Mawar De Jongh memerankan tokoh Kartika di film adaptasi Korea Selatan berjudul Miracle in Cell No. 7. Dalam film tersebut, Mawar akan berperan sebagai pengacara, sama seperti film aslinya yang dibintangi oleh Park Shin Hye.
Sama-sama memerankan tokoh si anak versi dewasa, Mawar sebut gak bisa menyamakan Park Shin Hye. Kenapa, ya? Simak penjelasannya di bawah ini, yuk!
Mawar De Jongh mengaku sudah menjadi penggemar film Miracle in Cell No. 7 versi asli sejak SMP.
"Aku udah menjadi penggemar berat film Miracle in Cell No. 7 (versi asli Korea) dari SMP. Salah satu film yang paling aku sukai," ucap Mawar De Jongh kepada IDN Times dalam Showcase Falcon Pictures, pada Kamis (14/4/2022).
Artis kelahiran 26 September 2001 ini sampai tak menyangka film Miracle in Cell No. 7 ada versi Indonesia. Menjadi penggemar berat sejak SMP, Mawar mengaku langsung mengiyakan saat mendapat tawaran main di film Miracle in Cell No. 7.
"Awalnya agak-agak gak percaya, sih, pertama kaget juga ada versi remake. Pastinya langsung mengiyakan (tawaran peran) tanpa mikir dua kali," tambah Mawar.
Memerankan karakter Kartika, Mawar mengaku sempat nangis terus di lokasi syuting. Seperti film aslinya, versi Indonesia juga mengusung nuansa sedih yang bikin hati nyesek.
"Waktu itu ada salah satu take yang bener-bener setelah take pun aku belum bisa mengontrol emosi, karena emang sedih banget," ucap Mawar.
Mendapat karakter yang diperankan oleh Park Shin Hye di film aslinya, Mawar sebut gak akan bisa menyamakan cara berakting aktris top Korea Selatan itu.
"Merasa tantangan pasti, tapi merasa terbebani itu gak. Jujur, aku gak menonton film berkali-kali supaya bisa menyamakan Park Shin Hye, karena gak mungkin. Kita dua orang yang berbeda. Kita akan membawakan karakter ini dengan cara yang berbeda," ucap Mawar.
Aktris Bumi Manusia ini juga sudah memprediksi akan ada yang membanding-bandingkan Miracle in Cell No 7 asli dengan versi Indonesia. Yang pasti, ia akan membawakan karakter ini dengan caranya sendiri.
"Ada dua film dengan versi yang berbeda, pastinya ada perbandingan nantinya. Bagaimana pun aku gak akan bisa menyamakan Park Shin Hye. Jadi pasti kita akan memainkan karakter ini dengan cara yang berbeda," lanjut Mawar.
Sudah menjadi penggemar berat sejak SMP, Mawar berusaha totalitas dalam mendalami karakter di film Miracle in 7 No. 7 ini.
"Pastinya aku ngebayangin Kak Vino G. Bastian (pemeran ayah Kartika) ini orang yang akan aku bela. Gimana keadilan berpihak pada dia gitu. Lebih ke ngumpulin mood-nya, ngebayangin gimana kalau emang aku yang ada di posisi Kartika gitu," ucap perempuan keturunan Belanda-Indonesia ini.
Memerankan Kartika sebagai pengacara, Mawar mengaku mengubah gaya penampilannya menjadi formal dan elegan. "Style-nya berubah, menunjukkan seorang pengacara, lebih elegan, lebih rapi, lebih formal," tutup Mawar.
Mawar De Jongh yang memerankan karakter Kartika mengaku sampai menangis bawang di lokasi syuting, nih. Semakin penasaran, ya, seperti apa film Miracle in Cell No. 7 versi Indonesia. Tunggu Miracle in Cell No. 7 di bioskop mulai 8 September 2022 mendatang.