Belakangan ini, anime Black Clover sering jadi sorotan, karena menampilkan cerita yang mirip dengan Naruto. Terbaru, anime yang diadaptasi dari manga karya Yuki Tabata ini dikecam, karena menampilkan Asta yang memiliki kekuatan baru mirip mata Sharingan milik Sasuke.
Penggemar Naruto beberapa kali melayangkan kecaman di media sosial terkait dugaan kemiripan antara dua anime tersebut. Memangnya apa saja yang mirip dan apa perbedaan Black Clover dengan Naruto? Ini dia penjelasannya!
Anime Naruto menceritakan perjalanan Naruto dalam mencapai cita-citanya sebagai Hokage. Dia terlahir dengan memiliki makhluk rubah ekor sembilan di tubuhnya. Naruto juga memiliki kepribadian yang ceplas-ceplos demi menarik perhatian.
Deskripsi kepribadian Naruto di atas sangat mirip dengan Asta, karakter utama di anime Black Clover. Cita-citanya adalah menjadi Raja Penyihir di Clover Kingdom. Asta juga terlahir sebagai yatim piatu, di dalam tubuhnya juga terpenjara makhluk iblis.
Beberapa kesamaan di karakter utama lainnya, yakni Asta juga orangnya ceplas-ceplos untuk mencari perhatian. Kemudian keduanya juga datang dari latar belakang tidak memiliki ayah dan ibu dan sering dipandang remeh orang-orang di sekitarnya.
Naruto memiliki teman sekaligus rival terberatnya, yakni Sasuke. Sasuke adalah ninja dengan kepribadian cool, gak banyak bicara, tapi memiliki skill dan kekuatan luar biasa sejak usia muda.
Pun di dunia Black Clover, Asta juga memiliki rival terberat yang merupakan temannya sendiri bernama Yuno. Gak jauh beda dari Sasuke, Yuno juga punya kepribadian yang dingin dan disukai banyak orang. Gak ketinggalan, sejak muda Yuno juga sudah menguasai beberapa skill yang membuat kekuatannya hebat.
Menceritakan perjuangan seseorang dalam menggapai mimpinya, anime Naruto memiliki banyak quote motivasi yang dilontarkan oleh para karakter. Satu yang ikonik adalah yang diucapkan oleh Naruto. Quote ini berbunyi, "Aku tak akan menarik kembali kata-kataku, karena itulah jalan ninjaku."
Quote ini beberapa kali Naruto ucapkan guna menunjukkan kepercayaan dirinya agar bisa menyerang mental lawan yang mungkin punya kekuatan lebih besar dari dia.
Nah, Asta Black Clover juga punya quote ikonik. Quote yang sama-sama diucapkan saat bertempur dengan musuh ini berbunyi, "Tak pernah menyerah adalah sihirku."
Akatsuki adalah villain terbesar di semesta Naruto. Secara tak disangka, Obito adalah orang yang selama ini mengontrol Akatsuki secara diam-diam. Banyak orang mengiranya sudah mati, namun ia bersembunyi di sebuah desa lalu mengontrol Akatsuki lewat Nagato.
Misinya adalah untuk memanggil rubah berekor 10 agar bisa membunuh semua orang demi terciptanya dunia yang damai menurut versi dia. Identitas Obito ini juga ternyata cuma identitas samaran yang dipakai oleh Madara Uchiha.
Di semesta Clover, ada grup yang bernama Eye of the Midnight Sun. Kelompok ini dikendalikan oleh Licht yang diduga oleh banyak orang sudah mati. Dia bereinkarnasi dan membentuk Eye of the Midnight Sun untuk membunuh semua orang di Clover Kingdom. Oh iya, Licht ini juga bersembunyi di balik identitas bernama Patri.
Belum lama ini, Black Clover kembali diterpa isu plagiarisme. Hal ini terjadi ketika Asta menunjukkan kekuatan terbarunya yang terletak di matanya.
Berkat kekuatan tersebut, mata Asta berubah dan memiliki simbol yang melingkari bola matanya, mirip seperti yang ada di Sharingan milik klan Uchiha.
Pembuat manga Naruto, Masashi Kishimoto, sebenarnya tidak membuat simbol Sharingan itu secara original. Itu terinspirasi dari mitologi Jepang yang sudah ada dalam budaya selama ribuan tahun. Fakta ini kemudian dijadikan tameng oleh penggemar Black Clover untuk membela anime dan kreator kesayangannya dari tuduhan isu plagiarisme.
Anime dengan genre shonen memang rawan memiliki cerita yang mirip. Bagaimana kalau menurut kamu?