Makna Rambut Biru di Film-Film, Bukan Sekadar Estetika

Mewarnai rambut karakter dengan warna biru adalah praktik yang cukup lumrah dilakukan. Sama seperti penggunaan warna pada umumnya, ada simbolisme alias makna yang hendak diciptakan si sineas. Biru sendiri secara teori masuk dalam warna primer yang mengekspresikan kesan-kesan tertentu. Dalam keperluan branding, biru lekat dengan ketenangan, kepercayaan, kesejukan, dan elegansi. Tak heran, ia banyak dipakai untuk logo perusahaan keuangan/perbankan sampai minuman.
Namun, ketika diaplikasikan sebagai warna rambut untuk karakter film, maknanya bisa lebih kompleks dari psikologi warna untuk branding. Apa saja? Mari kita kuliti bersama.
1. Biru bisa berarti misteri dan elemen magis

Dalam beberapa film, rambut warna biru sering disematkan pada karakter-karakter dengan kekuatan magis atau super. Misalnya Jinx dalam serial animasi Arcane (2021-2024) yang diceritakan sebagai manusia super setelah terkontaminasi zat bernama Shimmer. Begitu juga dengan Hades, antagonis dalam film Hercules (1997) versi Disney. Adapun Hilda dalam serial berjudul sama rilisan Netflix yang merupakan bocah berambut biru muda dengan kekuatan gaib.
Sebagai warna yang tak alami untuk rambut, biru memberikan kesan ganjil dan beda bagi sesosok karakter. Dengan warna itu, karakter akan langsung tampak mencolok. Penonton bisa secara langsung mengasosiasikan mereka dengan sesuatu yang di luar normalitas.
2. Kerap disematkan pada karakter rebel dan manic pixie dream girl

Biru juga kerap dipakai untuk menandai karakter berjiwa rebel alias pemberontak. Beberapa manic pixie dream girl seperti Ramona dalam Scott Pilgrim vs. the World (2010), Clementine di film Eternal Sunshine of the Spotless Mind (2004) dan Emma dalam Blue Is the Warmest Colour (2013) juga tampak berambut biru. Warna rambut untuk ketiga karakter itu menguarkan kesan dingin, keren, hingga impulsif, sesuai dengan peran mereka sebagai love interest yang susah digapai.
Adapun Coraline, bocah perempuan berambut biru dalam film animasi bikinan Laika Studio yang melambangkan dinamisme sekaligus ketenangan. Coraline punya aspirasi untuk mengubah keadaan, tetapi dilakukannya dengan cukup terukur dan perlahan. Karakter ini mirip dengan Angela dalam film Kimi (2022) yang dibintangi Zoe Kravitz. Ia diceritakan sebagai perempuan antisosial yang jadi saksi kunci sebuah skema kejahatan di kantornya. Awalnya ragu untuk bertindak, ia akhirnya memilih untuk mengambil risiko.
3. Identik juga dengan karakter-karakter low-energy dan terisolasi

Seperti yang sudah disenggol sebelumnya, biru bisa dimaknai sebagai pemberontakan karena sifat tak alamiahnya sebagai warna rambut. Namun, di sisi lain, ia tetap menguarkan kesan tenang dan low-energy. Tak heran, Disney memilih warna ini untuk menggambarkan sosok Sadness dalam Inside Out (2015) Ia juga pernah dipakai Warner Bros untuk warna rambut Elena, si mayat hidup dalam Corpse Bride (2005) yang selalu sedih dan tak bersemangat karena masa lalu tragisnya.
Marge Simpson dari The Simpsons juga bisa masuk kategori ini karena kecintaannya pada perdamaian serta kestabilan emosinya. Namun, biru yang tenang menghanyutkan itu bisa pula mengindikasikan rasa terisolasi. Seperti kasus Rona dalam film Outrun (2024) yang berambut biru saat ia berada pada fase awal adiksi alkohol dan masa awal pemulihan. Itu persis dengan yang terjadi pada Coraline yang merasa terisolasi sejak pindah ke rumah baru bersama orangtuanya yang super sibuk.
Ketiga makna rambut biru dalam film juga bisa saling beririsan. Karakter film seyogyanya sama seperti manusia yang punya spektrum kepribadian. Gak heran kalau satu karakter bisa diasosiasikan dengan beberapa sifat dan makna sekaligus.