Jakarta, IDN Times - Masayu Anastasia kembali membintangi film horor yang berjudul Paku Tanah Jawa. Dalam film garapan Bambang Drias ini, Masayu memerankan tokoh Handini, seorang penari sinden.
Ia pun menceritakan pengalamannya berakting sebagai sinden, lengkap dengan sejumlah pakaian dan aksesori. Katanya, ada hal yang mengganjal, pundaknya tiba-tiba pegal secara misterius.
Masayu Anastasia mengungkapkan bahwa ia mengikuti proses casting untuk memerankan tokoh Handini. Beberapa minggu setelah screen test, ia harus melakukan perubahan fisik hingga latihan menari sebagai sinden.
"Awal aku terlibat itu aku proses casting, screen test, dua minggu kemudian dipanggil dan ketemu sutradara, aku harus naik berat badan, aku harus latihan menari buat jadi sinden. Aku harus berakting sebagai sinden ini semua belum pernah aku lakukan," ucapnya dalam konferensi pers pada Senin (3/6/2024).
Ia mengaku tertarik dengan tokoh Handini sebagai sinden, karena menyangkut budaya Indonesia. Hal tersebut menjadi pengalaman baru baginya di industri perfilman.
Artis kelahiran 19 Januari 1984 ini juga membocorkan usahannya menaikkan berat badan demi karakter Handini. Sesuai arahan sang sutradara, ia sampai menaikkan berat badan hingga 5 kg.
"Kalau naikin berat badan itu permintaan Mas Bambang dari kita reading itu aku naikin sampai 5 kilo dalam 2 minggu," tambahnya.
Berakting sebagai sinden, ternyata Masayu Anastasia hanya membutuhkan waktu singkat untuk latihan menari. Ia juga menceritakan ada sesuatu yang mengganjal saat dirinya menggunakan kostum sinden, yaitu pundaknya sakit secara misterius.
"Latihan harinya Itu jujur ketika kita baru landing di Jogja, ketemu sama sinden di sana kayaknya cuma satu hari. Dari pas hari latihan itu punggung aku berat. Pas ketika aku sudah melepaskan atribut sinden itu itu semuanya hilang, ya, itu percaya gak percaya, ya. Cuma aku udah mulai feeling nih kalau dipijit gak ilang-ilang, kayak gak bisa nengok gitu," tutupnya.
Film Paku Tanah Jawa yang dibintangi oleh Masayu Anastasia ini akan tayang di bioskop mulai 6 Juni 2024.