Jakarta, IDN Times - Marshel Widianto akhirnya buka suara setelah disindir oleh sederet rekan artis hingga netizen soal keputusannya maju ke bursa kepala daerah alias Pilkada tahun 2024 ini. Marshel turut membahas prinsipnya yang tidak akan mengambil hak orang lain.
Mengaku sudah terjun ke dunia politik sejak tahun 2018 lalu, berikut pengakuan lengkap Marshel Widianto. Baca sampai habis, ya!
Dalam konferensi pers pada Senin (8/7/2024), Marshel Widianto membahas kritikan yang dilayangkan oleh Nikita Mirzani dan Pandji Pragiwaksono sebelumnya. Menurutnya, kritikan tersebut menjadi pelajaran untuk dirinya bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
"Saya justru terima kasih lah, bukan hanya ke Kak Niki, saya terima kasih juga untuk Mas Pandji yang bisa dibilang senior saya di stand up. Kritikan itu bisa membuat saya menjadi lebih baik dan jadi tamparan bahwa memang saya memiliki masa lalu yang buruk," jelas Marshel kepada awak media.
Marshel juga menegaskan dirinya sudah terjun ke dunia politik sejak tahun 2018 silam. Menurutnya, pengalaman bertahun-tahun ini bisa menjadi bekal bagi Marshel untuk maju ke Pilkada sebagai wakil walikota.
"Sebenarnya saya sudah lama (terjun ke dunia politik), tapi tidak semua kita bisa ceritakan. Saya sudah lama gabung di sayap-sayap Partai Gerindra, Satria, itu sudah saya mulai dari tahun 2018. Udah lama bosku, tapi saya tidak ceritakan," jelasnya.
Marshel menambahkan, "Jadi bisa dibilang sedikit banyak lah saya belajar tentang politik ini dan saya siap untuk menjadi wakil walikota nanti, meskipun hari ini masih calon."
Marshel Widianto pun membagikan prinsipnya untuk tidak akan mengambil hak orang lain alias korupsi. Mengangkat latar belakang pendidikan yang hanya lulusan SMK dan ekonominya yang sempat memburuk, Marshel tegas mengaku tidak akan melakukan korupsi.
"Yang saya punya, loyalitas dan kejujuran. Dan dari semua itu, saya tidak pernah mengambil hak orang lain. Jadi yang saya bilang, saya tidak akan pernah mungkin sepeser pun mengambil APBD. Itu yang saya jaga," tegasnya.
Marshel sendiri akan berpasangan dengan eks Wakil Gubernur Jakarta Ahmad Riza Patria untuk maju menjadi calon pasangan walikota-wakil walikota Tangerang Selatan.