10 Meme Beda Istilah Antarbahasa yang Bikin Kesel tapi Ngakak

Bahasa Jawa merupakan salah satu bahasa daerah yang sudah gak asing lagi di telinga banyak orang. Jadi gak heran kalau beberapa istilah di dalamnya makin banyak digunakan, termasuk dalam meme. Bahkan ada juga meme lucu yang membandingkan kosakata dalam bahasa Jawa dengan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, lho.
Menariknya, konten semacam ini sukses menghibur warganet bak immune booster. Berikut beberapa meme lucu beda istilah antarbahasa yang bikin kesal tapi juga ngakak.
1. Bukan malaikat, "angel" dalam bahasa Jawa memang maksudnya 'sulit'. Penulisannya sama, tapi cara bacanya saja yang beda

2. Anak motor yang orang Jawa tulen pasti paham dong sebutan untuk ketiak dalam versi Jawa. Bukan motor, lho!

3. Jawa sok English ya begini, mau tanya kenapa aja gaya banget. Pripun jadi freeporn, hadeh...

4. Cumu butuh tanda titik, nulis ayam sama chicken berasa ribet. Hayo, ngaku siapa yang sempat nge-lag pas mikir versi Jawanya?

5. Cuma orang Jawa yang paham ketika gambar pasir disejajarkan dengan istilah takut. Buat yang belum tahu, maksudnya "wedi", Lur!

6. Bukti kalau bahasa Jawa lebih sederhana, nih. Orang Jawa pas datang ke kondangan sering bilang mau "jagong". Miriplah, ya!

7. Mulai main pelesetan lagi, versi bahasa Jawa buat arah barat itu "kulon". Orang Jawa auto ngakak!

8. Gak perlu nulis, kirim gambar peta Sumatra juga langsung paham maksudnya terang itu "padang". Berasa makin jago bahasa Jawa, deh!

9. Bukan endorse, ya. Orang Jawa kalau minta maaf memang suka pakai istilah "sepurane", hehe..

10. Pintar berbahasa Jawa bersama KPop Idol. Kamu pasti EXO, lur!

Selain menambah perbendaharaan kata, ternyata beda istilah antarbahasa di atas juga bisa bikin kesal dan ngakak sekaligus. Kalau kamu, jadi ngakak, kesal, atau malah dua-duanya? Apa pun itu, semoga tetap terhibur, ya!
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.