Nikita Mirzani dan asistennya, IM, ditahan oleh Polda Metro Jaya atas kasus dugaan pemerasan terhadap bos skincare sebesar Rp4 miliar. Usai kabar tersebut beredar, akun Instagram @nikitamirzanimawardi_172 membagikan dua surat dari Laura Meizani Mawardi alias Lolly, sang anak, yang meminta ibunya tidak ditahan.
Meski baru diunggah, surat tersebut sudah dibuat sejak akhir Februari 2025 lalu. Dalam suratnya ini, Laura menulis siap menjadi penjamin sang ibunda.
Nikita Mirzani memenuhi panggilan Polda Metro Jaya pada Selasa (4/3/2025) pukul 10.00 WIB bersama sang asisten. Jadwal penyelidikan tersebut seharusnya dilaksanakan pada Kamis, 20 Februari 2025, tapi Nikita Mirzani meminta penjadwalan ulang.
Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, mengatakan mereka ditahan atas dugaan pemerasan sebesar Rp4 miliar dan pengancaman terhadap korban RGP. Setelah gelar perkara, Nikita Mirzani dan IM ditahan sebagai tersangka.
Di hari yang sama, tepatnya pada Selasa (4/3/2025), Instagram @nikitamirzanimawardi_172 mengunggah dua surat yang ditulis tangan oleh Laura. Surat pertama yang ditujukan kepada Direktur Reserse Siber Polda Metro Jaya berisikan permohonan agar Nikita tidak ditahan.
Dalam surat yang ditulis pada 24 Februari 2025 di Bogor tersebut, Laura mengatakan bahwa Nikita Mirzani adalah single parent dan satu-satunya pencari nafkah di keluarga mereka.
"Maka dengan ini, selaku anak kandung dari tersangka Nikita Mirzani, mengajukan permohonan untuk tidak dilakukan penahanan atas ibu kandung saya, dikarenakan ibu saya adalah seorang single parent dan satu-satunya yang mencari nafkah dan membiayai kehidupan saya dan kedua adik saya yang belum dewasa dan belum mampu mencari nafkah sendiri," tulisnya.
Selain itu, Laura juga menuliskan surat pernyataan penjamin untuk tersangka atas nama Nikita Mirzani. Selaku anak kandung, Laura menyatakan siap menjadi penjamin sang ibu.
"Dalam hal ini, selaku anak kandung, maka saya menjamin tersangka atas nama ibu saya, Nikita Mirzani, tidak akan melakukan hal-hal sebagai berikut," tulis Laura pada surat kedua.
Ia menjamin Nikita tidak melarikan diri, tidak mempersulit proses hukum, hingga tidak menghilangkan barang bukti. Ia juga akan menjamin sang ibu tidak mengulangi tindakan pidana.