Lirik Lagu Di Ujung Jalan - Samsons

Di ujung jalan ini
Aku menunggumu, aku menantimu
Di tengah terik matahari
Aku menyanyikan kisah tentang kita

Alunan denting suara hati
Mengulas kembali jejak yang t'lah lalu
Untaian makna yang tercipta
Aku abadikan di tempat terindah

Tuhan, kembalikan
Segalanya tentang dia seperti sediakala
Izinkan aku 'tuk memeluknya, mungkin tuk terakhir kali
Agar aku dapat merasakan cinta ini selamanya

Ketika malam telah tiba
Aku menyadari kau takkan kembali

Tuhan, kembalikan
Segalanya tentang dia seperti sediakala
Izinkan aku 'tuk memeluknya, mungkin 'tuk terakhir kali
Agar aku dapat merasakan cinta ini selamanya

Izinkan aku
Memeluknya oh oh..

Ketika malam telah tiba
Aku menyadari kau takkan kembali

Lirik lagu Di Ujung Jalan secara gamblang menceritakan penantian seseorang di ujung jalan, yang menjadi metafora untuk sebuah harapan terakhir. Liriknya menggambarkan kesetiaan yang tak tergoyahkan, meskipun ia tahu bahwa penantian itu mungkin sia-sia. Selain itu, lirik lagu ini menunjukkan bahwa tokoh dalam lagu rela menanggung penderitaan demi mengingat kembali masa lalu yang indah. Lagu ini layaknya ungkapan dari kenangan yang terus menghantui.

Puncak dari kepedihan lagu ini adalah permohonan kepada Tuhan. Sang tokoh memohon agar segalanya bisa kembali seperti semula dan diizinkan untuk memeluk kekasihnya, bahkan jika hanya untuk yang terakhir kalinya. Ini adalah ekspresi dari keputusasaan yang mendalam, di mana harapan terbesar pun hanya sebatas perpisahan yang manis. Namun, di akhir lagu, ia menyadari kenyataan pahit dan mengaku kelelahan dan merasa sudah waktunya untuk merelakan orang terkasih.

Berbeda dengan dugaan, Di Ujung Jalan adalah salah satu lagu andalan dari album kedua Samsons, Penantian Hidup, yang dirilis pada tahun 2007. Album ini berhasil melanjutkan kesuksesan album debut mereka dan mengukuhkan posisi Samsons di industri musik Indonesia. Meskipun tidak se-populer lagu-lagu seperti Kenangan Terindah atau Bukan Diriku, lagu ini memiliki tempat khusus di hati para penggemar karena liriknya yang emosional dan melodi rock ballad yang khas.

Keberhasilan lagu ini tidak lepas dari vokal Bams yang penuh penghayatan, berhasil menyalurkan rasa sakit dari setiap kata. Liriknya yang puitis namun kuat juga menjadi salah satu kunci mengapa lagu ini begitu mudah diingat. Sampai sekarang, lagu ini sering diputar dan di-cover, membuktikan bahwa tema penantian adalah tema abadi yang selalu relevan.

Lirik lagu Di Ujung Jalan adalah cerminan dari perasaan pahit yang pernah dialami banyak orang. Samsons berhasil mengemasnya menjadi sebuah karya yang bisa menjadi teman bagi mereka yang sedang menghadapi penantian. Lagu ini menjadi bukti bahwa musik adalah media yang kuat untuk menyampaikan emosi, mengajarkan kita untuk menghadapi rasa sakit dan perlahan-lahan mencari jalan baru meskipun rasanya seperti di ujung jalan yang buntu.