5 Manga Sci-Fi Terbaik yang Belum Mendapatkan Adaptasi Anime

20th Century Boys adalah salah satu karya terbaik Naoki Urasawa. Sementara seri lain Urasawa, Monster, berhasil menjadi salah satu anime psychological thriller terbaik yang pernah ada. Namun justru 20th Century Boys tidak pernah mendapatkan adaptasi anime. Sebagai gantinya, manga ini pernah diadaptasi ke dalam trilogi live-action.

Manga ini sendiri berfokus pada Kenji Endo yang hidup sederhana dengan bekerja sebagai manajer toko. Namun, kehidupannya mulai berubah ketika sebuah kultus bernama Friend muncul dan mengancam keselamatan dunia. Ketika kultus tersebut menargetkan teman-temannya, Kenji menyadari bahwa hanya dirinya dan teman-teman masa kecilnya yang bisa menghentikan rencana kultus tersebut.

Dandadan adalah manga epik yang tak hanya menggabungkan unsur fiksi ilmiah dengan supernatural, tetapi terdapat juga aksi yang menegangkan bercampur komedi yang menggelak tawa. Ceritanya berfokus pada Momo Ayase dan Ken Takakura.

Di satu sisi Ayase tidak percaya terhadap okultisme dan justru lebih percaya terhadap hantu. Sebaliknya, Takakura justru lebih percaya pada okultisme ketimbang hantu. Setelah keduanya berdebat, mereka pergi ke tempat yang berkaitan dengan okultisme dan supernatural untuk membuktikan siapa yang benar. Setibanya di sana, mereka menemukan bahwa baik okultisme maupun hantu, keduanya ada.

Merupakan seri terbaru Q Hayashida, Dai Dark sangat cocok untuk kamu jika suka Dorohedoro. Selain karena dibuat oleh kreator yang sama, dimulai dari pembangunan dunia utopia hingga ceritanya yang gelap, Dai Dark sangat khas dengan gaya Hayashida dalam membuat manga.

Mengambil latar di luar angkasa, ceritanya berfokus pada Zaha Sanko, yang tulangnya dipercaya bisa mengabulkan semua permintaan. Oleh karena hal tersebut, Sanko menjadi buruan dari banyak makhluk di galaksi. Bersama temannya, Avakian, Sanko menggunakan kekuatannya untuk bertahan hidup.

Jika Dr. Stone bisa menjadi salah satu anime sci-fi terpopuler, maka Origin juga merupakan manga yang berpotensi besar. Origin merupakan manga karya Boichi, yang dibuat sebelum dirinya sukses dengan Dr. Stone. Sama seperti Dr. Stone, manga ini juga mengangkat tema sci-fi dengan latar di masa depan.

Diceritakan bahwa pada 2048, Jepang terhubung dengan semua negara di dunia karena Kereta Api Eurasia. Di sisi lain, muncul banyak kejahatan baru karena kini manusia hidup berdampingan dengan robot yang suka membunuh manusia untuk bertahan hidup. Prototipe mereka, Origin, adalah satu-satunya yang bisa menghentikan kejahatan tersebut.

Merupakan manga karya Haruo Iwamune yang baru dirilis pada 15 Maret 2022 lalu, Usuzumi no Hate menggabungkan teman sci-fi dengan post-apocalyptic. Meskipun manga ini baru memiliki beberapa bab, tetapi manga yang potensial sudah terlihat pada bab pertamanya.

Berlatarkan di dunia yang sudah hancur, manga ini berfokus pada seorang gadis yang secara misterius kebal terhadap zat beracun yang menghancurkan dunia. Menggunakan kemampuannya, gadis tersebut menyelamatkan semua orang yang terinfeksi untuk mempertahankan eksistensi manusia.

Tidak diragukan lagi jika kelima manga Sci-Fi terbaik yang belum mendapatkan adaptasi anime di atas adalah manga yang sangat potensial. Jika digarap oleh studio yang benar, adaptasi anime kelima manga di atas bisa menjadi anime yang sangat populer.