Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Lagu Terbaik Bob Vylan yang Sarat Pesan Sosial

grup duo punk-rap, Bob Vylan (instagram.com/bobbyvylan)
Intinya sih...
  • "He’s A Man" adalah kritik terhadap misogini dan maskulinitas toksik, serta tendensi rasis kaum "lelaki jantan" berlatarbelakang kulit putih.
  • Lagu “We Live Here” mengungkapkan ekspresi kesal terhadap perlakuan rasis terhadap warga kulit hitam Inggris di Ipswich.
  • "Makes Me Violent" menyoroti keberpihakan pemerintah terhadap kaum berduit dan dampaknya pada rakyat jelata.

Sejak penampilannya di Glastonbury 2025, Bob Vylan jadi sorotan dunia. Ketika BBC dan pemerintah Inggris sibuk menyensor Kneecap yang memang vokal membela Palestina, grup duo lain asal Ipswich justru mengambil risiko dengan mengucapkan yel-yel “Death to IDF” sebagai bentuk kekecewaan mereka terhadap bergemingnya para pemimpin dunia melihat tentara zionis Israel terus melancarkan genosida di Palestina.

Ini sesuatu yang tak diduga, tetapi tidak begitu mengejutkan. Duo yang beranggotakan Bobbie Vylan dan Bobby Vylan sejak lama masuk daftar seniman yang berpihak pada kemerdekaan Palestina. Aktivisme sosial band punk-rap juga terpampang nyata dari lagu-lagu gubahan mereka.

Kalau boleh merangkum, ini lima lagu terbaik Bob Vylan yang bakal bikin kamu paham kenapa mereka mengambil posisi politik itu. Coba kamu dengarkan dengan saksama, ya!

1. “He’s A Man”

“He’s A Man” adalah kritik Bob Vylan terhadap misogini dan maskulinitas toksik. Lagu ini mendeskripsikan fakta problematik tentang orang-orang yang melabeli dirinya sebagai “lelaki jantan." Arketip kaum ini biasanya identik dengan sikap misoginis dan seksis, tanpa sadar kalau merekalah masalah utama yang sebenarnya.

Dalam lagu ini, Bob Vylan juga menyenggol tendensi rasis kaum “lelaki jantan” ini berkaca pada fakta bahwa mereka berlatarbelakang kulit putih. Lelaki kulit putih memang berada di piramida teratas soal privilese.

Loves a chicken korma (He does), but hates the hands that cook it
Pinch a cheeky bottom, says there's never harm in looking (C'mon love)
Take him anywhere and you'll regret you ever took him
Away to Spain again, the lads just made a cheeky booking, wahey
Shout at locals (Oi, you mug), drunken scuffling
He's always right and nobody can tell him nothing (No)

2. “We Live Here”

Lagu socially conscious lain dari Bob Vylan bisa kamu temukan dengan judul “We Live Here." Lagu ini sepertinya merupakan ekspresi kesal mereka terhadap perlakuan rasis yang kerap diterima sebagai warga kulit hitam Inggris. Meski lahir dan besar di Ipswich, personel Bob Vylan sering dapat cacian yang sama dengan para imigran. Mereka dibikin tak betah dan mempertanyakan hak mereka untuk tinggal di Inggris.

Neighbours called me 'nig*'
Told me 'go back to my own country'
Said since we arrived This place has got so ugly

3. “Makes Me Violent”

Mengusung genre punk, tak heran mendengar Bob Vylan menyanyikan lagu yang berbau nilai-nilai sosialisme (spektrum politik kiri). Salah satunya lagu “Makes Me Violent” yang menyorot keberpihakan pemerintah terhadap kaum berduit (kelas atas), seolah melupakan marwah mereka sebagai penegak keadilan.

Dalam wawancara dengan NME, Bob Vylan mengaku lagu ini adalah surat cinta mereka untuk pemerintah Inggris. Mereka selalu mengingatkan rakyatnya untuk tenang dan jangan gegabah, tetapi kebijakan mereka bikin rakyat jelata resah dan marah.

The government, their not helping no one out, except for the rich people There's a lot of wealth in this city
And that's who the government is looking out for
Dem people up there, yeah
Like they're not thinking of us, there thinking about that one pocket, that's up there

4. “Hunger Games”

“Hunger Games” setema dengan lagu sebelumnya. Bob Vylan sedang mendeskripsikan kesulitan warga Inggris yang harus menghadapi inflasi biaya hidup. Mirisnya, ini adalah dampak penghematan yang dilakukan dengan memotong subsidi, bukannya memotong gaji pejabat. Mereka sedang menyorot masalah ekonomi Inggris, tetapi rasanya mirip dengan yang sedang terjadi di negeri ini, sih.

You are more than your take home pay
Making barely enough to make it through the day
I know, I know, I know
You are more than your ability to earn
You are more than your future successors
You are here, you are now

5. “Health is Wealth”

Jangan lewatkan pula lagu “Health is Wealth” yang kritiknya tak kalah menohok. Lagu ini adalah secuil fakta tentang ketidakadilan akses makanan sehat. Makanan sehat alias real-food dibanderol dengan harga mahal dan otomatis susah dijangkau kalangan menengah ke bawah.

Definisi nyata yang miskin makin sengsara karena mereka pula yang harus menanggung risiko penyakit akibat makanan ultra-proses yang lebih murah itu. Ini bukan masalah Inggris saja, tapi seluruh dunia mengalami, gak, sih? Sehat itu mahal bukan slogan belaka, tetapi masalah sistemik.

The killing of kids with £2 chicken and chips
Is a tactic of war, waged on the poor
Can't save wages on slave wages
And you don't think fresh fruit with your face on the floor

Bob Vylan hanya satu dari banyak musisi Inggris yang sadar sosial. Apalagi kalau kamu mau mengulik skena musik punk, akan ada banyak lirik pedas seperti ini yang bertebaran. Memang tak semua berhasil menembus ranah mainstream, tetapi eksistensi mereka nyata. Hanya saja, lirik-lirik sadar sosial memang gak sememikat lagu-lagu cinta.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us