Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Momen Luffy Menangis yang Bikin Penonton Ikutan Mewek

Luffy menangis. (dok. Toei Animation/One Piece)
Intinya sih...
  • Luffy menangis karena Shanks kehilangan tangan untuk melindungi Luffy.
  • Luffy menangis setelah bertengkar dengan Usopp.
  • Luffy juga menangis ketika Ace mati di pelukannya.

Seperti yang kita tahu, Luffy adalah sosok yang sangat ceria dan menyenangkan. Luffy selalu menghadapi semua masalah dengan santai dan tanpa beban. Luffy juga memiliki mental yang sangat kuat sehingga dirinya jarang menangis. 

Namun, karena sifat tersebut, penonton menjadi lebih sensitif kepada Luffy ketika Luffy merasa sedih. Menyakitkan rasanya ketika melihat orang semenyenangkan Luffy menangis. Selama seri berlangsung, Luffy berhasil membuat penonton berkaca-kaca ketika dirinya menangis. Berikut lima momen Luffy menangis yang bikin penonton ikutan mewek. Yuk, simak ulasannya!

1. Ketika Shanks kehilangan salah satu tangannya karena melindungi Luffy

Shanks kehilangan tangannya setelah menyelamatkan Luffy. (dok. Toei Animation/One Piece)
Shanks kehilangan tangannya setelah menyelamatkan Luffy. (dok. Toei Animation/One Piece)

Shanks dan Luffy sebenarnya memiliki kepribadian yang tidak jauh berbeda. Mereka cenderung akan diam ketika seseorang menghina atau bahkan meludahi mereka. Namun, Shanks dan Luffy tidak akan tinggal diam ketika seseorang berani mengganggu teman mereka. 

Pada awal seri, Bajak Laut Rambut Merah sempat diganggu oleh sekelompok bandit yang dipimpin oleh Higuma. Di sini, Higuma marah karena Rambut Merah menghabiskan semua minuman di bar tersebut. Alhasil, Higuma mengamuk dengan memecahkan gelas dan menyiramkan minuman ke Shanks. 

Namun, Shanks tidak membalas karena Higuma tidak mengganggu teman-temannya. Meski begitu, Luffy tidak terima dengan tindakan Higuma. Alhasil, Luffy mencegat Higuma dengan tujuan balas dendam. 

Sayangnya, Luffy malah berakhir diculik oleh Higuma dan dibawa ke tengah laut. Ketika Shanks menyelamatkan Luffy, mereka tiba-tiba diserang oleh Sea King. Alhasil, Shanks kehilangan salah satu tangannya karena melindungi Luffy. 

Melihat tangan Shanks, Luffy menangis karena merasa bersalah. Meski begitu, Shanks tampak sama sekali tidak mempermasalahkan hal tersebut. Shanks mengatakan bahwa itu hanya sebuah tangan, bukan hal yang besar. Shanks hanya peduli pada keselamatan Luffy. 

2. Ketika Luffy bertengkar dengan Usopp

Luffy menangis (dok. Toei Animation/One Piece)
Luffy menangis (dok. Toei Animation/One Piece)

Water 7 Saga menyimpan banyak momen emosional, salah satunya ketika Luffy bertengkar dengan Usopp. Ketika Topi Jerami tiba di Water 7, kerusakan Going Merry terus bertambah parah. Alhasil, Luffy mengusulkan untuk membeli kapal baru di Water 7. 

Namun, ide tersebut ditentang oleh Usopp. Usopp menganggap bahwa Going Merry sudah menjadi bagian dari Topi Jerami dan tidak boleh digantikan. Karena Luffy bersikeras dengan keputusannya, Usopp akhirnya menyatakan keluar dari Topi Jerami. 

Usopp kemudian menantang Luffy untuk bertarung. Siapa saja yang memenangkan pertarungan, dia boleh memiliki Going Merry. Meski Luffy berhasil mengalahkan Usopp, Luffy tetap memberikan Going Merry kepada Usopp. 

Setelah pertengkarannya dengan Usopp, Luffy seketika menangis dan menutupi wajahnya dengan topi jerami. Luffy menangis karena dirinya harus kehilangan sahabat karena kapal. Tak hanya itu, Luffy juga menangis karena dirinya merasa gagal sebagai kapten. 

3. Ketika Luffy dipisahkan dengan Topi Jerami oleh Kuma

Luffy menangis setelah dipisahkan dengan krunya. (dok. Toei Animation/One Piece)
Luffy menangis setelah dipisahkan dengan krunya. (dok. Toei Animation/One Piece)

Topi Jerami menghadapi masalah besar ketika mereka tiba di Kepulauan Sabaody. Setelah Luffy memukul seorang Bangsawan Dunia, Saint Charlos, pasukan armada Angkatan Laut dan Laksamana Kizaru diturunkan untuk menangkap Topi Jerami. Berkat Silvers Rayleigh, Topi Jerami berhasil selamat dari Kizaru. 

Sayangnya, mereka masih harus menghadapi musuh yang tak kalah kuat, yakni Bartholomew Kuma. Dengan satu sentuhan, Kuma bisa membuat setiap kru Topi Jerami menghilang satu per satu. Di sini, Luffy hanya bisa menyaksikan teman-temannya “dilenyapkan” satu per satu. 

Luffy kemudian menangis karena dirinya merasa tidak berdaya. Karena dirinya tidak cukup kuat, Luffy harus kehilangan teman-temannya. Meski begitu, seri kemudian mengungkapkan bahwa tindakan Kuma sebenarnya ditujukan untuk menyelamatkan Topi Jerami. 

4. Ketika Ace mati di pelukannya

cuplikan adegan Luffy menangisi kematian Ace (dok. Toei Animation/One Piece)
cuplikan adegan Luffy menangisi kematian Ace (dok. Toei Animation/One Piece)

Meski bukan kakak kandung, Portgas D Ace, adalah orang yang sangat berharga bagi Luffy. Ace bukan sekadar teman masa kecil, tetapi dirinya juga sudah seperti seorang kakak yang selalu melindungi adiknya. Karena itu, ketika Ace hendak dieksekusi, Luffy akan melakukan apa saja untuk menyelamatkan kakaknya. 

Meski Luffy sempat membebaskan Ace, Ace pada akhirnya tetap mati di tangan Sakazuki. Sebelum kematiannya, Ace memeluk Luffy sambil mengucapkan pesan terakhirnya. Kepada Luffy, Ace mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang sudah menyayanginya, terutama Luffy. 

Sontak, kematian Ace langsung membuat Luffy kehilangan kendali. Luffy dikendalikan oleh kesedihan hingga dirinya menangis sampai tak sadarkan diri. Luffy bahkan sempat akan dibunuh juga oleh Sakazuki. Untungnya, Luffy berhasil diselamatkan oleh Jinbe. 

Bahkan, setelah Perang Puncak berakhir, Luffy masih terpuruk oleh kematian Ace. Luffy merasa sudah tidak memiliki tujuan hidup karena dirinya kehilangan Ace. Untungnya, Jinbe hadir untuk menenangkan Luffy. Jinbe berhasil menyadarkan Luffy bahwa Luffy masih memiliki orang-orang yang menyayanginya, salah satunya Topi Jerami. 

5. Ketika Ace bertemu kembali dengan Sabo

reuni Monkey D Luffy dan Sabo (dok. Toei Animation/One Piece)
reuni Monkey D Luffy dan Sabo (dok. Toei Animation/One Piece)

Berbeda dengan keempat momen di atas, kali ini Luffy tidak menangis karena merasa sedih. Sebaliknya, Luffy menangis karena dirinya merasa sangat bahagia. Pada Dressrosa Arc, ada kejadian tidak terduga ketika Luffy bertemu kembali dengan Sabo. 

Sebelumnya, Sabo pernah diduga mati setelah kapalnya ditembak oleh Bangsawan Dunia. Namun, Sabo sebenarnya berhasil diselamatkan oleh Monkey D Dragon dan sekarang menjadi bagian dari Pasukan Revolusioner. Sabo pergi ke Dressrosa bukan hanya untuk mengambil Mera Mera no Mi, tetapi dirinya juga ingin menemui adiknya. 

Setelah menyadari bahwa Sabo masih hidup, Luffy langsung memeluk kakaknya sambil menangis bahagia. Luffy meminta maaf kepada Sabo karena sudah membiarkan Ace mati. Meski Sabo juga terpuruk karena kematian Ace, Sabo bersyukur Luffy berhasil selamat. Bahkan, Sabo juga berterima kasih kepada Luffy karena masih bertahan hidup sekarang. 

Sangat wajar jika kita ikut terharu ketika melihat Luffy menangis. Pasalnya, Luffy bukan tipe orang yang mudah mengeluarkan air mata. Ketika menangis, itu artinya Luffy merasakan rasa sakit yang mendalam sehingga tidak bisa menahan air matanya. Jadi, bagaimana menurutmu? Dari kelima momen One Piece di atas, mana yang paling bikin kamu terharu? 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha
EditorYudha
Follow Us