Berbicara soal musik, memang gak bisa lepas dari masalah selera. Mau pop, rock, jazz, country, blues, hip hop, sampai dangdut, semua kembali ke diri kita masing-masing, termasuk soal zaman dari lagu-lagu yang kita dengarkan. Ada yang selalu mengikuti tren musik terbaru, tak sedikit pula yang setia dengan koleksi lagu lamanya.
Buat kamu yang masih muda tapi kurang update lagu baru dan justru menyukai lagu-lagu lama, hal-hal di bawah ini pasti pernah kamu alami.
"Kamu kok tahu lagu itu, dek? Itu kan lagu jaman ayah SMA"
Buat kamu yang masih muda tapi punya selera musik lawas, mungkin pernah mengalami hal seperti itu. Kamu sering membuat orangtua, kakak, om, tante, dan orang-orang yang lebih dewasa heran karena kamu tahu lagu yang booming di masa muda mereka.
Momen paling menyenangkan adalah saat obrolan seru berlanjut dan akhirnya kamu mendapat referensi baru soal lagu-lagu oldies.
"Ya ampun, Oasis, Blur, Queen, Mariah Carey? Ini lagu jaman kapan?"
"Gak ada yang aku tau nih lagunya, gak ada yang lain apa?"
Pernah berpengalaman teman kamu iseng cek playlist-mu dan mereka geleng-geleng kepala? Parahnya lagi ada yang sampai gak tahu lagu-lagu dan musisi yang ada di daftar putarmu. Rasanya pengen banget suruh mereka dengerin sampai habis semua lagu yang ada dan gak underestimate lebih dulu karena lagu lama itu juga keren-keren.
"Loh, kamu tahu lagu Right Here Waiting-nya Richard Marx toh?" tanya A
"Tahu, dong! Romantis banget kan lagunya. Lagu-lagu Bryan Adams juga aku suka dengerin," sahut B
Seketika hati A berbunga-bunga...
Karena orang-orang sebayamu mayoritas pasti update lagu-lagu terbaru, agak sulit buatmu menemukan partner sebaya untuk sharing lagu lama di pergaulan. Tapi sekalinya kamu tahu ada temanmu yang juga sama-sama pecinta oldies song, kamu akan senang bukan main, dan persahabatan kalian bisa jadi erat karenanya. Serasa ada oase di padang pasir.
"Ariana Grande? Taylor Swift? Nicki Minaj? Aku dengerin Britney Spears sama Avril Lavigne aja deh."
Memang sudah menjadi kebiasaan sebagian besar anak muda untuk mengikuti perkembangan dunia hiburan terkini, termasuk soal musisi dan lagu-lagunya. Tapi bagi kamu pecinta lagu jadul, hal ini gak selalu berlaku.
Saat teman-temanmu excited dengan BTS, EXO, atau Blackpink soal urusan boyband dan girlband, buatmu Westlife, BSB, 'N Sync, dan Spice Girls punya tempat istimewa di hatimu.
Soal band, dibanding 5 Seconds of Summer atau band lain seangkatannya yang sedang digandrungi anak jaman now, nama-nama seperti Green Day, Blink 182, bahkan Bon Jovi sepertinya lebih menarik minatmu.
Untuk musisi dalam negeri pun rasanya gak akan berbeda jauh. Lagu-lagu dari Padi, Dewa 19, Peterpan, SO7, Gigi, mungkin sampai era God Bless dan Koes Plus selalu setia menemani aktivitasmu setiap hari. Hits dari para solois seperti 3 Diva, Rossa, Tere, Glenn Fredly, juga Rio Febrian pun gak ketinggalan untuk kamu dengarkan.
Banyak orang mengatakan bahwa lagu adalah mesin waktu terampuh yang bisa membawa kita nostalgia mengenang masa lalu.
Namun, apa kabar kamu pecinta lagu jadul yang masih belia? Lagu-lagu kesukaanmu pasti banyak yang tenar saat kamu belum mengerti apa-apa alias masih kecil, bahkan beberapa di antaranya rilis jauh sebelum kamu terlahir di dunia.
Entah bagaimana caranya, terkadang perasaan nostalgia itu tetap ada. Mungkin sulit dinalar, tetapi nyatanya sebagian dari kamu pernah mengalami, bukan?
Ini bisa jadi saat-saat yang paling menyebalkan. Gimana gak? Waktu kamu lagi ngumpul sama teman-temanmu dan mereka membahas musik-musik terbaru dengan fasihnya, kamu cuma bisa bengong dan menanggapi sebisamu.
Tapi, sekalinya kamu "menyuarakan pendapat" dengan ngomongin tentang lagu lama, teman-temanmu hanya saling berpandangan sambil sedikit mengernyitkan dahi karena mereka nggak paham apa yang lagi kamu ceritakan. Jadi serba salah, deh.
Bagi pecinta lagu jadul, kebahagiaan serasa meningkat beberapa level di kala lagu kesayangan dimainkan di tempat umum seperti mal, angkutan umum, disiarkan di radio, atau bahkan dinyanyikan oleh musisi jalanan, sebab kita merasa lagu tersebut juga banyak disukai dan masih ada orang yang mengingatnya. Rasanya pengin karaokean sekencang-kencangnya saat itu juga.
Bagi kamu yang masih muda, pernah gak sih secara spontan nyanyiin lagu lama yang diputar di suatu tempat dan orang-orang jadi memperhatikan kamu? Entah karena mereka heran dengan kamu yang masih muda tapi tahu lagu jadul, atau bahkan karena mereka gak ngerti lagu yang lagi diputar itu. Jadi salah tingkah deh.
Sebenarnya gak jarang kamu juga mencoba untuk mengikuti perkembangan lagu-lagu terkini agar gak terlalu kudet atau sekadar cari bahan ngobrol tentang musik saat nongkrong. Kamu coba lihat-lihat lagu koleksi temanmu, cek musik yang lagi trending di YouTube, dengerin radio yang segmentasinya untuk anak muda, dan lain sebagainya.
Tapi, sekeras apapun usahamu untuk menyukai juga lagu-lagu kekinian, hatimu tetap tak bisa berbohong dan berpaling. Akhirnya pilihanmu kembali lagi ke lagu-lagu oldies yang telah menemanimu selama ini. Mengutip judul lagu dari Bondan Prakoso, "ya sudahlah...".