Bajak Laut Topi Jerami adalah fokus utama dari seri One Piece. Kru bajak laut ini dibentuk oleh Monkey D Luffy, seseorang yang bertujuan untuk menemukan harta karun One Piece dan menjadi Raja Bajak Laut.
Dimulai oleh Luffy, kru Topi Jerami terus bertambah seiring berjalannya waktu. Sejauh ini, Topi Jerami sudah memiliki sepuluh anggota; kemungkinan akan terus bertambah. Berikut ini adalah penjelasan dan fakta menarik seputar kesepuluh anggota Topi Jerami.
Monkey D Luffy adalah kapten dari Bajak Laut Topi Jerami sekaligus orang yang mendirikan Topi Jerami. Kru ini dimulai ketika Luffy mulai ingin menjadi bajak laut setelah terinspirasi oleh Shanks. Ketika Shanks menertawakan impiannya, Luffy bahkan melukai wajahnya sendiri untuk membuktikan bahwa dirinya cukup kuat untuk menjadi bajak laut.
Bisa dibilang, Luffy cukup nekat dalam memulai perjalanannya sebagai bajak laut. Luffy menjelajahi lautan tanpa dibekali oleh kapal, kru, bahkan uang. Beruntungnya, Luffy selalu bertemu dengan orang-orang yang bersedia untuk membantunya.
Roronoa Zoro adalah tangan kanan Luffy sekaligus First Mate atau orang pertama yang direkrut Luffy di Topi Jerami. Sebelumnya, Zoro adalah bounty hunter yang cukup ditakuti di kalangan para bajak laut. Hingga suatu hari, Zoro ditangkap oleh Angkatan Laut dan hendak dieksekusi.
Beruntungnya, Zoro berhasil diselamatkan oleh Luffy yang langsung mengajak Zoro untuk bergabung dengan krunya. Awalnya, Zoro menolak ajakan tersebut karena tidak mungkin seorang pemburu bajak laut menjadi bajak laut. Namun, Zoro menyadari bahwa satu-satunya cara untuk tetap hidup dan mewujudkan impiannya, yaitu menjadi pendekar pedang terkuat di dunia, hanyalah dengan menerima ajakan Luffy.
Nami pada awalnya bergabung dengan Topi Jerami untuk mencuri harta Buggy dengan memanfaatkan mereka. Nami juga sempat berlayar dengan Topi Jerami untuk beberapa waktu. Namun, setelah melihat poster bounty Arlong, Nami kembali teringat dengan tujuan utamanya, yaitu menyelamatkan kampung halamannya dari Arlong.
Ketika Luffy dan krunya sibuk bertarung dengan Don Krieg, Nami membawa kabur Going Merry untuk pulang ke desanya. Ketika pertarungan dengan Don Krieg usai dan Sanji resmi bergabung dengan Topi Jerami, Luffy pergi ke Arlong Park untuk menyelamatkan Nami. Setelah Arlong dikalahkan, Nami akhirnya resmi bergabung dengan Topi Jerami sebagai navigator. Tujuan utama Nami adalah untuk menggambar peta dunia.
Usopp sebelumnya hanyalah seorang pembohong yang terkenal di Desa Syrup. Usopp selalu mengaku bahwa dirinya adalah Kapten Usopp dari Bajak Laut Usopp. Karena dirinya adalah seorang pembohong, tidak ada yang percaya ketika dirinya mengumumkan skenario jahat dari Kuro, kapten dari Bajak Laut Kucing Hitam.
Beruntungnya, Topi Jerami juga mengetahui skenario tersebut sehingga mereka memutuskan untuk membantu Usopp dalam menyelamatkan Desa Syrup. Setelah Kuro dikalahkan, Usopp memutuskan untuk bergabung dengan Topi Jerami dan memulai perjalanannya sebagai bajak laut sungguhan. Sebagai imbalan telah menyelamatkan Desa Syrup, Kaya juga memberikan Going Merry kepada Topi Jerami.
Pada Water 7 saga, Usopp sempat keluar dari Topi Jerami. Ketika Going Merry rusak dan Luffy memutuskan untuk membeli kapal baru, Usopp memutuskan untuk keluar dari Topi Jerami dan menetap di Water 7. Namun, tak berselang lama, Usopp menyesali keputusannya dan kembali bergabung dengan Topi Jerami.
Sebelumnya, Sanji adalah koki di kapal Baratie. Sanji pertama kali bertemu dengan Luffy pada Baratie arc. Secara kebetulan, Luffy membutuhkan seorang koki dan Sanji bergabung dengan Topi Jerami untuk mencapai tujuannya, yaitu menemukan All Blue.
Setelah Luffy berhasil menyelamatkan Baratie dari Don Krieg, Sanji akhirnya resmi bergabung dengan Topi Jerami sebagai koki kru. Namun, Sanji juga sempat meninggalkan krunya.
Pada Zou arc, Sanji meninggalkan krunya karena dirinya akan dijodohkan dengan Charlotte Pudding, putri dari Big Mom. Meski begitu, Sanji kembali kepada kru setelah diselamatkan oleh Luffy dan kawan-kawannya.
Dalam perjalanan menuju Alabasta, Nami tiba-tiba terserang Penyakit Lima Hari. Saat itu, Luffy menyadari bahwa dirinya membutuhkan dokter di krunya. Setibanya di Pulau Drum, Luffy bertemu dengan Dr. Kureha dan anak angkatnya, Tony Tony Chopper.
Terinspirasi oleh Hiriluk, Chopper sebenarnya sangat ingin menjelajahi lautan. Namun, di sisi lain, dirinya trauma terhadap manusia. Beruntung Luffy berhasil mengambil hati Chopper hingga akhirnya Chopper memutuskan untuk bergabung dengan Topi Jerami sebagai dokter.
Pada Davy Back Fight arc, Chopper sempat diambil oleh Bajak Laut Foxy setelah Topi Jerami kalah dalam pertarungan putaran pertama melawan mereka. Namun, Topi Jerami berhasil merebut Chopper kembali setelah memenangkan putaran kedua.
Sebelumnya, Nico Robin adalah anggota Baroque Works yang bergerak sebagai tangan kanan Crocodile. Namun, setelah Crocodile dikalahkan dan dirinya diselamatkan dari kematian oleh Luffy, Robin bergabung dengan Topi Jerami sebagai tanggung jawab Luffy karena sudah menyelamatkan hidupnya di saat dirinya ingin mati.
Robin sendiri adalah seorang arkeolog yang dapat membaca Poneglyph. Karena kemampuan tersebut, Robin sudah diburu oleh Pemerintah Dunia sejak dirinya masih kecil. Hal tersebut juga menjadi alasan mengapa Robin memutuskan untuk meninggalkan kru di Water 7 saga.
Robin mengetahui bahwa keberadaannya di Topi Jerami hanya akan membuat krunya menjadi incaran Pemerintah Dunia. Oleh karena itu, dirinya memutuskan untuk menyerahkan diri kepada Pemerintah Dunia demi melindungi Topi Jerami. Namun, Luffy tidak akan membiarkan temannya disakiti oleh siapapun. Alih-alih melarikan diri, Luffy justru mendeklarasikan perang terhadap Pemerintah Dunia demi menyelamatkan Robin.
Franky awalnya ditampilkan sebagai penjahat yang mencuri uang Topi Jerami dan memukuli Usopp. Topi Jerami juga sempat membalas perbuatannya dengan menghancurkan markas Franky. Namun, semuanya berubah setelah Franky dan Robin diculik oleh CP9.
Demi melarikan diri, Franky akhirnya setuju untuk membantu Topi Jerami. Dengan menggunakan uang yang ia curi dari Topi Jerami, Franky membuatkan Thousand Sunny untuk Topi Jerami setelah Going Merry hancur. Franky kemudian memutuskan untuk bergabung dengan Topi Jerami sebagai pembuat kapal mereka.
Luffy memang merupakan kapten yang sangat unik. Alih-alih menginginkan orang yang kuat atau cerdas di krunya, orang yang pertama ingin ia rekrut sebenarnya adalah seorang musisi. Alasannya cukup sederhana, karena menurutnya para bajak laut harus menyanyi.
Setelah pencarian panjang, Luffy akhirnya berhasil mendapatkan seorang musisi di Thriller Bark arc. Yup, musisi tersebut adalah Brook. Ketika diajak bergabung dengan kru, Brook tidak menolak ajakan Luffy. Namun, dirinya tidak dapat pergi dengan kru karena bayangannya dicuri.
Setelah Luffy mengalahkan Gecko Moria dan Zoro mengalahkan mayat Ryuma, Brook mendapatkan kembali bayangannya dan dirinya pun resmi bergabung dengan Topi Jerami sebagai musisi.
Hingga artikel ini diterbitkan, Jinbe adalah anggota terakhir yang direkrut oleh Luffy di Topi Jerami. Sebelumnya, Jinbe adalah kapten dari Bajak Laut Matahari dan salah satu Shichibukai. Jinbe kemudian mulai berteman dengan Luffy setelah keduanya bertemu di Impel Down saat Luffy mencoba untuk menyelamatkan Ace.
Setelah Luffy membantu Jinbe dalam mencegah kudeta di Pulau Manusia Ikan, Luffy mengajak Jinbe untuk bergabung dengan krunya. Namun, Jinbe menolak karena dirinya harus memutuskan hubungan terlebih dahulu dengan Big Mom. Setelah peristiwa di Whole Cake Island arc, Jinbe akhirnya resmi menjadi kru kesembilan yang direkrut oleh Luffy.
Selain kesepuluh karakter di atas, beredar kabar yang mengatakan bahwa Yamato juga akan bergabung dengan Topi Jerami untuk mengikuti jejak idolanya, Kozuki Oden. Bagaimana menurutmu? Apakah kamu setuju jika Yamato bergabung dengan Topi Jerami?