Mengenal Seo Taiji and Boys, Sang Pelopor Musik KPop Modern

Seo Taiji awalnya anak band heavy metal Sinawe, namun pada 1991 bandnya itu bubar. Dengan kemampuan bermusiknya, ia pun banting setir menjadi boygroup KPop bersama Yang Hyun-suk serta Lee Juno.

Karena hal itu, Yang Hyun-suk pun menawarkan diri untuk bergabung dengan Seo Taiji dan membentuk boygroup. Yang Hyun-suk juga mengajak Lee Juno.

Lee Juno menerima tawaran Yang Hyun-suk untuk membentuk boygroup bersama Seo Taiji dan dibentuklah 'Seo Taiji and Boys'.

Seo Taiji and Boys ini debut pada tanggal 11 April 1992 dengan album bertajul Nan Arayo. Debutnya ini memberi warna baru dalam musik KPop yang mana musiknya beraliran rap, rock, dan techno Amerika.

Seo Taiji and Boys pun menjadi boygroup Korea yang pertama mengenalkan musik KPop modern, yang mana menjadi cikal bakal musik KPop seperti yang dinyanyikan Super Junior, BIGBANG, hingga BTS yang kita kenal sekarang.

Lagu Nan Arayo berhasil menduduki peringkat No. 1 dalam chart musik Korea selama 17 minggu. Selain itu, berkat warna baru dalam musik KPop, membuat Seo Taiji and Boys berhasil memenangi Grand Prize pada Seoul Music Awards di tahun 1992.

Menurut Billboard, tiga album pertama Seo Taiji and Boys masing-masing terjual lebih dari 1.6 juta kopi dan penjualan album yang keempat mendekati dua juta kopi.

Pada 1996, saat Seo Taiji and Boys sedang di puncak karier, secara mengejutkan mereka memutuskan untuk bubar. Hal itu pun membuat para fansnnya kecewa. Sebagai perpisahan, Seo Taiji and Boys merilis album kompilasi bertajuk Goodbye Best Album.

Setelah boygroup itu bubar, Seo Taiji menuju Amerika Serikat dan kembali bermusik sebagai penyanyi solo yang sukses dua tahun kemudian. Kini Seo Taiji disebut sebagai "Presiden Kebudayaan" di Korea Selatan.

Yang Hyun-suk mendirikan label rekaman YG Entertainment, yang kini menjadi salah satu dari tiga perusahaan rekaman terbesar di Korea.