Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Lagu yang Seharusnya Masuk Film The Eras Tour, Favorit Fans!

potret Taylor Swift (instagram.com/taylorswift)

Rasanya tak berlebihan jika menyebut 2023 sebagai tahunnya Taylor Swift. Bagaimana tidak? Tahun ini, pelantun "Karma" tersebut kembali menorehkan sejumlah prestasi yang membanggakan. Dari menyelenggarakan rangkaian konser The Eras Tour, memenangkan Grammy dan MTV Video Music Awards, sampai merilis versi rekaman ulang dari dua album terbaiknya, Speak Now (2010) dan 1989 (2014).

Namun, satu yang tak kalah membuat fans antusias adalah perilisan film konser terbarunya yang bertajuk Taylor Swift: The Eras Tour (2023). Disutradarai Sam Wrench (BTS: Permission to Dance on Stage - LA, Billie Eilish Live At The O2), film yang merangkum tiga dari enam hari The Eras Tour di SoFi Stadium, Inglewood, California ini tak hanya disambut baik oleh kritikus, tapi juga menjadi film konser berpenghasilan tertinggi sepanjang masa dengan perolehan 203,4 juta dolar AS di box office.

Di samping pencapaian tersebut, deretan lagu yang muncul pun menjadi salah satu faktor yang membuat film ini begitu ditunggu. Dilansir Screenrant, ada 40 lagu hits sang diva yang akan menemani para Swifties, sebutan fans Taylor Swift, sepanjang 2 jam 49 menit durasinya.

Meski daftar lagu yang muncul di film konser The Eras Tour telah bocor ke publik, para fans tetap berharap lagu kesukaannya dapat menjadi bagian dari masterpiece tersebut. Dari "Teardrops on My Guitar" sampai "End Game," berikut lima lagu yang menurut Swifties wajib ada dalam setlist film The Eras Tour. Salah satunya ada favoritmu?

1. Teardrops on My Guitar

potret Taylor Swift (instagram.com/taylorswift)

Meski lagu dalam album pertama Taylor Swift, Taylor Swift (2006), sempat dikabarkan tak akan dibawakan dalam The Eras Tour karena belum direkam ulang, Swifties tetap berharap kalau sang diva akan menyanyikan—setidaknya satu—tembang-tembang country dalam album yang melambungkan namanya itu. Benar saja, dalam konser The Eras Tour yang diadakan di Nashville pada Mei lalu, "Teardrops on My Guitar" menjadi salah satu lagu kejutan yang dipersembahkan oleh Taylor untuk penggemarnya.

Lagu yang ditulis oleh Taylor bersama Liz Rose, musisi country yang juga membantunya dalam Fearless (2008) dan Red (2012), ini berkisah tentang cinta tak berbalas yang dirasakan sang diva pada teman sekelasnya, Drew Hardwick. Hal itu tertuang dalam liriknya berikut ini, "Drew talks to me/I laugh 'cause it's just so funny/That I can't even see/Anyone when he's with me/He says he's so in love, he's finally got it right/I wonder if he knows he's all I think about at night."

Bisa dibayangkan, jika lagu balada dengan lirik menyentuh seperti ini dimasukkan dalam Taylor Swift: The Eras Tour—apalagi ditambah dengan desain produksi dan sinematografi dramatis yang menjadi ciri khasnya—pasti hal tersebut akan menjadi momen yang sangat berkesan. Sebagai Swifties, kamu pastinya juga sepakat, kan?

2. You're Not Sorry

potret Taylor Swift (instagram.com/taylorswift)

Tak bisa dimungkiri, ketika membicarakan album Fearless (2008), kebanyakan fans pasti akan langsung mengingat deretan lagu ikonik yang mengukuhkan status Taylor Swift sebagai pencetak hits, seperti "Love Story," "You Belong with Me," dan "Fearless." Karenanya, tak heran jika ketiga lagu tersebut masuk dalam daftar lagu yang ditampilkan dalam Taylor Swift: The Eras Tour.

Namun, ada satu lagu underrated yang sampai sekarang kerap dibicarakan oleh para Swifties karena nuansanya yang depresif, yakni "You're Not Sorry." Diproduseri oleh Taylor bersama kolaborator langganannya dalam lima album pertama, Nathan Chapman, lagu power ballad ini mengekspresikan perasaan marah dan kecewa Taylor kepada kekasihnya yang sering berbohong dan memanfaatkan kebaikannya.

Berisi lirik yang penuh idiom menohok, salah satunya "the last straw" yang berarti toleransi terakhir, "You're Not Sorry" memang tak masuk dalam Taylor Swift: The Eras Tour. Namun, lagu ini sempat dibawakan oleh Taylor sebagai kejutan dalam konser The Eras Tour di NRG Stadium, Houston, Texas, pada April lalu.

3. Back to December

potret Taylor Swift (instagram.com/taylorswift)

"So this is me swallowin' my pride/Standin' in front of you sayin', "I'm sorry for that night"/And I go back to December all the time/It turns out freedom ain't nothin' but missin' you/Wishin' I'd realized what I had when you were mine/I'd go back to December, turn around and make it alright/I go back to December all the time." Swifties mana yang tak merasakan sesak ketika mendengar lagu yang mengisahkan rasa penyesalan Taylor Swift terhadap mantan kekasihnya, Taylor Lautner, ini.

Meski kini hubungan keduanya telah baik-baik saja, "Back to December" tetap menjadi lagu wajib yang menemani para Swifties di saat galau. Karenanya, sangat disayangkan lagu seikonik ini tak dimasukkan dalam segmen Speak Now Era di Taylor Swift: The Eras Tour. Namun, tenang saja, sebagai gantinya, sang diva telah menyiapkan "Enchanted" yang dibawakannya bak princess dalam balutan gaun indah rancangan Nicole + Felicia.

4. Wildest Dreams

potret Taylor Swift (instagram.com/taylorswift)

Sembilan tahun lalu, Taylor Swift menunjukkan ketotalannya dalam menanggalkan image gadis country dengan mengeluarkan album pop bertajuk 1989 (2014). Album yang turut melibatkan produser sekaliber Max Martin tersebut sukses besar dengan terjual 10 juta kopi di seluruh dunia, meraih Album of the Year di Grammy Awards 2016, dan menelurkan tujuh single yang merajai Billboard Hot 100. Salah satunya yakni "Wildest Dreams" yang ditulis Taylor bersama Martin dan Shellback.

Lagu dream pop mengawang yang mengingatkan pada tembang-tembang Lana Del Rey ini memang sangat istimewa. Selain menunujukkan kematangan vokal sang diva, "Wildest Dreams" juga mempunyai lirik yang kaya akan interpretasi. Di antaranya yakni soal hubungan yang kontradiktif lewat lirik, "He's so tall and handsome as hell/He's so bad, but he does it so well."

Sayangnya, "Wildest Dreams" tak masuk dalam segmen 1989 Era di Taylor Swift: The Eras Tour. Karena masalah durasi dan lain sebagainya, hasil final film ini memotong "Wildest Dreams" dari daftar, menyisakan "Style," "Blank Space," "Shake It Off," dan “Bad Blood," seperti dilansir Screenrant.

5. End Game

potret Taylor Swift (instagram.com/taylorswift)

Dilansir PopBuzz, sejauh ini, ada 106 lagu kejutan yang telah dipersembahkan Taylor Swift dalam The Eras Tour yang dilenggarakan pada bulan Maret sampai Agustus lalu. Namun, masih ada beberapa lagu yang belum dimainkan olehnya. Salah satunya yakni "End Game" yang dibawakannya bareng Ed Sheeran dan Future dalam album keenamnya, Reputation (2017).

Meski hal ini berarti bahwa "End Game" takkan muncul dalam Taylor Swift: The Eras Tour, fans tetap berharap kalau lagu bernuansa hip-hop dan R&B ini akan menjadi surprise song dalam gelaran The Eras Tour di kota-kota berikutnya. Apalagi, Ed Sheeran juga dikabarkan akan menjadi bintang tamu bersama sederet nama besar lainnya, seperti Keith Urban dan Bon Iver.

Lantas, mengingat konser masih akan berjalan hingga November tahun depan dan pendapatan Taylor Swift: The Eras Tour yang luar biasa di box office, apakah Taylor Swift akan mengeluarkan film konser The Eras Tour selanjutnya? Untuk itu, mari kita sama-sama berharap.

Setelah rilis di Amerika Serikat pada 13 Oktober lalu, Taylor Swift: The Eras Tour akan menyapa Swifties Indonesia di bioskop mulai Jumat (3/11/2023). Meski lima lagu di atas absen, kamu pastinya sudah hapal dengan deretan lagu lain yang menghiasi film konser ketujuhnya ini. So, are you ready for Taylor Swift: The Eras Tour?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us