Barbie Hsu meninggal dunia akibat terserang pneumonia saat berlibur di Jepang pada 2 Februari 2025. Saat berita ini beredar, netizen menyayangkan Barbie tidak segera mendapatkan perawatan untuk pneumonia-nya tersebut sehingga berakibat fatal.
Tiga minggu berlalu, Zhang Lan, mantan ibu mertua Barbie Hsu berusaha menyelidiki penyebab kematiannya. Di sisi lain, netizen berspekulasi jika apa yang Zhang Lan lakukan demi mengklaim warisan Barbie Hsu.
Dilansir China Times pada 24 Februari 2025, Zhang Lan, mantan ibu mertua Barbie Hsu terbang ke Osaka, Jepang untuk mengetahui penyebab kematian menantunya itu. Pada saat itu, beberapa netizen mendukung keputusan yang dilakukan Zhang Lan.
"Saya di sini sekarang. Kalau yang lain mau memulai perang, saya harus menyiapkan amunisi," ungkap Zhang Lan menanggapi komentar penggemar yang justru skeptis terhadapnya.
Menurut warganet, sebagai mantan ibu mertua, Zhang Lan tidak memiliki hubungan dan alasan logis untuk menguak penyebab kematian Barbie. Apalagi putranya, Wang Xiao Fei dan Barbie sudah bercerai sejak tahun 2021.
Berdasarkan regulasi, seharusnya rumah sakit tidak bisa memberikan informasi pribadi tentang meninggalnya Barbie. Namun, salah satu netizen mengungkapkan bahwa Zhang Lan berhasil mendapatkan informasi tersebut berkat bantuan orang berpengaruh di Jepang.
Tak sedikit netizen yang skeptis dengan motif di balik perilaku Zhang Lan. Mereka berspekulasi jika hal tersebut berhubungan dengan perebutan harta warisan Barbie Hsu.
Sementara pada Senin (3/3/2025), dilaporkan jika harta Barbie Hsu dibagi kepada tiga ahli waris, yaitu kedua anaknya dan sang suami, DJ Koo. Namun, DJ Koo menolak untuk menerima warisan tersebut.
"Saya akan memberikan seluruh warisan Barbie Hsu kepada ibu mertua saya, sebagai bentuk penghormatan atas pengabdian istri saya kepada keluarganya," ungkap DJ Koo melalui media sosial.
Harta kekayaan Barbie Hsu ditaksir sekitar 600 juta yuan atau sebesar Rp1,29 triliun. Beristirahatlah dengan tenang, Barbie.