5 Lagu The Smith dengan Tema Paling 'Dark', Berani Dengerin?

Kalau lagu "Nina Bobo" adalah lagu pengantar tidur, maka lagu "Asleep" adalah sebaliknya. Lagu yang dirilis 1987 tersebut menarasikan tentang seseorang yang berharap tidak bangun lagi. Terdapat lirik yang menunjukkan keputusasaan sang narator dari lagu ini.

Don't try to wake me in the morning

'Cause I will be gone

Penggalan lirik "Asleep" di atas cukup menjelaskan narasi yang ingin disampaikan. Dengan instrumentasi yang sendu dan sepi membuat lagu ini semakin bikin putus asa. Ditambah lagi bunyian piano yang suram dan vokal bariton rendah bikin nuansa semakin dark dan gloomy.

Lagu ini ditulis dari kisah nyata tentang pembunuhan anak paling keji pada 1959 di Kota Manchester, Inggris. Koran harian waktu itu memberitakan korban berjumlah lima anak, bahkan salah satunya masih berumur 10 tahun. Nama pembunuhnya adalah Ian Brady dan Myra Hindley yang ternyata adalah pasangan psikopat. Pembunuhan tersebut dinamakan 'Moor Murderers'.

Take me to the Moor

And I'll lay me down

Narasi dari "Suffer Little Children" mengambil perspektif dari sang korban. Jika dilihat dari penggalan lirik di atas, maka sang narator membuat sang korban pasrah hingga menyerahkan dirinya sendiri ke sang pembunuh. Benar-benar lagu yang sangat gelap dan bikin tidak nyaman.

Coba bayangin kamu sedang jatuh cinta. Lalu hidupmu dipenuhi rasa sayang, hari mu berseri-seri karena tahu kamu dicintai, dan setiap detik kamu sadar ada seseorang yang ingin menjadi kekasihmu. Tapi itu semua hanya mimpi. Hanya di dalam mimpi saja, tidak lebih. 

Last night I felt

Real arms around me

Pada akhirnya kamu bangun dengan kesadaran bahwa hidupmu penuh kehampaan. Bahwa satu-satunya kondisi di mana kamu tidak kesepian, hanya di dalam mimpi. Kira-kira seperti itulah narasi dari lagu ini. 

Lagu ini awalnya adalah lagu andalan saya di album The Queen Is Dead. Tetapi setelah mengetahui liriknya yang gelap, saya langsung menarik kembali omongan saya. Setelah saya sadar, ternyata "I Know It's Over" mengisahkan tentang seseorang yang sedang berada di ujung kehidupannya.

If you're so very good looking

why do you sleep alone tonight?

Lagu berdurasi lima menit ini juga memberikan kita pelajaran hidup tentang hidup memang tidak bisa ditebak. Dari penggalan lirik di atas, sang narator membawa lagu ini ke arah self-reflective. Sehingga memancing kita untuk bertanya kepada diri sendiri.

Sekali lagu lagu dari The Smith yang emang ditakdirkan untuk suram atau gloomy. Gimana tidak? Ternyata inspirasi lagu ini dibuat dari novel berjudul Taste of Honey. Novel tersebut berkisah tentang gadis yang ditinggal pasangannya setelah hamil muda di tengah kemiskinan yang parah.

This night has opened my eyes

And I will never sleep again

Lagu berdurasi tiga menit tersebut berdiri seperti sebuah sinopsis novel. Tentu saja sinopsis dari novel yang berpotensi untuk mengundang air mata. 

Menulis lagu yang bertema dark memang menjadi ciri khas dari The Smith. Tema-tema gelap seperti kesedihan, pengkhianatan, hingga kematian merupakan topik populer di dalam diskografi mereka. Mereka seakan mampu mengubah cerita sedih menjadi lagu yang lebih sedih lagi. Gimana menurutmu mengenai lagu di atas, apakah berani dengerin?