir 90-an, bersaing dengan Britney Spears dan rekan-rekan lainnya. Lagu ini begitu membekas hingga saat didengar sekarang pun, langsung membawa kita kembali ke masa itu.

Lagu-lagu ini bukan hanya jadi soundtrack masa muda generasi milenial, tapi juga simbol dari transisi menuju era 2000-an. Dari balada cinta yang menguras emosi hingga irama dance yang bikin semangat, mana lagu yang masih terngiang di kepalamu sampai sekarang?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hella Pristiwa
EditorHella Pristiwa
Follow Us