Lirik dan Makna Lagu Sneakers Waktu Itu - JKT48, Bikin Terharu!

Sneakers Waktu Itu merupakan salah satu lagu panggung dari setlist Aturan Anti Cinta yang kini sedang dibawakan oleh JKT48 di teaternya. Lagu ini memiliki musik dan lirik yang dapat menyentuh hati pendengarnya.
Lagu ini mengisahkan tentang seseorang dewasa yang kembali bernostalgia ke tempat yang membuatnya ingat dengan masa mudanya. Yuk, simak makna di balik lagu Sneakers Waktu Itu JKT48!
1. Lirik lagu Sneakers Waktu Itu JKT48
Sudah berapa tahun lalu?
Sekolah yang kurindukan
Berbunyi suara bel yang sudah usang
Ada di sebelah kenangan
Gubuk yang berwarna biru
Lorong koridor juga sekarang diperbaiki
Di lapangan sekolah
Berdiri sendiri
Bentangkan tangan
Menutup mata
Diriku masih jalani hidup keluguanku
Yang saat itu kukenakan, Sneakers
Semua hal pasti suatu saat akan memudar
Meskipun akan menjadi usang bagiku
Harta milikku
Belakangan ini aku
Menjual motor skuterku
Hari ini pun aku berjalan kaki ke sini
Guru pemarah yang dulu
Melemparku dengan kapur
Dari jendela ruang guru melambaikan tangan
Di pohon yang besar
Kutempelkan telinga
Hari kutemukan
Suara angin
Sekarang aku mempertanyakan masa remaja
Yang tak kupakai sejak itu, Sneakers
Dikatai kotor, pasti takkan aku maafkan
Jalan seperti apakah yang kulalui
Sampai ke sini
Diriku masih jalani hidup keluguanku
Yang saat itu kukenakan, Sneakers
Semua hal pasti suatu saat akan memudar
Meskipun akan menjadi usang bagiku
Harta milikku
2. Makna lagu Sneakers Waktu Itu JKT48

Lagu Sneakers Waktu Itu mengisahkan tentang seseorang dewasa yang merindukan sekolahnya dan memutuskan untuk mengunjunginya setelah beberapa tahun berlalu sejak kelulusannya. Kenangan lama segera muncul dalam benaknya ketika mendengar suara bel yang sudah usang dan ketika dirinya melewati lorong koridor yang kini sudah lebih baik dibanding saat dirinya masih menjadi murid. Saat melewati ruang guru, seseorang ini melihat guru pemarah yang dulu sempat melemparnya dengan kapur, melambaikan tangan kepadanya.
Seseorang ini kemudian berdiri di lapangan sekolah sambil menutup mata dan membentangkan tangan, hal ini dapat dimaknai bahwa seseorang ini sedang mengalami fase berat dalam hidupnya dan ingin sejenak melepaskan beban tersebut. Seseorang ini baru saja menjual motor skuternya, bahkan dirinya datang ke sekolah lamanya dengan berjalan kaki, yang semakin memperjelas bahwa mungkin saja dirinya mengalami masalah finansial yang sangat wajar dialami oleh orang dewasa. Seseorang ini kemudian tersadar bahwa dirinya sudah tak pernah lagi memakai sneakers yang dipakainya saat masa remaja.
Seseorang ini tak ingin memakai sneakers yang telah menjadi simbol masa mudanya yang penuh semangat, keceriaan, dan impian yang besar, dirinya tidak rela jika sepatu kesayangannya tersebut menjadi kotor atau rusak jika dibawa pergi ke perjalanan dewasa yang penuh rintangan. Seseorang ini sadar bahwa semua hal, termasuk sneakers kesayangannya, suatu saat akan memudar dan menjadi usang, tetapi hal tersebut tetap akan menjadi harta berharga bagi dirinya meski kondisinya sudah tak sama seperti dulu. Seseorang ini terkadang merasa masih hidup dengan penuh keluguan dan mulai mempertanyakan apakah perjalanan yang telah dilalui hingga dirinya dewasa ini masih selaras dengan impiannya di masa remaja atau tidak.
3. Fakta lagu Sneakers Waktu Itu JKT48

Sneakers Waktu Itu adalah lagu ke-13 dari setlist Aturan Anti Cinta dan memiliki beberapa keunikannya tersendiri. Lagu ini juga termasuk dalam lagu JKT48 yang memiliki koreografi santai dan lebih menekankan pada chemistry antar membernya. Jika biasanya JKT48 tampil dengan beragam kostum khas, dalam lagu Sneakers Waktu Itu para member hanya akan memakai kaus JKT48 dan celana jeans pendek saja.
Ketika intro dari lagu Sneakers Waktu Itu terdengar, para member akan saling bercanda satu sama lain yang semakin mendukung makna lagu dari ini, dimana tokoh utamanya merindukan kehidupan di masa remaja yang masih sedikit santai dibanding saat dirinya sudah dewasa. Di pertengahan lagu, akan selalu ada satu member yang mengajak semua member untuk berfoto bersama yang telah menjadi hal ikonik dari lagu Sneakers Waktu Itu.
Bertumbuh dewasa tentu tidaklah mudah, terkadang ada fase yang membuat kita ingin kembali menjadi sosok yang lebih kecil lagi supaya tak perlu memikirkan hari esok yang terasa kian berat. Apakah lagu Sneakers Waktu Itu relevan dengan kehidupan yang sedang kamu jalani sekarang?